Sikap Mahasiswa Psikologi

Universitas Esa Unggul Kelas Karyawan

Pengendara Sepeda Motor, terhadap Aturan
Denda Rp. 500 ribu Bagi Penerobos Jalur Busway

Dibuat oleh:

Nama: Subing Hermawan

NIM: 201271050

Mata Kuliah: Psikologi Sosial

Jurusan: Psikologi

Fakultas: Psikologi

Semester: 3

UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL

1
 PENDAHULUAN

Transjakarta adalah salah satu publik transportasi milik pemerintah DKI Jakarta, dari awal

mulai sampai sekarang, banyak manfaat yang dirasakan dengan adanya transportasi masa

ini, namun tidak terlepas dari kontroversi masyarakat Jakarta sendiri terutama yang

menggunakan kendaraan pribadi baik beroda dua atau beroda empat menganggap dengan

adanya jalur khusus bagi transjakarta mereka merasa bahwa jalur jalan mereka berkurang

sedikit karena diperuntukan bagi transjakarta, maka tak ayal lagi kalau banyak dari

pengguna jalan yang menerobos jalur bis fenomenal ini. Tidak sedikit kecelakaan yang

terjadi akibat banyaknya masyarakat yang kurang sadar akan kepatuhan hukum agar tidak

menerobos jalur busway tersebut, selain kecelakaan akibat yang ditimbulkan dari para

penerobos jalur busway adalah macet sehingga bis bis tersebut tidak pernah datang sesuai

dengan jadwal keberangkatan

LANDASAN TEORI

Pengertian Sikap

Menurut Allport sikap merupakan kesiapan mental, yaitu suatu proses yang

berlangsung dalam diri seseorang, bersama dengan pengalaman individual masing

masing, mengarahkan dan menentukan respon terhadap berbagai objek dan situasi.

Pembentukan Sikap

Pengkondisian Klasik (Classical Conditioning)

Pengondisian Instrumental (Instrumental Conditioning)

Belajar melalui Pengamatan (Observational learning, learning by example)

Perbandingan Sosial (Social Comparison)

2
Sikap adalah konsep yang dibentuk oleh tiga komponen, yaitu kognitif afektif dan perilaku.

Komponen Kognitif berisi semua pemikiran serta ide ide yang berkenaan

dengan objek sikap.

Komponen afektif dari sikap meliputi perasaan atau emosi seseorang

terhadap objek sikap,

Komponen perilaku dapat diketahui melalui respons subjek yang berkenaan

dengan objek sikap. Respons yang dimaksud dapat berupa tindakan atau perbuatan

yang dapat diamati dan dapat berupa intensi atau niat untuk melakukan perbuatan

tertentu sehubungan dengan objek sikap.

Fungsi Sikap

Fungsi Pengetahuan.

Fungsi Identitas.

Fungsi Harga Diri.

Fungsi Pertahanan Diri (Ego Defensif).

Fungsi Memotivasi Kesan

Hubungan Antara Sikap dan Tingkah Laku (Teori Tentang hubungan sikap dan

perilaku )

Teori perilaku beralasan (Fishbein & Ajzen 1980)

Teori perilaku berencana (Ajzen 1991)

Attitude to Behavior Process Model (Fazio, 1989)

3
 Disonansi Kognitif

Keadaan internal yang tidak nyaman akibat adanya ketidaksesuaian antara

dua sikap atau lebih serta antara sikap dan tingkah laku.

Menurut Leon Festinger (1975) disonansi terjadi apabila terdapat hubungan

yang bertolak belakang antara elemen elemen kognitif dalam diri individu

4
 PEMBAHASAN

Responden adalah 10 mahasiswa Psikologi Esa unggul angkatan 2012 yang dalam

kesehariannya atau berangkat kuliah menggunakan Sepeda Motor sebagai moda

Transportasi Utama.

diajukan pertanyaan sebagai berikut?

Setujukah anda pada aturan denda 500 ribu bagi penerobos jalur busway ?

2 dari 10 mahasiswa menjawab setuju, dengan alasan:

Alasannya:

Demi Keselamatan, Ketertiban, menghargai sesama pengguna jalan, Terciptanya

Jalur Busway yang Steril.

8 dari 10 mahasiswa menjawab tidak setuju dengan alasan:

Alasannya:

nambah macet, karena kendaaraan yg numpuk dijalur biasa (di luar jalur busway).

tidak bermanfaat dan buang buang waktu karena harus dateng sidang, lebih bagus

lagi hukumannya itu kerja sosial 12

2 Responden yang mengatakan tidak setuju dan 8 Responden yang mengatakan setuju

dengan aturan tersebut, apabila dibedah dengan teori yang ada dapat dilihat adanya fungsi

sikap sebagai pengetahuan, dan juga fungsi pertahanan diri.

5
Responden MNF mengatakan tidak setuju karena berdasarkan fungsi sikap yaitu fungsi

pengetahuan, mengatakan aturan tersebut hanya akan menambah macet, dan fungsi sikap

itu yang membawa hubungan antara sikap dan perilaku yang menambah nilai ke

pengalaman hidup responden.

Hubungan sikap dan tingkah laku dapat dilihat dari cara responden mengambil

sikap terutama berdasarkan pada salah satu determinan dari ekstremitas, yakni

Vested Interest, yaitu sejauh mana kepedulian orang terhadap terhadap suatu hal,

khususnya bila konsekuensi dari hal tersebut menyangkut dirinya sendiri.

Adanya Disonansi Kognitif pada beberapa orang, ditunjukkan dengan adanya perilaku

untuk menerobos Jalur busway apabila situasi memungkinkan (macet, tidak ada polisi ,

terburu buru ,dll) yang pada kenyataannya berbeda dengan sikap yang diambil

sebelumnya

6
 KESIMPULAN

Uraian diatas jelas mengatakan bahwa sikap dapat mempengaruhi perilaku, kuat dan

lemahnya sikap bergantung pada Ekstremitas dan pengalaman pribadi seseorang

(Petty & Krosnick, 1995)

SUMBER

Buku Psikologi Sosial, Penerbit Salemba Humanika Bab 4 Sikap.