Sinusitis
Sinusitis
Sinusitis adalah salah satu kondisi paling umum yang ditangani oleh dokter layanan
primer. Seperti penyakit infeksi saluran pernapasan bagian atas lainnya, sinusitis
biasanya merupakan infeksi virus. Meski efek pemberian obat yang kurang baik,
antibiotik secara luas terlalu sering digunakan untuk sinusitis sehingga menimbulkan
resistensi antibiotik yang luas.
penelitian ini didasarkan pada survei berbasis populasi yang mencakup data klinis
minimal. Tanpa data klinis, sulit untuk mengetahui durasi penyakit, tingkat keparahan
penyakit, atau faktor komorbiditas yang relevan yang dapat mempengaruhi keputusan
dokter untuk meresepkan obat antibiotik.
2
untuk mengindetifikasi kualitas karakter dari
pelayanan sinusitis akut pada diagnosis awal dan untuk
Tujuan
Tujuan
mengidentifikasi faktor non-klinis yang berhubungan
dengan penggunaan antibiotik untuk sinusitis akut
Desain
Desain Penelitian kohort berdasarkan data administratif
Penelitian
Penelitian Menggunakan metode crossectional
dengan rincian klinis yang diambil dari rekam
medis elektronik (electronic medical record)
Tempat
Tempat
Universitas Michigan
penelitian
penelitian
Waktu
penelitian 1 januari 2005-31 desember 2006
POPULASI
karakteristik pasien dari model multivariat akhir tetap memiliki hubungan statistik yang
signifikan dan rinore memiliki hubungan yang signifikan. Khususnya, tingkat penyedia layanan
medis (dokter) secara statistik signifikan dalam menjelaskan beberapa variasi penggunaan
antibiotik
DISKUSI
Amoksisilin sebagai antibiotik
Dalam penelitian ini peneliti
lini pertama pada penelitian ini, lebih
menemukan bahwa durasi gejala dan
tinggi dari peneltiian lain (48% : 8-29%)
tingkat keparahan mempengaruhi
dan penggunaan antibiotik spektrum
keputusan untuk pemberian antibiotik.
luas lebih rendah dari yang dilaporkan
Peneliti menemukan penyedia
sebelumnya (34% : 55-76%).
kunjungan medis (dokter), dokter
Penggunaan yang lebih besar dari
spesialis, dan kehadiran staf medis
amoksisilin dan penggunaan antibiotik
(mahasiswa kedokteran atau residen)
spektrum lebih rendah serta
mempengaruhi penggunaan antibiotik.
penggunaan dekongestan yang berbeda-
beda seperti yang disebutkan di atas
mungkin mencerminkan upaya
institusional terpadu untuk
mempengaruhi pengobatan sinusitis
akut.
Penggunaan yang lebih besar dari amoksisilin dan penggunaan
antibiotik spektrum lebih rendah serta penggunaan dekongestan yang
berbeda-beda seperti yang disebutkan di atas mungkin mencerminkan
upaya institusional terpadu untuk mempengaruhi pengobatan sinusitis
akut. Upaya tersebut mencakup pengembangan CPG lokal untuk
sinusitis akut.
Meatus superior
Drainase sinus ethmoid
posterior dan sinus
sphenoid
Meatus media
Drainage sinus frontal,
sinus maksila dan sinus
ethmoid anterior.
Meatus inferior
Terdapat muara duktus
nasolakrimalis.
OSTEOMEATAL COMPLEX
Etiologi
Mayor Minor
Iritabilitas/Rewel
Gejala spesifik sinusitis maksila akut:
- Nyeri pada daerah rahang atas, dapat menimbulkan nyeri alih ke gigi
dan gusi. Nyeri dapat dipicu oleh batuk atau mengunyah.
- Nyeri tekan regio maksilaris
- Bengkak dan hiperemis pada pipi
- Keluar sekret dari hidung
- Pada rinoskopi anterior terlihat sekret pada meatus medius.
1. Orbita
2. Intrakranial
3. Mukokel