RESUME PAPER

3D SEISMIC RESERVOIR CHARACTERIZATION

AND DELINEATION IN CARBONATE RESERVOIR

ALDO OCTAVIANTO 072.14.015

GUSTI N.A. PRABAWA 072.14.052
IBNU AKBAR 072.14.056
DEWANDIO YOGASWARA 072.14.116
RAMADHAN LUTHFI 072.14.129
 ATRIBUT SEISMIK

PETA STRUKTUR (FIG 1)

 ATRIBUT SEISMIK

ANALISIS SENSITIVITAS GAMMA

RAY VS P-IMPEDANCE (FIG 6)
 KARAKTERISTIK RESERVOIR
WIRELINE LOG DATA
AKUISISI DAN ANALISIS DATA GEOFISIKA YANG
DILAKUKAN SEBAGAI FUNGSI DARI
KEDALAMAN SUMUR BOR. DARI WIRE LINE LOG
INI DAPAT MENENTUKAN LITOLOGI.
MUD LOG (FIG 3)
 BATUAN RESERVOIR
PENAMPANG LAPANGAN BETARA BARAT (FIG
4) MENUNJUKAN ADANYA TOP DAN
BOTTOM FORMASI BATU RAJA
BERDASARKAN DATA WB-1, WBD-3, WBD-5,
WBD-6, DAN WBD-7 DENGAN ARAH BARAT-
TIMUR YANG DIBATASI SESAR TURUN.
RESERVOIR PADA PENAMPANG INI ADALAH
FORMASI BATU RAJA DENGAN LITOLOGI
BATUGAMPING YANG DAPAT MENAMPUNG
OIL DAN GAS PRONE.
BATUGAMPING TERSEBUT DIBAGI MENJADI 2
TIPE: KARBONAT DAN NON-KARBONAT.
 PROPERTI PETROFISIKA

IDENTIFIKASI PROPERTI MENGGUNAKAN CROSS PLOT ATRIBUT SEISMIK (GAMMA RAY,

ACCOUSTIC IMPEDANCE, DAN POROSITY).
CROSS PLOT AI & GR DIBANDINGKAN DENGAN AI & POR.
 POTENSI HIDROKARBON

POTENSI DIIDENTIFIKASI MELALUI PROPERTI PETROFISIKA, ATRIBUT SEISMIK, DAN KARAKTERISTIK

RESERVOIR.
PETA YANG DIHASILKAN ADALAH PETA GR, P-IMPEDANCE, DAN POROSITAS. PETA TERSEBUT
DIGUNAKAN UNTUK MENETUKAN APAKAH BATUGAMBING KARBONAT ATAU NON-KARBONAT
YANG MEMILIKI POTENSI HIDROKARBON.
KESIMPULAN

DELINEASI DAN DISTRIBUSI RESERVOIR KARBONAT DENGAN DATA LOG YANG MINIM BISA
DISELESAIKAN DENGAN METODE KARAKTERISASI RESERVOIR.
ANALISIS SENSITIVITAS DATA SUMUR MENUNJUKAN PERBEDAAN YANG JELAS ANTARA
RESERVOIR DAN NON-RESERVOIR.
BERDASARKAN DISTRIBUSI POROSITAS YANG TINGGI, POTENSI PENGEBORAN TERLETAK PADA
SELATAN DAN TENGGARA WBD-8.