ASUHAN KEPERAWATAN

PASIEN DENGAN MALARIA

OLEH:
Aisyah Pratiwi
Ari Ramadhani
Arif Putra Utama
Mela Dwi
Riyan Febrianto
Pengertian
Malaria ( menurut WHO ) adalah penyakit yang
disebabkan oleh Plasmodium bentuk aseksual yang
masuk ke dalam tubuh manusia yang di tularkan oleh
nyamuk Anopheles SPP betina.
 Etiologi
Ada 4 macam plasmodium yang dapat
menyebabkan malaria, diantaranya:

1. Falciparum

2. Vivax

3. Malaria

4. Ovale
Siklus Hidup Parasit
 Manifestasi Klinis
1. Periode dingin : kulit dingin, kering, menggigil,
pucat hingga sianosis, berlangsung 15- 60 menit

2. Periode panas : wajah merah, suhu mencapai 40

C, RR , nyeri kepala, muntah dan syok,
berlangsung hingga 2 jam

3. Periode berkeringat

4. Suhu menurun, lelah dan kadang tertidur. Bila

penderita bangun akan merasa sehat
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan mikroskopis malaia

Imunoserologis

Biomolekular
Komplikasi
Malaria otak
Edema paru
Anemia berat
Hipoglikemia
Diagnosa Keperawatan

Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Resti infeksi

Hipertermia

Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer/

serebral
 Intervensi (Dx.I)
1. Kaji riwayat nutrisi,

2. Berikan makan sedikit dan makanan tambahan kecil yang

tepat

3. Pertahankan jadwal penimbangan berat badan secara

teratur.

4. Diskusikan makanan yang disukai klien dan masukan dalam

diet murni.

5. Observasi dan catat kejadian mual/ muntah, dan gejala lain

yang berhubungan

6. Kolaborasi untuk melakukan rujukan ke ahli gizi

 ( Dx. II )
Pantau tanda dan gejala infeksi

Amati adanya menggigil dan diaforosis.

Berikan obat anti infeksi sesuai petunjuk.

Dapatkan spisemen darah.

 ( Dx. III )
Pantau suhu tubuh

Beri kompres hangat

Anjurkan keluarga memberi selimut

pendingin

Kolaborasi pemberian antipiretik

 ( Dx. IV )
Pertahankan tirah baring

Pantau tekanan darah, mencatat perkembangan

hipotensi dan perubahan pada tekanan nadi

Perhatikan kualitas, kekuatan denyut perifer.

Kaji freukuensi pernafasan kedalaman dan kualitas.

Berikan cairan parenteral.