Anda di halaman 1dari 33

SUKMA SENJAYA, S.Kep, M.

MKes
Terapi utama dalam
keperawatan jiwa yang
bertujuan untuk mengubah
perilaku maladaptif menjadi
adaptif
1. Psikofarmaka
2. Terapi Somatik
3. Terapi Hipnotik
4. Terapi Kognitif
5. Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)
6. Terapi Keluarga
7. Terapi Lingkungan
Tindakan ditujukan kepada kondisi
fisik klien dengan target terapi yaitu
perubahan perilaku

Jenisnya antara lain :


Pengikatan, isolasi, terapi kejang
listrik (ECT), foto terapi dll.
Merupakan terpi jangka pendek yang teratur,
memberikan dasar berfikir bagi klien untuk
mengekspresikan perasaan, memahami
masalah dan memecahkannya

Mengubah skema pikiran negatif pasien ke


arah yang positif
Prinsip : teori belajar ---- pembiasaan klasik,
operant conditioning
Perilaku dibentuk oleh ada tidaknya stimulus
yang membangkitkan kecemasan ---- Teori
Pavlov
Perilaku dibentuk oleh konsekuensinya, jika
respon positif akan diperkuat, jika negatif
cenderung menurun
Teknik-tekniknya yaitu : token economy,
terapi aversi dll
Terapi keluarga difokuskan secara total
terhadap seluruh anggota keluarga sebagai
sistem bukan individual
Tujuan untuk terciptanya homeostatis dalam
keluarga
Langkah-langkahnya terdiri dari identifikasi
masalah, eksplorasi harapan, merubah pola
pikir keluarga.
Lingkungan ditata secara terapeutik -----
perbaikan kondisi fisik dan sosial
Tujuan : mengembangkan keterampilan
sosial dan emosional
Strategi terapi yang dikembangkan meliputi
modifikasi aspek fisik, intelektual, sosial,
emosi dan spiritual
Gangguan jiwa : sindroma perilaku, pola
psikologis yang secara klinis bermakna.
Menimbulkan penderitaan (distress)
Menimbulkan hendaya (disability) terhadap
satu atau lebih fungsi kehidupan manusia
Terapi untuk gangguan jiwa : mengubah
perilaku, meredakan distress, meningkatkan
kemampuan fungsi dalam kehidupan
Kelompok :
Kumpulan individu yang mempunyai hubungan
satu dengan yang lain, saling ketergantungan
serta mempunyai norma yang sama (Stuart &
Sundeen, 1996)

Kelompok Terapeutik :
Saling bertukar (sharing)
Membantu individu merubah perilaku
destruktif menjadi konstruktif
Salah satu bentuk terapi modalitas dalam
keperawatan jiwa
Aktivitas digunakan sebagai terapi
Kelompok sebagai target asuhan
Ditujukan pada klien dengan masalah yang
sama
Bagian dari psikoterapi : psikoterapi di dalam
kelompok
Sekelompok klien (8-10 orang) bersama-
sama membicarakan satu topik tertentu
Sudah dimulai sejak thn 1900 an
Terbukti dapat mefasilitasi perubahan
perilaku yang efektif
1. Terapeutik
Umum
Merupakan kemampuan uji realitas melalui
komunikasi dan umpan balik dengan atau
orang lain
Melakukan sosialisasi
Membangkitkan motivasi untuk kemajuan
fungsi kognitif dan afektif
Khusus
Meningkatkan identitas diri
Menyalurkan emosi secara
konstruktif
Meningkatkan keterampilan
hubungan interpersonal/sosial
2. Rehabilitatif

Meningkatkan keterampilan ekspresi


diri
Meningkatkan keterampilan sosial
Meningkatkan kemampuan empati
Meningkatkan
kemampuan/pengetahuan pemecahan
masalah
1. Pemimpin Kelompok (leader) : merancang
TAK, memimpin jalannya TAK sebagai role
model.
2. Wakil Pimpinan Kelompok (co-leader) :
membantu leader memimpin TAK
3. Fasilitator : seolah menjadi anggota
kolmpok, membatu menstimulusi kelompok
4. Observer : mengamati, menilai, memberi
masukan
Kelompok kecil yang nyaman ---- 5 12
orang

Kelompok kecil ----- 7 10 orang

Lamanya sesi : 20 40 menit untuk tujuan


yang sederhana, 60 120 menit bila
tujuannya lebih banyak/ tinggi.
1. Persiapan
2. Orientasi
Salam terapeutik
Evaluasi/validasi
Kontrak
3. Tahap Kerja
4. Tahap Terminasi
Evaluasi
Rencana Tindak Lanjut
Kontak yang akan datang
Memilih kriteria sesuai dengan
indikasi
Membuat kontrak dengan klien
Mempersiapkan alat dan tempat
pertemuan
Menyusun proposal
1. Topik
2. Tujuan Umum dan Khusus
3. Landasan Teori
4. Klien : Karakteristik dan proses seleksi
5. Pengorganisasian : waktu, terapis, metode
dan media, setting tempat
6. Proses Pelaksanaan : Orientasi, Kerja ,
Terminasi
1. Salam terapeutik : mengucapkan salam
pembukaan.
2. Evaluasi/validasi : menanyakanperasaan
klien saat ini
3. Kontrak :
Menjelaskan tujuan
Menjelaskan aturan main, perkenalan, cara
meninggalkan kelompok, lama kegiatan
Daftar kegiatan dari awal sampai akhir yang
dilaksanakan
Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai
Terinci berupa skenario kegiatan dari awal
sampai akhir
1. Evaluasi
Menanyakan perasaan klien setelah kegiatan
Memberi pujian
2. Rencana Tindak Lanjut
Menganjurkan klien melakukan kegiatan
sesuai dengan TAK yang baru diikuti
3. Kontrak Yang Akan datang : TAK yang akan
dilaksanakan kemudian
1. Unsur yang dinilai :
Kemampuan verbal
Kemampuan non verbal
2. Dokumentasi hasil evaluasi
3. Dokumentasi dalam dokumen
rekam medik
1. TAK Sosialisasi
2. TAK Orientasi Realita
3. TAK Stimulasi Persepsi
4. TAK Stimulasi Sensori
5. TAK Penyaluran Energi
1. Indikasi : Klien baru, klien yang mengalami
kerusakan interaksi, isolasi sosial
2. Sebagai dasar TAK yang lain
3. Terdiri dari 7 fase
4. Tujuan : Klien dapat bersosialisasi dan
meningkatkan keterampilan berhubungan
dengan orang lain.
Sesi 1 : Klien mampu memperkenalkan diri
Sesi 2 : Klien mampu berkenalan dengan anggota
kelompok
Sesi 3 : Klien mampu bercakap-cakap dengan
anggota kelompok
Sesi 4 : Klien mampu menyampaikan dan
membicarakan topik percakapan
Sesi 5 : Klien mampu menyampaikan dan
membicarakan masalah pribadi pada orang
lain
Sesi 6 : Klien mampu bekerjasama dalam permainan
sosialisasi kelompok
Sesi 7 : Klien mampu menyampaikan pendapat
tentang manfaat kegiataan TAKS yang telah
dilakukan
1. Tujuan : klien akan menyadari
realita waktu, tempat, orang
disekitarnya
2. Indikasi : Klien yang terganggu
orientasi realitanya
3. Kegiataan : Orientasi waktu,
tempat, orang
1. Tujuan : Klien responsif dengan
stimulasi lingkungan
2. Indikasi : klien yang kurang
responsif terhadap stimulasi
lingkungan
3. Bentuk stimulasi : suara (musik),
Visual (gambar), atau gabungan
(televisi, video)
Tujuan : klien akan berlatih berfikir tentang
diri dan lingkungan sehingga dapat berubah
perilakunya
Indikasi : Bisa untuk semua gangguan perilaku
Isi : Membahas satu issu bersama-sama sesuai
tahapan sehingga pada akhir kelompok
dirumuskan kesimpulan perubahan sikap dan
perilaku
Bentuk kegiatan : Membahas satu issu seperti
membaca artikel, menonton TV, dilanjutkan
dengan diskusi tentang issu tersebut.
Dapat dikembangkan sesuai masalah
keperawatan klien
Contoh :
Klien halusinasi : TAKSP mengontrol halusinasi
Klien HDR : TAKSP meningkatkan harga diri
Klien Pk : TAKSP Asertif training
Klien Ansietas : TAKSP mengatasi cemas
Klien Defisit Perawatan diri : TAKSP
meningkatkan perawatan diri
Telah melalui persiapan teoritis melalui
pendidikan formal, literatur, bacaan,
lokakarya
Praktek yang disupervisi
Pengalaman mengikuti terapi kelompok

Di Amerika ----- spesialisasi/ master

Anda mungkin juga menyukai

  • Trend Dan Isue Dalam Komunikasi Keperawatan
    Trend Dan Isue Dalam Komunikasi Keperawatan
    Dokumen17 halaman
    Trend Dan Isue Dalam Komunikasi Keperawatan
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • Kasus 2
    Kasus 2
    Dokumen1 halaman
    Kasus 2
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • Uuuu
    Uuuu
    Dokumen8 halaman
    Uuuu
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • Egi Maolana Ramdani
    Egi Maolana Ramdani
    Dokumen18 halaman
    Egi Maolana Ramdani
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • Askep Komunitas Bab1
    Askep Komunitas Bab1
    Dokumen5 halaman
    Askep Komunitas Bab1
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • Konsep Komunikasi
    Konsep Komunikasi
    Dokumen15 halaman
    Konsep Komunikasi
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • PELAKSANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
    PELAKSANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
    Dokumen22 halaman
    PELAKSANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • IIII
    IIII
    Dokumen1 halaman
    IIII
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • PELAKSANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
    PELAKSANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
    Dokumen22 halaman
    PELAKSANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • Askep Komunitas Bab1
    Askep Komunitas Bab1
    Dokumen5 halaman
    Askep Komunitas Bab1
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • PERAN_KEPERAWATAN
    PERAN_KEPERAWATAN
    Dokumen6 halaman
    PERAN_KEPERAWATAN
    Shan Kedua
    Belum ada peringkat
  • TIC Asfiksia
    TIC Asfiksia
    Dokumen36 halaman
    TIC Asfiksia
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • Konsep Komunikasi
    Konsep Komunikasi
    Dokumen15 halaman
    Konsep Komunikasi
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • PP Model-Model Komunikasi
    PP Model-Model Komunikasi
    Dokumen15 halaman
    PP Model-Model Komunikasi
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • KKKK
    KKKK
    Dokumen53 halaman
    KKKK
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • KKKK
    KKKK
    Dokumen53 halaman
    KKKK
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • Keluarga Resti
    Keluarga Resti
    Dokumen5 halaman
    Keluarga Resti
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • UAS Psiko 2015
    UAS Psiko 2015
    Dokumen1 halaman
    UAS Psiko 2015
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • OOOO
    OOOO
    Dokumen4 halaman
    OOOO
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • QQQQQQWWWWCCCC
    QQQQQQWWWWCCCC
    Dokumen21 halaman
    QQQQQQWWWWCCCC
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • Ooooo
    Ooooo
    Dokumen73 halaman
    Ooooo
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen4 halaman
    Bab I
    Arumrukmasari
    Belum ada peringkat
  • IIII
    IIII
    Dokumen4 halaman
    IIII
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • PPPPPPPPPPPP
    PPPPPPPPPPPP
    Dokumen3 halaman
    PPPPPPPPPPPP
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • Borang 3A
    Borang 3A
    Dokumen33 halaman
    Borang 3A
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • Eeeeee
    Eeeeee
    Dokumen4 halaman
    Eeeeee
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • Bab IV Pa Udin
    Bab IV Pa Udin
    Dokumen6 halaman
    Bab IV Pa Udin
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • HHHHH
    HHHHH
    Dokumen8 halaman
    HHHHH
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat
  • UUUU
    UUUU
    Dokumen12 halaman
    UUUU
    Iceu Amira
    Belum ada peringkat