RAISAH ALMIRA
1518011015
1. Diet untuk hipertensi
Mengatur menu makanan sangat dianjurkan bagi penderita hipertensi untuk
menghindari dan membatasi makanan yang dpat meningkatkan kadar
kolesterol darah serta meningkatkan tekanan darah, sehingga penderita
tidak mengalami stroke atau infark jantung. Makanan yang harus dihindari
atau dibatasi adalah:
1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak
kelapa, gajih).
2. Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit,
craker, keripik dan makanan kering yang asin).
3. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran
serta buahbuahan dalam kaleng, soft drink).
4. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin,
pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).
5. Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber
protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah
(sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam).
6. Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal,
tauco serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam
natrium.
7. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.
2. Klasifikasi Hipertensi
3. Pemilihan obat hipertensi dan lama pemberian
Pemilihan obat anti hipertensi bergantung pada indikasi maupun kontraindikasi
yang sesuai untuk pasien, sbb:
R/
Glucosamine Chondroitin 500 mg caps No. 1
3 d.d. tab 1
R/
Amlodipine 5 mg tab No. X
1 d.d. tab 1
R/
Antacida 400 mg tab No. VI
3 d.d tab 1
Pro : Ny. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 46 thn
Berat Badan : kg
6. EDUKASI
1. Menjaga berat badan yang seimbang merupakan
faktor yang bisa membantu seorang pengidap OA
untuk mengurangi pergesekkan pada sendi.
2. Rajin-rajin berolahraga, dan melakukan gerakan santai
sambil melatih sendi dan otot penderita.
3. Tubuh diberikan asupan makanan yang banyak
kalsium nya.
4. Memberikan edukasi pada pasien tentang penyakit,
prognosis, dan pendekatan manajemennya.
5. Menurunkan berat badan minimal 5-10 kg dari berat
badan awal.
Daftar Pustaka
Elin, Y.S., Retnosari, A., Joseph I.S., I K.A., A. Adji P.S.,
Kusnandar, 2008, Osteoarthritis, ISO Farmakoterapi,
Cetakan I, 629-644, PT. ISFI Penerbitan, Jakarta.