Anda di halaman 1dari 43

PENGOLAHAN DATA POLIGON

DATA PENGUKURAN (JARAK, SUDUT)


DATA KOORDINAT BM

HITUNGAN POLIGON

BOWDITH LEAST SQUARE

Poligon
Terbuka Poligon Poligon Metode Metode
Terikat Tertutup Terikat Parameter Kombinasi
Sempurna
POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA
METODE BOWDITH

Poligon terbuka terikat sempurna adalah poligon yang diikat


dengan dua titik BM di awal dan akhir jalur pengukuran.

Data pengukuran adalah jarak dan sudut

Data koordinat BM : 2 buah di awal dan 2 buah di akhir


POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA
METODE BOWDITH
Data jarak, sudut & koordinat BM

Hitung azimut sisi awal (Az12) dan azimut sisi akhir (Az34)
poligon.

Hitung jumlah sudut ukuran (q)

Hitung salah penutup sudut (Fq )


Fq = (q - n. 180) (Azakhir Azawal)

Hitung Total koreksi sudut (Kq)


Kq = - Fq
POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA
METODE BOWDITH

Hitung koreksi masing masing sudut


Kq = Kq / (jumlah sudut)
Hitung sudut terkoreksi
q terkoreksi = q + Kq

Hitung azimut sisi selanjutnya


Azimut untuk sudut kiri
Azjk = Azij + qj terkoreksi - 1800
Azimut untuk sudut kanan
Azjk = Azij - qj terkoreksi + 1800

Hitung absis (dX ) dan ordinat (dY)


dX = lIJ . Sin AzIJ
dY = lIJ . Cos AzIJ
POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA
METODE BOWDITH

Hitung jumlah jarak ( l ), jumlah absis (dX) , jumlah ordinat


(dY)

Hitung salah absis (Fx)dan ordinat (FY )


Fx = dX (Xakhir Xawal)
FY = dY (Yakhir Yawal)

Hitung total koreksi absis dan ordinat


KX = - FX
KY = - FY

Hitung masing masing koreksi absis dan ordinat


KX = (lIJ / l) . KX
KY = (lIJ / l) . KY
POLIGON TERBUKA TERIKAT SEMPURNA
METODE BOWDITH

Hitung absis dan ordinat terkoreksi


dX terkoreksi = dX + KX
dY terkoreksi = dY + KY

Hitung Koordinat
XJ = Xi + dX terkoreksi
YJ = Yi + dY terkoreksi

Hitung Ketelitian Linier


POLIGON TERTUTUP
METODE BOWDITH
Poligon tertutup adalah poligon yang diikat dengan satu titik BM
di awal jalur pengukuran serta diketahui data azimut awal /
salah satu sisinya.
Data pengukuran adalah jarak dan sudut
Data koordinat BM : 1 buah dan azimut awal / salah satu sisi
POLIGON TERTUTUP
METODE BOWDITH
Data jarak, sudut & koordinat BM

Hitung syarat sudut poligon tertutup


Sudut dalam :
q = (n-2) . 180 - Fq
Sudut luar
q = (n+2) . 180 - Fq

Hitung jumlah sudut ukuran (q)

Hitung salah penutup sudut (Fq )


Fq = q syarat sudut

Hitung Total koreksi sudut (Kq)


Kq = - Fq
POLIGON TERTUTUP
METODE BOWDITH

Hitung koreksi masing masing sudut


Kq = Kq / (jumlah sudut)
Hitung sudut terkoreksi
q terkoreksi = q + Kq

Hitung azimut sisi selanjutnya


Azimut untuk sudut kiri
Azjk = Azij + qj terkoreksi - 1800
Azimut untuk sudut kanan
Azjk = Azij - qj terkoreksi + 1800

Hitung absis (dX ) dan ordinat (dY)


dX = lIJ . Sin AzIJ
dY = lIJ . Cos AzIJ
POLIGON TERTUTUP
METODE BOWDITH

Hitung jumlah jarak ( l ), jumlah absis (dX) , jumlah ordinat


(dY)

Hitung salah absis (Fx)dan ordinat (FY )


Fx = dX
FY = dY

Hitung total koreksi absis dan ordinat


KX = - FX
KY = - FY

Hitung masing masing koreksi absis dan ordinat


KX = (lIJ / l) . KX
KY = (lIJ / l) . KY
POLIGON TERTUTUP
METODE BOWDITH

Hitung absis dan ordinat terkoreksi


dX terkoreksi = dX + KX
dY terkoreksi = dY + KY

Hitung Koordinat
XJ = Xi + dX terkoreksi
YJ = Yi + dY terkoreksi

Hitung Ketelitian Linier


POLIGON TERIKAT

Poligon terikat adalah poligon yang diikat dengan satu titik BM di


awal dan akhir jalur pengukuran.
Data pengukuran adalah jarak dan sudut
Data koordinat BM : 2 buah
POLIGON TERIKAT

Data jarak, sudut & koordinat BM

Tentukan azimut awal pendekatan (Az = 0)

Hitung azimut sisi selanjutnya


Azimut untuk sudut kiri
Azjk = Azij + qj terkoreksi - 1800
Azimut untuk sudut kanan
Azjk = Azij - qj terkoreksi + 1800

Hitung absis (dX ) dan ordinat (dY)


dX = lIJ . Sin AzIJ
dY = lIJ . Cos AzIJ

Hitung koordinat pendekatan


XJ = Xi + dX
YJ = Yi + dY
POLIGON TERIKAT

Hitung Azimut 2 titik kontrol


- dari koordinat yang sudah diketahui (AzAB)
- dari satu koordinat yang diketahui (titik awal) dan satu
koordinat hasil dari hitungan pendekatan (AzAB0 )

Hitung koreksi azimut awal (KAz )


KAz = AzAB - AzAB0

Hitung azimut awal terkoreksi


AzA1terkoreksi = AzA1 + KAz

Hitung azimut sisi selanjutnya


Azimut untuk sudut kiri
Azjk = Azij + qj terkoreksi - 1800
Azimut untuk sudut kanan
Azjk = Azij - qj terkoreksi + 1800
POLIGON TERIKAT

Hitung absis (dX ) dan ordinat (dY)


dX = lIJ . Sin AzIJ
dY = lIJ . Cos AzIJ

Hitung l , dX dan dY

Hitung salah absis dan ordinat


FX = dX (Xakhir Xawal)
FY = dY (Yakhir Yawal)

Hitung koreksi absis dan ordinat


KX = - FX
KY = - FY

Hitung masing masing koreksi absis dan ordinat


KX = (lIJ / l) . KX
KY = (lIJ / l) . KY
POLIGON TERIKAT

Hitung absis dan ordinat terkoreksi


dX terkoreksi = dX + KX
dY terkoreksi = dY + KY

Hitung Koordinat
XJ = Xi + dX terkoreksi
YJ = Yi + dY terkoreksi

Hitung Ketelitian Linier


HITUNGAN POLIGON
METODE PARAMETER

Hitungan poligon type apapun dapat dilakukan dengan teknik


kuadrat terkecil asal data yang dibutuhkan lebih dari jumlah
parameter yang akan dihitung.
Pada metode parameter nilai pengamatan dapat dihitung
setelah parameter dihitung terlebih dahulu.
Pada pengukuran poligon, data pengamatan yang biasa
dilakukan adalah pengamatan jarak, sudut dan azimut.
Parameter yang ditentukan adalah koordinat titik.
PERSAMAAN PENGAMATAN JARAK

J(xj, yj)
Lij

I (x1, yi)

Rumus jarak Lij adalah sebagai berikut:

atau jika ditulis dalam fungsi parameter xi , yi , xj dan yj :


LINEARISASI PERSAMAAN PENGAMATAN JARAK

Linearisasi persamaan pengamatan jarak dengan deret taylor :

dimana xi0 , yi0 , xj0 dan yj0 adalah nilai pendekatan dari xi , yi , xj dan
yj sedangkan dxi , dyi , dxj dan dyj adalah nilai koreksi terhadap nilai
pendekatan.
TURUNAN PERSAMAAN PENGAMATAN JARAK TERHADAP
MASING MASING PARAMETER
PERSAMAAN PENGAMATAN JARAK

Sehingga rumus pengamatan jarak menjadi :

IJ0 adalah nilai pendekatan untuk jarak IJ


PERSAMAAN PENGAMATAN AZIMUT

Azij J(xj, yj)

I (x1, yi)

Rumus Azimut Azij adalah:

atau jika ditulis dalam fungsi parameter xi , yi , xj dan yj :


LINEARISASI PERSAMAAN PENGAMATAN AZIMUT

Linearisasi persamaan pengamatan azimut dengan deret taylor :

dimana xi0 , yi0 , xj0 dan yj0 adalah nilai pendekatan dari xi , yi , xj dan
yj sedangkan dxi , dyi , dxj dan dyj adalah nilai koreksi terhadap nilai
pendekatan.
TURUNAN PERSAMAAN PENGAMATAN AZIMUT TERHADAP
MASING MASING PARAMETER
PERSAMAAN PENGAMATAN AZIMUT

Sehingga rumus pengamatan azimut menjadi :

IJ0 adalah nilai pendekatan untuk jarak IJ


PERSAMAAN PENGAMATAN SUDUT
J(xj, yj)

Azij

qjik
Azik

Rumus sudut qjik adalah: K(xk, yk)

I (x1, yi)

atau jika ditulis sebagai fungsi dari 6 variabel xi , yi , xj , yj , xk dan yk


:
LINEARISASI PERSAMAAN PENGAMATAN SUDUT

Linearisasi persamaan pengamatan azimut dengan deret taylor :

Dimana xi0 , yi0 , xj0 , yj0 , xk0 dan yk0 adalah nilai pendekatan dari xi ,
yi , xj , yj , xk dan yk sedangkan dxi , dyi , dxj , dyj , dxk dan dyk adalah
nilai koreksi terhadap nilai pendekatan.
TURUNAN PERSAMAAN PENGAMATAN SUDUT TERHADAP
MASING MASING PARAMETER
PERSAMAAN PENGAMATAN SUDUT

Sehingga rumus pengamatan sudut menjadi :

IJ0 & IK0 adalah nilai pendekatan untuk jarak IJ & IK


HITUNGAN POLIGON METODE PARAMETER

Data jarak, sudut & koordinat BM

Hitung koordinat pendekatan


XJ = Xi + dX
YJ = Yi + dY
dimana
dX = lIJ . Sin AzIJ
dY = lIJ . Cos AzIJ

Hitung jarak, sudut pendekatan dari koordinat pendekatan

Menyusun matrik X, A dan L


HITUNGAN POLIGON METODE PARAMETER

Menghitung dX = (ATA)-1 (ATL)

Menghitung parameter X
X = X0 + dX

Menghitung matrik residu


V = A . dX L

Menghitung matrik pengamatan teratakan


La = Lo + V
MATRIK PARAMETER X

Ukuran matrik X adalah (n x 1), dimana n adalah jumlah


parameter atau jika ada u buah titik maka n = 2 x u
MATRIK PENGAMATAN L

Ukuran matrik L adalah (m x 1), dimana m adalah jumlah


pengamatan baik jarak, sudut maupun azimut.

Setiap elemen matrik L berisi nilai hasil selisih data ukuran dan
nilai pendekatan (L L0).
MATRIK A
Ukuran matrik A adalah (m x n), dimana m adalah jumlah
pengamatan baik jarak, sudut maupun azimut serta n adalah
jumlah parameter.
Setiap elemen matrik A berisi nilai turunan persamaan
pengamatan terhadap parameter (df/dx)

Khusus elemen matrik A yang berisi nilai turunan persamaan


pengamatan sudut/azimut, maka nilainya dikalikan dengan =
(360*3600) x 2 = 206264.806247
HITUNGAN POLIGON
METODE KOMBINASI
Hitungan poligon metode ini akan dilakukan dengan
menggunakan metode parameter ditambahkan dengan
persamaan kondisi/syarat sesuai dengan yang dibutuhkan.
Beberapa kondisi yang sering dipakai dalam hitungan poligon.
Kondisi sudut di simpul
q 360 = 0
Kondisi sudut di loop
q (n 2).180 = 0 (sudut dalam)
q (n + 2).180 = 0 (sudut luar)
Kondisi sudut dan azimut
q n .180 (Azakhir Azawal ) = 0
Kondisi absis dan ordinat
dX (Xakhir Xawal ) = 0 (absis)
dY (Yakhir Yawal ) = 0 (
HITUNGAN POLIGON METODE KOMBINASI

Data jarak, sudut & koordinat BM

Hitung koordinat pendekatan


XJ = Xi + dX
YJ = Yi + dY
dimana
dX = lIJ . Sin AzIJ
dY = lIJ . Cos AzIJ

Hitung jarak, sudut pendekatan dari koordinat pendekatan

Menyusun matrik X, A, B dan L


HITUNGAN POLIGON METODE KOMBINASI

Menghitung dX = -(AT(ATA)-1 A) -1AT (ATA) -1L

Menghitung parameter X
X = X0 + dX

Menghitung matrik residu


V = - BT(ATA)-1(AX+L)

Menghitung matrik pengamatan teratakan


La = Lo + V
MATRIK PARAMETER X

Ukuran matrik X adalah (n x 1), dimana n adalah jumlah


parameter atau jika ada u buah titik maka n = 2 x u
MATRIK PENGAMATAN L

Ukuran matrik L adalah (c x 1), dimana c adalah jumlah


pengamatan baik jarak, sudut maupun azimut (m) ditambah
jumlah persamaan kondisi yang ada (r) atau c=m+r .
Setiap elemen matrik L berisi nilai hasil selisih data ukuran dan
nilai pendekatan (L L0) untuk m baris pertama (data
pengamatan) dan berisi nilai kesalahan dalam kondisi untuk r
baris berikutnya
MATRIK A
Ukuran matrik A adalah (c x n), dimana c adalah jumlah
pengamatan baik jarak, sudut maupun azimut (m) ditambah
jumlah persamaan kondisi yang ada (r), sedangkan n adalah
jumlah parameter.
Setiap elemen matrik A berisi nilai turunan persamaan
pengamatan dan persamaan kondisi terhadap parameter
(df/dx).
Khusus elemen matrik A yang berisi nilai turunan persamaan
pengamatan sudut/azimut, maka nilainya dikalikan dengan =
(360*3600) x 2 = 206264.806247.
MATRIK A
MATRIK B
Ukuran matrik B adalah (c x m), dimana c adalah jumlah
pengamatan baik jarak, sudut maupun azimut (m) ditambah
jumlah persamaan kondisi yang ada (r).

Setiap elemen matrik B berisi nilai turunan persamaan


pengamatan dan persamaan kondisi terhadap variabel
pengamatan (df/dl).
Khusus elemen matrik B yang berisi nilai turunan persamaan
pengamatan sudut/azimut, maka nilainya dikalikan dengan =
(360*3600) x 2 = 206264.806247.
MATRIK B

Anda mungkin juga menyukai