Journal Reading

Diplopia Monokuler yang Berasosiasi dengan Sakit

Kepala seperti Migraine yang Disebabkan Karena
Penghentian Penggunaan Nikotin
PEMBIMBING : DR. DJOKO HERU, SP. M

DISUSUN OLEH : GIOVANNI ABRAHAM MUSTOPO 112016309

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MATA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
16 OKTOBER 2017 18 NOVEMVER 2017
RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU
KUDUS
Mengenai jurnal

Laporan kasus ini dibuat oleh : Xiaoping He1, Alvina Munaf1, Evgeny
Idrisov1, George Evarett1, Sami K. Saikaly2 , Esther Kim2, Khalid Abusaada1 &
Vincent Hsu1
1Internal Medicine Residency program of Florida Hospital, Orlando, Florida,
USA
2 UCF College of Medicine , Orlando, Florida , USA

Dipublikasikan tahun 2017 melalui jurnal : clinical case report oleh John
wiley and sons Ltd
doi: 10.1002/ccr3.886
 Pendahuluan

Laki-laki berusia 23 tahun

mengalami migraine dengan
monokuler diplopia setelah
berhenti merokok.
Pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan MRI pada
otak tidak ditemukan
kelainan.
 Anamnesis

Identitas Riwayat perjalanan penyakit

Nama :? Pasien mengelami sakit kepala sejak
1 minggu yang lalu. Sakit kepala
Jenis kelamin : Laki-laki
terus menerus , dengan rasa
Usia : 23 tahun berdenyut dan rasa nyeri yang tajam
Ras : Amerika afrika pada setiap bagian kepala. Disertai
juga dengan rasa lemas, mual, dan
sensitive terhadap cahaya.
Beberapa jam SMRS pasien
mengalami pengelihatan ganda.
Keluhan

Sakit kepala
(sakit kepala terus menerus, pada seluruh bagian kepala, terasa
berdenyut, rasa nyeri seperti tertusuk pada seluruh bagian kepala)
Mual + menurunnya konsentrasi + lemas + photophobia +

Pengelihatan ganda berlangsung hilang timbul dengan kira-

kira setiap episode kurang dari 5 menit.
Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi (-)

Riwayat diabetes mellitus (-)
Riwayat Sickle cell anemia (+) remisi terakhir 5 tahun yang
lalu dan pasien tidak sedang dalam pengobatan.

Pasien menggunakan patch nikotin selama 2 minggu dimulai

sejak 3 minggu SMRS.
Riwayat Sosial dan Ekonomi

Pasien merupakan seorang perokok yang mau berhenti

menggunakan Rokok sehingga ia menggunakan nikotin patch
(14mg/hari) . Pasien biasanya merokok pack setiap hari selama 7
tahun.
 Riwayat perjalanan penyakit

23 hari SMRS 16 hari SMRS 9 hari SMRS 7 hari SMRS hari SMRS

Pasien berhenti Pasien kembali Pasien berhenti Gejala sakit Pasien

merokok dan merokok di menggunakan kepala, kepala mengalami
menggunakan tambah dengan nikotin patch berat mulai gangguan
nikotin patch 14 nikotin patch 14 dan merokok dirasakan oleh pengelihatan.
mg mg pasien (diplopia)
Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik umum ( TTV, pemeriksaan Head to toe) tidak

ditemukan kelainan yang khas.
Pemeriksaan mata : visus 20/20 pada kedua mata.
Gerakan mata ekstra okuler dan reflex mata baik.
Lapang pandang dalam batas normal.
Papil simetris, bulat dengan reflex cahaya langsung tidak langsung
normal
Funduskopi juga tidak ditemukan papiledema.
Pemeriksaan neurologis dalam batas normal.
(mata kiri ditutup)
Pengelihatan tetap diplopia

(mata kanan ditutup)

Pengelihatan normal
 Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan :
Pemeriksaan toksikologi urin (-)
Darah lengkap
Hitung platelet
MRI otak tidak ditemukan kelainan
Waktu pembekuan darah Dalam
Kimia darah Batas
Normal
Fungsi tiroid
urinalisis

EKG dan rontgen dada

Follow up

Pasien diberikan patch nikotin 14 mg dan oxycodone (opioid

analgesik) untuk menghilangkan rasa sakit.
Gejala menghilang setelah 1 hari.
Gejala tidak pernah kembali timbul pada pasien.
Prognosis
Edukasi

Pasien diberikan pengetahuan mengenai bagaimana

cara melakukan tapering pada penggunaan patch
nikotin
 Diskusi

Merokok Mencetus migraine

Berhenti merokok Mencetus migraine
( disebabkan karena nikotin withdrawl)

Gejala sakit kepala paling berat = 3 hari pertama (insiden 10-15%)

Pada kasus ini pasien merasakan migrain setelah berhenti selama 2 hari
 Diskusi

Pasien dapat dibuktikan merupakan efek dari nikotin withdrawl karena :

 Patofisiologi

Nikotin meregulasi aktivasi sel neuron dengan mempengaruhi

NAChRS (nicotinic Ach receptor channels) yang berhubungan
dengan respon psikologik seperti rasa cemas, pusat rasa nyeri, pola
makan , gangguan kognitif dan lain-lain.
Bila nikotin diinjeksi ke sistem saraf pusat mencegah nosiseptor
menjadi tidak mudah sakit

Pelepasan nikotin dosis tinggi tiba-tiba hiperelagasia ( menurunnya

ambang nosiseptif ) sehingga pasien dapat merasakan migrain
Diskusi

Diplopia yang disebabkan migraine menurut ICHD (International

classification of Headache Disorders) termasuk kedalam
subtype dari Optalmoplegic migraine (OM)
Angka kejadian OM = 0,7 : 1.000.000
Diplopia pada OM tidak dibahas monokuler atau binokuler
Definisi

Serangan sakit kepala berulang dengan karakteristik seperti

migraine dengan paresis pada satu ataupun lebih nervus ocular
dan tidak ditemukan kelainan lesi intracranial lain pada MRI.
Cara membedakan monokuler / binokuler

Minta pasien menutup mata satu persatu.

Pada monokuler diplopia gambaran ganda akan menghilang bila mata
yang mengalami kelainan ditutup.
Pada kasus ini ditemukan kelainan pada mata kanan.
Penyebab monokuler diplopia

1. Penguraian cahaya
2. Kelainan pada retina
3. Polypia serebral
 Perbandingan

Monokuler diplopia Binokuler diplopia

Hubungan gangguan Gangguan pengelihatan Gangguan pengelihatan
pengelihatan dengan sakit bersamaan dengan sakit setelah sakit kepala
kepala kepala
Durasi dari diplopia Menghilang setelah sakit Dapat bertahan beberapa
kepala hilang hari, minggu atau bulan

Pemeriksaan MRI Normal pada MRI otak Kelainan pada nerves

okulomotor dan abducens
Prognosis