Anda di halaman 1dari 3

Peralatan bedah minor adalah alat-alat yang dirancang untuk digunakan pada kegiatan bedah minor.

Kegiatannya hanya terbatas pada pembedahan minorsaja, alatnya sederhana dan mudah untuk dimiliki
setiap orang. Alat-alat tersebut digabung pada suatu wadah dan disebut sebagai minor surgery set.
Dimana alat bedah minor ini terdiri dari :

1. Pisau bedah
Pisau bedah merupakan peralatan terbaik untuk memotong jaringan. Mata pisau yang tajam
memungkinkan untuk memisahkan jaringan dengan trauma sekecil mungkin terhadap jaringan
sekitarnya. Bentuk mata pisau sangat bervariasi di mana bentuk mempunyai kegunaannya
tersendiri. Yang dipakaiuntuk pembedahan umum berukuran atau nomor A#10, untuk
pembedahan minor ataupun kosmetik dipakai yang berukuran atau nomor A#15
Scalpel harus dipegang sedemikian rupa sehingga mudah dikendalikan dan pada saat yang sama,
dapat digerakkan dengan leluasa. Tangkai scalpel dipegang antara ibu jari dan jari ketiga dan
keempat, sedangkan jari telunjuk diletakkan di punggung pisau sebagai kendali.i

2. Gunting
Gunting merupakan peralatan yang sering digunakan untuk memotong jaringan. Gunting juga
digunakan untuk memotong benang dan balutan luka. Gunting jaringan biasanya lebih ringan,
terbuat dari baja yang lebih baik, dan mempunyai sisi pemotong yang runcing dan ujungnya lebih
halus daripada gunting benang. Biasanya hanya bagian distal dari mata gunting yang digunakan
untuk memotong.
Gunting bedah
Gunting bedah yang paling terkenal adalah jenis Mayo dengan mata gunting yang lurus
atau melengkung. Selain itu, ada jenis Metzenbaum yang ukurannya lebih panjang dan
lebih banyak pemakaiannya dengan lengkungan yang halus pada ujungnya.
Gunting perban
Jenis yang paling sering dipakai adalah gunting dengan mata pisau yang datar, ujungnya
tumpul sehingga dapat disisipkan di bawah balutan luka tanpa kuatir akan melukai kulit.
Jenis ini jarang disediakan di meja operasi tetapi merupakan peralatan yang penting bagi
para dokter bedah atau residen. Jika gunting dibawa dalam kantong maka tidak steril dan
jangan sampai kontak dengan luka. Jika gunting dipakai pada balutan kotor dan basah,
sebaiknya disterilkan sebelum digunakan untuk pasien lain. Ketika menghadapi luka
terbuka, harus menggunakan perangkat peralatan yang steril.

3. Pinset
Pinset Anatomis (thumb forceps)
Pinset anatomis terdiri dari dua bilah logam yang bersatu pada salah satu ujungnya dan
digunakan untuk mengangkat jaringan atau memegang jaringan di antara permukaan
yang berhadapan. Jika pada permukaannya terdapat gerigi (teeth), pinset dapat
memegang jaringan tanpa tergelincir dan tanpa Universitas Sumatera Utara
menggunakan tekanan yang berlebihan. Pinset dipegang di antara ibu jari, jari tengah dan
jari telunjuk.

Pinset Jaringan (tissue forceps)


Pinset jaringan dilengkapi dengan gerigi agar tidak tergelincir. Karena geriginya dapat
menggigit jaringan, maka hanya diperlukan sedikit tekanan untuk memegang jaringan
dengan kuat. Bentuk spesifik dari kepala pinset tergantung dari tujuan khusus yang
diharapkan. Jenis pinset anatomis dapat digunakan untuk memegang sebagian besar
jaringan tapi tidak pernah digunakan untuk viskus yang berongga atau pembuluh darah.
Klem pemegang
Peralatan ini dibentuk terutama untuk memegang jaringan dan memungkinkan untuk
melakukan traksi. Permukaan yang berhadapan dari setiap kepala klem bervariasi
tergantung dari tujuan yang spesifik. Semuanya mempunyai lubang untuk jari dan sistem
pengunci.

i
dapus

Anda mungkin juga menyukai