Anda di halaman 1dari 17

1

KONSEP DASAR MANAJEMEN


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Dasar Dasar Manajemen
Dosen Pengampu : Tina Martini, SE., M.Si

Oleh Kelompok 1:
1. Ali Manshur (1720310102)
2. Muhammad Khoirul Lathif (1720310095)
3. Nayli Rohmah (1720310090)
4. Nor Amalia Anggraini (1720310103)

JURUSAN SYARIAH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
TAHUN 2017
Latar Belakang 2

Konsep Dasar Manajemen hakikatnya adalah ilmu yang sudah ada


sejak awal zaman manusia, dibuktikan oleh kehidupan sehari-hari
manusia yang tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip manajemen. Ilmu
Manajemen ilmiah muncul sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat
dan Amerika. Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda
revolusi yang dikenal dengan nama revolusi industri. Yaitu perubahan-
berubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien. Hal ini
dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia
sudah semakin banyak dan beragama sejenisnya.

Sekarang timbul suatu pertanyaan Siapa saya yang perlu menerapkan


Ilmu Manajemen? apakah hanya diterapkan di perkantoran saja atau
apakah di perusahaan saja atau hanya di kementrian saja? .
Manajemen diperlukan dalam segala bidang dan kalangan. Dimana
orang-orang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang
telah ditetapkan.
Rumusan Masalah 3

Apa Pengertian Manajemen dan Pentingnya Manajemen?

Apa Pengertian Filsafat dan Asas Manajemen?

Bagaimana Ilmu dan Seni Manajemen?

Bagaimana Pentingnya Tujuan Dalam Manajemen?


Tujuan 4

Untuk Memahami pengertian Manajemen

Untuk memahami filsafat dan Asas-asas Manajemen

Untuk Mengetahui Ilmu dan Seni Manajemen

Untuk Mengetahui Pentingnya Tujuan Manajemen


Definisi Manajemen 5

Definisi Umum
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah
Manajemen (management) diartikan oleh berbagai pihak dengan
perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan,
pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimipinan, pemimpin, ketata
pengurusan, administrasi, dan sebagainya.

Definisi Para Ahli


ada beberapa definisi atau pengertian dari Manajemen, yaitu sebagai
berikut: John D. Millett membatasi Manajemen menjadi: management is
the proceess of directing and facilitating the work of people organized in
formal groups to achive a desired goal (adalah suatu proses pengarahan
dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yang diorganisasikan dalam
kelompok formal untuk mencapai tujuan (dalam Siswanto, 2005:1)
Unsur Manajemen 6
Manusia (Man) Metode (Method)
01 sarana penting atau sarana utama setiap manajer untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan oleh individu-individu tersendiri atau manusianya.
Berbagai kegaitan-kegiatan yang dapat diperbuat dallam mencapai
04 Untuk melakukan kegiatan secara guna dan berhasil
guna, manusia dihadapkan kepada berbagai
alternatif metode cara menjalankan pekerjaan
tujuan seperti yang dapat ditinjau dari sudut pandang sepeprti sudut tersebut sehingga cara yang dilakukannya dapat
pandang proses, perencanaan, pengorganisasian, staffing, pengarahan, menjadi sarana atau alat manajemen untuk
dan pengendalian atau dapat pula kita tinjau dari sudut bidang, seperti mencapai tujuan.
penjualan, produksi, keuangan dan personalia. Bidang-bidang tersebut
memerlukan sumber daya manusia.

Material (Material) Uang (Money)


02 Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia
menggunakan matrial atau bahan-bahan. Oleh
karna itu, material dianggap pula sebagaialat atau
05 Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan
sedimikian rupa agar tujuan yang diinginkan tercapai.
Kegiatan atau ketidaklancaran proses manajemen
sarana manajemen untuk mencapai tujuan. sedikit banyak dipengaruhi oleh pengelolaan
keuangan. .

Mesin (Machine) Pasar (Market)


03 Dalam kemajuan teknologi, manusia bukan lagi
sebagi pembantu mesin seperti pada masa lalu
sebelum Revolusi Industri terjadi. Bahkan, sebaliknya
06 Bagi badan yang bergerak dibidang industri maka
sarana manajemens penting lainnya seperti pasar-
pasar atau market. Untuk mengetahu bahwa pasar
mesin telah berubah kedudukannya menjadi bagi hasil produksi.jelas tujuan perusahaan industri
pembantu manusia.. tidak mustahil semua itu dapat dirai. sebagain dari
masalah utama dalam perusahaan industri adalah
minimal mempertahankan pasar yang sudah ada.
Jika mungkin, mencari pasar baru untuk hasil
produksinya. Oleh karena itu. markets merupakan
salah satu sarana manajemen penting lainnya. baik
bagi perusahaan industri maupun bagi semua badan
yang bertujuan untuk mencari laba .
Fungsi Manajemen 7
Perencanaan (Planning) Pengorganisasian (Organizing)
Perencanaan (Planning) merupakan proses Pengorganisasian (Organizing) merupakan proses
yang menyangkut upaya yang dilakukan yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik
untuk mengantisipasi kecenderungan di yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain
dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan
masa yang akan datang dan penentuan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang
strategi dan taktik yang tepat untuk kondusif, dan bisa memastikan bahwa semua pihak
mewujudkan target dan tujuan organisasi dalam organisasi bisa bekerja secara efektif dan
efisien guna pencapaian tujuan organisasi

Pengimplementasian (Directing) Pengontrolan (Controlling)


Pengimplementasian (Directing) merupakan Pengendalian dan Pengawasan
proses implementasi program agar bisa (Controlling) merupakan proses yang
dijalankan oleh seluruh pihak dalam dilakukan untuk memastikan seluruh
organisasi serta proses memotivasi agar rangkaian kegiatan yang telah
semua pihak tersebut dapat menjalankan direncanakan, diorganisasikan dan
tanggung jawabnya dengan penuh diimplementasikan bisa berjalan sesuai
kesadaran dan produktivitas yang tinggi dengan target yang diharapkan sekalipun
berbagai perubahan terjadi dalam
lingkungan dunia bisnis yang dihadapi
Pentingnya Manajemen 8

Tujuan dalam manajemen sangat penting karena sebagai berikut:


Terwujudnya suasana kerjas yang aktif, inofatif, kreatif, efektif,
menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota
Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan
Negara.
Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat) kopetensi bekerja para
anggota serta tertunjngnya kopetensi manajerial para atasan dan
anggota sebagai manajer.
Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah
organisasi.
Berdasarkan tujuan tersebut dapat dipahami bahwa manajemen
memiliki peranan penting dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan
sejak awal.
Definisi Filsafat Manajemen 9

Filsafat manajemen adalah kerjasama saling menguntungkan, bekerja efektif dan


dengan metode kerja yang terbaik untuk mencapai hasil yang optimal.

Manfaat filsafat manajemen


1. Memberikan suatu dasar dan pedoman bagi pekerjaan manajer.
2. Memberikan kepercayaan dan pegangan bagi manajer dalam proses
3. manajemen untuk mencapai tujuan.
4. Memberikan dasar dan pedoman berpikir efektif bagi manajer :
A. Proses berpikir dengan mudah dan dapat diorientasikan;
B. Tekanan diletakan atas keseluruhan (general), bukan pada bagian individual
yang dipilih.
5. Dapat dipergunakan untuk mendapatkan sokongan dan partisipasi para bawahan,
jika mereka mengetahui peranan manajer dan mengerti tindakan-tindakannya,
asalkan mereka telah menghayati filsafat manajemen.
6. Memberikan pedoman arah pemecahan yang terbaik terhadap masalah-masalah
yang dihadapi manajer.
7. Menjadi pedoman dasar dan kepercayaan bagi manajer dalam melakukan
wewenang dan kepemimpinannya.
10

Definisi Asas Asas Manajemen

Asas (prinsip)merupakan suatu pernyataan fundamental akan


kebenaran umum yang dapat dijadikan pedoman pemikiran dan
tindakan. Asas-asas muncul dari hasil penelitian dan pengalaman.
Asas bukanlah hukum atau dogma, tetapi hanya sebagai
hipotesis yang harus diterapkan secara fleksibel, praktis, relavan,
dan konsisten.
Asas Asas Manajemen 11

Asas-asas umum manajemen (general principles of manajemen), menurut:


Henry Fayol
1. Division of work (asas pembagian kerja)
2. Authority and responsibility (asas wewenag dan tanggung jawab)
3. Dicipline (asas disiplin)
4. Unity of command (asas ketentua dan perintah)
5. Unity of direction (asas kesatuan jurusan atau arah)
6. Subordination of individual interes into general interes (asas kepentingan umum diatas
kepentingan pribadi)
7. Renumeration of personnel (asas pembagian yang wajar)
8. Centralization (asas pemusatan wewenang)
9. Scalar of chain (asas hierarki atau asas rantai berkala).
10. Order (asas keteraturan).
11. Equity (asas keadalan).
12. Initiative (asas inisiatif).
13. Esprit de corps (asas kesatuan).
14. Stability of turn-ove personnel (asas kestabilan masa jabatan).
Ilmu dan Seni Manajemen 12

Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara
keduanya tidak bisa dipisahkan. Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena
telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. Hal ini
dikarenakan didalamnya menjelaskan tentang gejala-gejala Managment, gejala-gejala
ini lalu diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk
prinsip-prinsip yang diujudkan dalam bentuk suatu teori.

Sedang Manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai
suatu tujuan diperlukan kkerja sama dengan orang lain, nah bagaimana cara
memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan
manusia pada umumnya adalah managing (mengatur ) untuk mengatur disini diperlukan
suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan
bersama.

Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa Managment yaitu koordinasi semua
sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja,
pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih
dahulu.
Tujuan Manajemen 13

Setiap kegiatan yang dilakukan manusia diharapkan dapat mencapai tujuan yang
diinginkan seperti kita ketahui tujuan dalam managment sangat penting karena tujuan
tersebut dapat :
1. Terwujudnya suasana kerjas yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan
bermakna bagi para karyawan atau anggota
2. Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan,
ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan
Negara.
3. Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat) kopetensi bekerja para anggota serta
tertunjngnya kopetensi manajerial para atasan dan anggota sebagai manajer.
4. Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi.
5. Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas administrasi
kepemimpinan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan manajemen).
6. Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah mutu para pekerja disebakan
karena manajemen.
Berdasarkan tujuan tersebut dapat dipahami bahwa manajemen memiliki peranan
penting dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sejak awal.
Kesimpulan 14

Berdasarkan uraian pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa :


1. Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Managment
(management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda.
2. Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara
keduanya tidak bisa dipisahkan. Managment sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena
telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori.
3. Manajemen diartikan profesi karena manajemen membutuhkan keahlian tertentu
dalam mencapai tujuan. Manajemen menurut parker (stoner dan freeman2000) ialah
seni melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (the art of getting things done
through poeple)
4. Tujuan dalam managment sangat penting karena tujuan tersebut dapat : Terwujudnya
suasana kerjas yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi
para karyawan atau anggota, Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif
mengemangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.
15
Tamat
Sekian Presentasi yang bisa kami sampaikan,
apabila ada kata yang kurang berkenan,
pertanyaan yang belum bisa kami jawab dan
materi yang kurang memuaskan,
kami mohon maaf
16

Sesi Tanya Jawab


Daftar Pustaka 17

Hasibuan, 2005. Dasar-dasar manajemen, Jakarta : Bumi Aksara

Siswanto, HB.Dr. 2007. Pengantar manajemen Jakarta : Bumi Aksara

Silalahi, 1996, Pengantar manajemen , teori dan praktek Jakarta : Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai