I.ANAMNESA PRIBADI
Nama
: Nn.T
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 23 th
Suku/Bangsa
: Batak/Indonesia
Agama
: Islam
Alamat
: Jl.Garu 2, Medan
II.ANAMNESA PENYAKIT
a. Keluhan Utama
: Hidung tersumbat
b. Telaah
:
Hal ini telah dialami os sejak 1 tahun yang lalu dan memberat dalam 2 bulan ini, bersifat hilang
timbul, terdapat ingus kental yang berwarna kuning kehijauan dan berbau. Sakit kepala (+), nyeri
pada pipi kanan (+), batuk pilek (+), bersin- bersin (+), hidung keluar darah (-), riwayat sakit gigi
(+), riwayat demam (+).
RPT
: Tidak jelas
RPO
III.PEMERIKSAAN FISIK
A. HIDUNG
Cairan
Encer
Kental
Darah
Kanan
:
:
:
(+)
(-)
(+)
(-)
Kiri
(-)
(-)
(-)
1
Nanah
Berbau
Tumpat
Penciuman
Sakit
Gatal
Bersin-bersin
:
:
:
:
:
:
(-)
(+)
(+)
Menurun
(-)
(-)
(+)
(-)
(-)
(-)
dalam batas normal
(-)
(-)
(+)
Sakit leher
Sakit menelan
Seperti ada dahak
Terasa sakit
Gatal
Lendir
Berbunyi
: (-)
: (-)
: (-)
: (-)
: (-)
: (-)
: (-)
ANAMNESA PENYAKIT
Asma
Alergi hidung
Kulit gatal
Migren
: (-)
: (-)
: (-)
: (-)
ANAMNESA UMUM
Demam
Batuk
Pilek
Sering minum obat
: (-)
: (+)
: (+)
: (-)
Status Present
2
Sensorium : Composmentis
KU/KP/ KG : Sedang / Sedang / Baik
TD
: 120/80 mmHg
Pernafasan
: 24 x/i
Nadi
: 82 x/i
Suhu
: 36,5 C
Anemia : (-)
Sianosis : (-)
Dyspnoe: (-)
Edem : (-)
C.STATUS LOKALISATA
1.TELINGA
KANAN
KIRI
Daun telinga
Bentuk
:
Bisul
:
Luka
:
Cairan
:
Fistel congenital:
Tumor/Kista :
normal
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
normal
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
:
:
:
:
:
:
:
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
:
:
:
:
:
:
:
Normal
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Normal
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Pemeriksaan Aurikuler
Benjolan
Fistel
Luka
Nanah
Darah
Granulasi
Nyeri Tekan
Liang telinga
Luas
Benjolan
Cairan
Encer
Nanah
Darah
Serumen
Granulasi
Polip
Fistel
Tumor
Nyeri Tekan
Hiperemis
:
:
:
:
:
:
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Normal
Putih mutiara
(+)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Normal
Putih mutiara
(+)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Membran Tympani
Bentuk
Warna
Reflek cahaya
Atrofi
Pengapuran
Perforasi
Retraksi
Granulasi
Polip
Tes Pendengaran
HIDUNG
Bentuk
Luka
Cairan
: Normal
: (-)
: (+) kental
4
Krusta
Bisul
Fraktur
: (-)
: (-)
: (-)
Rhinoskopi anterior
Kanan
Kiri
(+)
(-)
:
:
(-)
(-)
(-)
(-)
:
:
:
:
:
hiperemis
licin
oedema
SDN
SDN
Deviasi
Abses
Krusta
Tumor
Korpus alienum
:
:
:
:
:
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
(-)
Darah
Nanah
:
:
(-)
(-)
(-)
(-)
:
:
(-)
(-)
Vestibulum nasi
Secret
Bisul
laserasi
Selaput lendir
Warna
Permukaan
Konka inferior
Konka media
Konka superior
hiperemis
licin
Normal
SDN
SDN
Septum Nasi
Cairan
Secret
Polip
Rhinoskopi Posterior
Kavum nasi
Khoana
Konka media
Meatus nasi
Septum nasi
Polip nasal drip
Tuba eustachius
Fosa roascrunuller
Adenoid
Tumor
Sinus Paranasal
Sinus maksilaris
Nyeri tekan
:(+) kanan
Transluminasi :
sinus frontalis
(+)kanan
MULUT
Bibir
Bentuk
Luka
:Normal
: (-)
Caries
: (+)
Bentuk
Selaput
Luka
:Normal
: (-)
: (-)
Gigi
Lidah
Pallatum molle
Bentuk
Warna
Uvula
Gerakan
: Normal
: Normal
: Normal
: Normal
Faring
Tonjolan
: (-)
Permukaan
Besar
Selaput
Sikatrik
Plika anterior
Perlengketan
Kripta
Lakuna
: Normal
:T0-T0
: (-)
: (-)
: (-)
: (-)
: (-)
: (-)
Tonsil
Laringoskopi Indirek
Pangkal lidah
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Tonsil lidah
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Vallekula
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Epiglotis
Bentuk
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Warna
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Luka
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Beslag
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Aritenoid
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Plika ventrikuli
Warna
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Luka
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Benjolan
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Corpus alienum : Tidak dilakukan Pemeriksaan
Plika vokalis
Bentuk
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Warna
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Luka
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Beslag
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Gerakan
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Tumor
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Corpus alienum : Tidak dilakukan Pemeriksaan
Sinus piriformis
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
Trakea
: Tidak dilakukan Pemeriksaan
IV.LABORATORIUM
DARAH RUTIN
HB
Leukosit
Ht
Trombosit
KGD Ad Random
: 11,4 g/dl
: 10.000/mm3
: 35%
: 249.000/mm3
: 126 mg/dl
V.PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto sinus paranasal:
penebalan sinus maksilaris dextra, mukosa tampak air fluid level pada sinus maksilaris
dextra.
Kesimpulan: sinusitis maksilaris dextra.
VI. KESIMPULAN
Keluhan utama
: Hidung tersumbat.
Telaah
:
Hal ini telah dialami os sejak 1 tahun yang lalu dan memberat dalam 2 bulan ini, bersifat hilang
timbul, terdapat ingus kental yang berwarna kuning kehijauan dan berbau. Sakit kepala (+), nyeri
pada pipi kanan (+), batuk pilek (+), bersin- bersin (+), hidung keluar darah (-), riwayat sakit gigi
RPT
RPO
Hidung
Rhinoskopi anterior
Secret
:
: (+)
VI.DIAGNOSA BANDING
1. Sinusitis maksilaris dextra.
2. Rhinosinusitis.
VI.DIAGNOSA SEMENTARA
Sinusitis maksilaris dextra.
FOLLOW UP PASIEN
P: -
RR : 18x/I, regular
Temp : 36,7oC
A : Sinusitis Maksilaris Dextra
P: -
10