* Kelenjar-kelenjar Pelengkap
_ Bulbus urethra
_ prostat
_ vesika seminalis
TESTIS:
Kelenjar eksokrin - sperma
Kelenjar endokrin hormon Androgen
Skrotum kantong luar
Tunika Albugenia kapsula fibrosa
Tunika Vaskulosa Jaringan pembuluh darah
Lobulus testis _ sekitar 250 lobulus
Septa testis Jaringan penyambung
Mediastinum _ Jaringan penyambung tebal
di bagian posterior testis
Testis, vas efferens,
epididymis,vas deferens
Testis
Sistem Reproduksi Pria
Organ Reproduksi primer
(Testis)
Kelenjar Prostat :
- terdiri dari 30 50 tubular
- mensekresi cairan ke dalam urethra dan duktus ejakulatoris
- mengkontribusi sekitar 30% semen (cairan mani) yang
diproduksi pria yang semen berisi:
* asam sitrat
* enzim enzim
* asam fosfatase
* ions, sodium, zink, kalsium dan potasium
- berfungsi : Pubertas --- 10 14 tahun
- Usia 50 tahun ukuran dan fungsinya menurun.
Duktus, Kelenjar dan organ Pelengkap
Vesika Seminalis :
* mengeluarkan cairan kedalam duktus ejakulatoris
* kontribusi +_ 60% cairan yang dikeluarkan selama
ejakulasi
* berisi : Fruktosa , potasium, asam sitrat, prostaglandin
* cairan ini bercampur dengan sperma dalam duktus ejaku-
latoris
Fruktosa : sumber energi utama sperma setelah berada di
luar tubuh.
Prostaglandin : menyebabkan mukosa serviks lebih reseptif
terhadap sperma.
Organ Kopulatoris (Penis)-
Organ Erektil
Organ Reproduksi Luar = Vulva dan terdiri dari labia minora, labia
mayora dan klitoris. Labia minora dan labia mayora ada sepasang
merupakan 2 lipatan kulit.
Labia Minora :
- terletak sebelah dalam
- merupakan lipatan kulit yang dibawahnya terisi dengan jaringan
vaskuler
Labia Mayora : - lapisan kulit yang dibawahnya terisi dengan jaringan
lemak
- ditumbuhi rambut (salah satu ciri seks sekunder
wanita) setelah pubertas
Klitoris = Organ erektil wanita
- terdapat anterior pada bagian pertemuan labia minora kanan
dan kiri, homolog dengan penis, diantara klitoris dan lobang
vagina terdapat muara urethra
II. Organ Reproduksi Wanita
Bagian Dalam
* Ovarium
* Tuba Uterina
* Uterus
Mitosis
Mitosis:
Pembelahan sel biasa, apabila sel induk
jumlah kromosomnya 2n, maka sel anak
jumlah kromosomnya juga 2n, biasa ter-
jadi pada pembelahan sel somatis
Tahapnya: profase,metafase
anafase, telofase
Mitosis
Meiosis