WOUND TOILET

BY: UMAC 2010

(Unissula Medical Academic Club)

 ALAT dan BAHAN
• Wound toilet: 2 botol NaCl 500 cc, sarung
tangan tidak steril, sikat, baskom, kasa
• Spons luka
• Peralatan menjahit luka: sarung tangan steril,
disinfeksi (kasa, betadin, klem disinfeksi), doek
lubang steril, anestesi infiltratif (spuit 5 cc,
lidokain ampul), needle holder, pinset
anatomis, dll
 INTRODUKSI
1. Perkenalan
2. Bertanya identitas pasien (nama, umur,
tempat tinggal)
3. Jelaskan maksud: membersihkan luka,
menangani luka, dan meminta kerjasama
(informed consent)
 TANYA!!!
• Kapan terjadi trauma
• Mekanisme trauma (terkena apa? Jatuh? Kena
tusukan?)
• Sendi bisa digerakkan/tidak?
• Keluhan-keluhan lain
• Sudah diapakan? (diobati apa)
 LAKUKAN PROTEKSI
 pasang sarung tangan tidak steril.
 inspeksi luka: lihat bagaimana kedalaman
luka, panjang luka, tepi luka rata/tidak, ada
kotoran/darah/benda asing, luka kena
otot/saraf/tendo?
 diagnosis??? Luka robek kotor/vulnus
laceratum
 LAKUKAN WOUND TOILET
• Bersihkan luka dan
sekitar luka dengan
sikat + antiseptik,
sambil terus dialiri
air/NaCl.
• Jangan lupa bawahnya
dikasih
bengkok/baskom.
• Ganti sarung tangan dengan sarung tangan yang
steril.
• Lakukan disinfeksi (dari tengah ke arah luar, tidak
kembali ke tengah)
• Tutup/persempit lapang pandang luka dengan doek
steril
• Lakukan anestesi infiltrasi dengan lidokain 5 cc
(sebaiknya dari dalam luka, tepi kanan dan kiri luka,
tergantung lebar luka)
• Tunggu 2-3 menit, jika masih ada benda asing 
lakukan wound toilet lagi di dalam luka dengan
antiseptik.
 LAKUKAN PENJAHITAN LUKA
• Pilih material dan alat yg benar: kulit
(jarum cutting, benang seide/silk),
subkutis (plain catgut, taper/round), otot
(chromic catgut, round/taper)
• Pegang alat dengan benar (gunting, klem,
needle holder, pinset anatomis/yg
bergerigi)
• Lakukan penjahitan satu2 / sederhana,
ajrak jarang terlalu renggang/jangan
terlalu dekat, simpul di tepi.
• Luka beri betadine, tutup luka dengan
kasa+plester dengan baik
 2
1

4
 TINDAKAN PASCA PROSEDUR
• Beri obat
• Luka tidak kotor
• Perban jangan kotor/basah, bila
kotor/berdarah/nyeri segera kembali lagi
• Bila tidak kotor2-3 hari kontrol lagi untuk
melihat apakah ada luka infeksi/tidak, dan
ganti perban.
• Jahitan biasanya dibuka hari ke 7 – 10.