Patogenesis 1. Loss perisit Kebocoran kapiler mikroaneurisma 2. Deformitas eritrosit Bentuk Dot dengan Dot dengan pinggir tegas pinggir tidak tegas Follow up fundus Retinopati Diabetik Abnormalitas Retina Follow-up Normal atau Setiap tahun mikroaneurisma sedikit NPDR ringan Setiap 9 bulan NPDR sedang Setiap 6 bulan NPDR berat Setiap 4 bulan CSME Setiap 2-4 bln (hati2) PDR Setiap 2-3 bln (hati2) Pembagian Fundus Hipertensi
Menurut Keith Wagener (KW) :
KW I : konstriksi minimal arteriol retina dengan beberapa turtositas KW II : tanda KW I + penyempitan fokal dan av crossing KW III : tanda KW II + perdarahan dan eksudat / cotton wool spot KW IV : tanda KW III + papil udem Pembagian Fundus Hipertensi Menurut Scheice : Stadium I : Penyempitan arteriol tanpa konstriksi Stadium II : Penyempitan arteriol dengan konstriksi Stadium III : Penyempitan dan konstriksi arteriol yang lebih jelas dan berat Stadium IV : Stadium III + edema retina, exudat, papil udem Beda Soft Exudate dengan Hard Exudate Soft Exudate : disebut juga : - Cotton wool spot - Nerve fiber layer infarct yi : daerah iskemik akibat terganggunya perfusi darah ke daerah tersebut Hard Exudate yaitu : Deposit lipid dari sisa perdarahan yang telah diabsorpsi Pembagian Fundus Eklampsia 1. Fundus Eklampsia Ringan : Arteriospasme p. drh sekitar papil dan cabangnya 2. Fundus Eklampsia Sedang : Arteriospasme, perdarahan, eksudat atau edema retina 3. Fundus Eklampsia Berat : Tanda eklampsia sedang + transudasi koroid dan/ atau ablasio retina