Anda di halaman 1dari 32

Anatomi dan Fisiologi Mata

Mata secara skematis digambarkan :


piramid berdinding empat
berkonvergensi kearah belakang.
berbentuk seperti buah pir
Lingkaran anterior lebih kecil sedikit
dari pada dalam.
Volume orbita dewasa kira-kira 30 cc
bola mata menempati seperlima bagian
dari ruangannya, lemak dan otot
menempati bagian terbesar.
diameter anteroposterior sekitar 24,5
mm
ANATOMI MATA
Mata
sistem optic :
memfokuskan berkas cahaya pada
fotoreseptor
mengubah energi cahaya menjadi
energi impuls saraf
menyesuaikan jumlah cahaya yang
masuk
memusatkan perhatian pada objek
yang dekat dan jauh
menghasilkan gambaran kontinu yang
segara dihantarkan ke otak.
Mata sebagai struktur berisi cairan
yang dibungkus tiga lapisan dari luar
ke dalam.

Lapisan-lapisan tersebut adalah:


1. Sklera/kornea

2. Koroid/badan siliaris/iris dan

3. Retina
BAGIAN DARI MATA
1. Palpebra
2. Konjungtiva
3. Sklera
4. Kornea
5. Bilik mata depan (BMD)
6. Uvea
7. Lensa
8. Vitreus
9. Retina
10. Nervus opticus
1.Palpebra
Modifikasi lipatan kulit yang dapat
menutupi dan melindungi bola mata
bagian anterior.
Palpebra terdiri atas lima jaringan
yaitu :
1. Lapisan kulit
2. Muskulus orbikularis okuli
3. Jaringan areolar
4. Tarsus
5. Konjungtiva palpebra
palpebra
1.Lapisan kulit
Lebih tipis
Longgar
Elastic dengan folikel rambut
Tanpa lemak subkutan

2.Muskulus orbikularis okuli


Menutup palpebra
Bagian otot
Dipersarafi nervus fasialis
3.Jaringan areolar
Terdapat dibawah muskulus orbikularis
okuli
Berhungan dengan lapis subaponeurotik
dari kulit kepala

4.Tarsus
Lapis jaringan fibrosa yang padat
Jaringan elastis
Tarsus superior dan inferior oleh fascia
tipis dan padat pada tepian atas dan
bawah orbita
5.Konjungtiva palpebra
Pada posterior dari palpebra
dilapisi oleh selapis
membrane mukosa yang
melekat erat pada tarsus
Tepian palpebra terdiri dari
1. Bulu mata
2. Glandula Zeis
3. Glandula moll
4. Punctum lakrimale
5. Fissure palpebra
6. Retractor palpebra
7. Persarafan
8. Pembuluh darah dan
9. Kelenjar limfe
1.Bulu mata
Bulu mata muncul pada tepian
palpebra dan tersusun tidak teratur
Bulu mata atas lebih banyak dari
bulu mata bawah
2.Glandula Zeis
Merupakan modifikasi dari kelenjar
sebasea kecil yang bermuara ke
dalam folikel rambut pada dasar
bulu mata
3.Glandula Moll
Merupakan moodifikasi kelenjar keringat
yang bermuara ke dalam satu baris dekat
bulu mata.

4.Punctum Lakrimale
Berfungsi menghantarkan air mata ke
bawah melalui kanalikulis ke sakus
lakrimalis
5.fissure palpebra
Ruang elips di antara kedua palpebra
yang dibuka.
Fissrure berakhir di kanthus medialis
dan lateralis
6.Retractor palpebra

Untuk membuka palpebra yang di


bentuk oleh komplek muskulofasial
dengan komponen otot rangka dan
polos.
7.persarafan
Persarafan sensoris ke palpebra dari divisi
pertama dan kedua dari nervus trigeminus (V)

8.pembuluh darah dan


kelenjar limfe
Pasokan darah ke palpebra didapat dari arteria
lakrimalis dan oftalmika.
Pembuluh limfe dari segmen lateral palpebra
berjalan ke nodul pra-auricular dan parotis.
Pembuluh limfe dari medial palpebra
mencurahkan hasilnya ke limfonodus
submandibular.
2.Konjungtiva
membrane mukosa transparan dan tipis
membungkus permukaan posterior kelopak mata
(konjungtiva palpebralis) dan anterior sclera
(konjungtiva bulbaris).
Lapisan epitel konjungtiva terdiri dua sampai lima
lapisan sel epitel.
Sel epitel superficial mengandung sel-sel goblet
yang mensekresi mucus
Stroma konjungtiva terdiri dari lapisan adenoid
(superfisial) dan lapisan fibrosa (profundus),
mengandung jaringan limfoid dan struktur folikel.
Pada stroma terdapat kelenjar Krause dan
Wolfring
konjungtiva
3.Sklera
Pembungkus fibrosa pelindung mata
di bagian luar
Jaringan padat dan berwarna putih
dan bersambung dengan kornea
sebelah anterior dan dura mater
nervus optikus dibelakang
Mempunyai tebal sekitar 3 mm
Sklera terdiri dari pita yang padat
sejajar
sklera
4.Kornea
Jaringan transparan yang berfungsi
sebagai membrane pelindung dan jendela
yang dilalui bekas cahaya menuju retina
Pada orang dewasa mempunyai tebal
0,52 mm
Lapisan yang padat, avaskuler dan
transparan yang bersambung dengan
sklera.
Menempati 1/6 bagian anterior dinding
bola mata dengan diameter kira-kira 11
mm.
Kornea lanjutan
dari sklera, tetapi
lebih tebal.
Limbus :
Pertemuan kornea
dengan sklera.
Kornea dari anterior ke posterior
kornea memiliki lima lapisan yang
berbeda-beda :
a. Lapisan epitel
b. Lapisan Bowman
c. Stroma
d. Membrane desmet
e. Lapisan endotel
1.lapisan epitel
sel basal terlihat mitosis sel,sel muda
terdorong ke depan menjadi lapis sel
sayap dan maju ke depan menjadi sel
gepeng, sel basal berikatan erat dengan
sel basal di sampingnya dan sel poligonal
di depannya melalui dermosom dan
makula okluden; ikatan ini menghambat
pengaliran air, elektrolit, dan glukosa
yang merupakan barrier.
Sel basal menghasilkan membran basal
yang melekat erat kepadanya. Bila terjadi
gangguan akan mengakibatkan erosi
rekuren
2.Lapisan Bowman
Lapisan jernih aseluler yang
terletak di bawah membran basal
epitel kornea yang merupakan
kolagen yang tersusun tidak teratur
seperti stroma dan berasal dari
bagian depan stroma. Lapisan ini
tidak mempunyai daya regenerasi
3.stroma
terbentuknya serat kolagen yang
memakan waktu lama yang kadang-
kadang sampai 15 bulan.

4.membrane desmet
Merupakan membran aselular dan
merupakan batas belakang stroma kornea
yang dihasilkan dari sel endotel dan
merupakan membran basalnya. Membran
ini bersifat sangat elastik dan berkembang
terus seumur hidup.
5.Lapisan Endotel

terdiri atas satu lapisan sel dengan


bentuk heksagonal, besarnya 20-40
um. Endotel tidak mempunyai daya
regenerasi.
5.Bilik Mata Depan (BMD)
Bilik mata depan terletak dibelakang
kornea didepan dari korpus ciliaris
berisi humor aquaeus yang di produksi
oleh korpus ciliaris.
Humor aquaeus memasuki kamera
posterior terlebih dahulu kemudian
melewati pupil dan masuk ke kamera
anterior dan kemudian menuju ke jaringan
trabekular di sudut kamera anterior.
Bilik mata depan (BMD)
6.KOROID
Koroid adalah segmen posterior uvea di antara
retina dan sklera.
Koroid tersusun dari tiga lapisan pembuluh darah
koroid: besar, sedang, dan kecil.
Semakin dalam pembuluh darah terletak di dalam
koroid, semakin lebar lumennya.
Bagian dalam pembuluh darah koroid sebagai
khorikapilaris. Darah dari pembuluh darah koroid
dialirkan melalui empat vena korteks, satu di
masing-masing kuadran posterior.
Koroid di sebelah dalam dibatasi oleh membran
Bruch dan di sebelah luar oleh sklera.
Ruang suprakoroid terletak di antara koroid dan
sklera. Koroid melekat erat ke posterior ke tepi-tepi
nervus optikus, sedangkan ke anterior, koroid
bersambung dengan korpus siliaris.
Agregat pembuluh darah koroid memperdarahi
bagian luar retina.

Anda mungkin juga menyukai