Anda di halaman 1dari 6

Identifikasi Masalah

Kesehatan dan Bahaya


Potensial
Kelompok 8 :
Ria Andriani Amrullah
Devina Juanita
Hamka Wijaya Sakti
A. Ayu Selvia
Desmy Fadillah
Dwi Hastuti
Karina Jesslyn Sung
Nurul Annisari Al Maidin
Falensia Dwita Lestari
Fadilah Amalia Husna
Chairunissa Isfandina
Indah Nurinsani Guntur
Shara Fina Bt Saifuddin
Nur Nadhirah Iman Saarani
Penduduk :
Perilaku :
Sumber 1. Tidak memakai alas kaki saat
Transmisi
Penyakit : keluar rumah Sakit :
Penyakit :
Ascaris 2. Tidak mencuci setelah Ascariasis
Tanah
lumbricoides bermain
3. Anak dengan gizi buruk
4. Sosioekonomi rendah

Umur :
Pada anak-anak lebih sering
Pengukuran Parameter Kesehatan
Lingkungan
Simpul A :
Pengukuran melalui feses pasien yang dicurigai infeksi
Simpul B :
Tidak bisa melakukan pengukuran
Simpul C :
Eosinofil meningkat dan terdapat telur cacing di feses
Simpul D :
Berat badan menurun, lemas, anemia, nafsu makan menurun,
mual, dan muntah
Penatalaksanaan
Simpul A :
Penyaluran pembuangan feses yang teratur dan sesuai dengan
syarat pembuangan kotoran yang memenuhi aturan kesehatan
dan tidak boleh mengotori air permukaan untuk mencegah
agar tanah tidak terkontaminasi telur ascaris.
Simpul B :
Tidak bermain di tanah yang lembab dan kotor dan selalu
memotong kuku secara teratur
Simpul C :
- Cuci tangan
- Memakai alas kaki
- Mencuci buah dan sayur
Simpul D:
- Pirantel pamoat 10 mg/KgBB/hari, dosis tunggal
-Mebendazol 100 mg, 2x1 hari diberikan selama 3 hari
berturut-turut.
-Albendazol, anak-anak diatas 2 tahun diberikan 2 tablet (400
mg dosis tunggal)

Anda mungkin juga menyukai