& terjadi pada bayi dengan risiko gagal nafas Merupakan penyakit infeksi VIRUS. Yang mengenai bayi dan anak dibawah 2 tahun Terutama bayi < 6 bulan. Gejala klinis Demam / kadang-kadang tidak demam Riwayat batuk pilek Sesak nafas Sianosis +/- Patofisiologi Invasi virus bronkus kecil oedem
Akumulasi mukus & debris seluler
Obstruksi sal nafas kecil
Aliran udara terganggu
Resistensi aliran udara sal nafas kecil meningkat
Over inflasi dada
Gangguan pertukaran udara diparu
Ventilasi menurun + hipoksemia
Frekkuensi nafas meningkat
Anamnesis Biasanya didahului ISPA, disertai batuk pilek, biasanya suhu normal / subfebris Sesak nafas makin hebat, pernafasan cepat dangkal, batuk Etiologi >>> RSV (Respiratory Syncytial Virus) Penyebab lain : virus parainfluenza, mikoplasma pneumoni, adenovirus Pemeriksaan fisik Status vital dan klinis secara umum sesak nafas, nafas cepat dangkal, nafas cuping hidung, retraksi otot-otot pernafasan, sianosis, anak gelisah. Paru : Hipersonor Eksperium memanjang Mengi Ronki basah halus nyaring kadang-kadang terdengar pada akhir atau permulaan eksperium Pada keadan berat suara nafas hampir tidak terdengar. Pemeriksaan penunjang Darah tepi : normal Swab tenggorokan (bila perlu) Analisa gas darah : hipoksemia, hiperkarbia, asidosis metabolik / respiratorik. Foto thorax : hiperareasi & bercak konsolidasi tersebar Diagnosa banding BRPN : panas tinggi, lekositosis, foto thorax Pertusis : limfositosis, lekositosis (2 minggu sakit) Asma bronkial : Jarang < 1 tahun Riwayat alergi keluarga Serangan berulang Sesak timbul mendadak, mungkin tanpa didahului ISPA Eksperium memanjang Eosinofilia Membaik dengan obat asma. Gagal jantung : Sukar dibedakan dengan brokiolitis berat Cari kemungkinan adanya bising, kelainan irama, kardiomegali, kelaianan EKG. Terapi Oksigen Hidrasi adekuat infus Koreksi asam basa Antibiotika terapi empiris bila sakit memberat, KU kurang baik, kecurigaan infeksi sekunder. Ribavirin Kortikosteroid (0,5 mg/kgbb/hari) Inhalasi Tindak lanjut Foto thorax : sebelum dan sesudah masuk RS, 2 minggu setelah keluar RS Pengawasan tanda vital dan pembesaran hepar AGD bila diperlukan EKG sebelum dan sesudah digitalisasi