Anda di halaman 1dari 1

Oleh: H.

MOHAMAD SURYA
GURU PEMBELAJAR:
SOSOK GURU PROFESIONAL

CURRICULUM VITAE

PROF. DR. H. MOHAMAD SURYA, lahir tanggal 8 September 1941 di desa Citangtu Kuningan, anak pertama sembilan bersaudara dari
pasangan S. Sastrasantana dan S. Minah. Ayahnya seorang guru sebagai tokoh pendidikan, pejuang guru, tokoh pejuang kemerdekaan, tokoh
gerakan koperasi, dan aktivitas lainnya sehingga dapat digolongkan sebagai tokoh masyarakat yang disegani khususnya di Kabupaten
Kuningan. Kini Mohamad Surya tinggal sebagai penduduk kota Bandung sejak tahun 1962, beralamatkan Jalan Kapten Abdul Hamid 58
Bandung, beristeri Dra. Hj. Siti Suminah Surya M.Pd., yang telah dikaruniai lima orang anak dan dua belas cucu, dan satu cicit

PENDIDIKAN diawali dengan Sekolah Rakyat (sekarang Sekolah Dasar) di desa Citangtu Kuningan, dilanjutkan ke SGB hingg tamat tahun
1958, untuk kemudian melanjutkan ke KGA untuk memperoleh ijazah SGA tahun 1962. Pendidikan tingkat tinggi diawali dengan Sarjana Muda
tahun 1965, kemudian Sarjana tahun 1968, hingga mencapai Doktor tahun 1979. Pendidikan di luar negeri diperoleh di Filipina tahun 1976,
melalui program pelatihan dalam bidang Inovasi Pendidikan selama tiga bulan, kemudian Program Refreshing tahun 1987/1988 selama enam bulan di Ohio
State University, Amerika Serikat dalam bidang Konseling, dan Program Internship tahun 1989 selama tiga bulan di Indiana University, Amerika Serikat dalam
bidang Teknologi Pendidikan.

PEKERJAAN/JABATAN diawali sebagai Guru SD tanggal 1 Nopember 1958 dan berlangsung terus sebagai guru tanpa putus selama lima puluh delapan tahun
hingg saat ini sebagai Guru Besar di berbagai Perguruan Tinggi, dan Direktur Pogram Pasca Sarjana STKIP Garut. Pengalaman mengajar diperkaya sebagai
pengajar di sejumlah lembaga pendidikan dan latihan di berbagai instansi baik pemerintah maupun non-pemerintah. Di luar jabatan sebagai guru/dosen juga
memiliki pengalaman yang cukup luas dan bermakna di berbagai aktivitas organisasi profesi dan organisasi kemasyarakatan baik anggota maupun pengurus di
tingkat provinsi, nasional, dan internasional. Di antaranya menjadi aktivis di PGRI sejak tahun 1958 hingga menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Pengurus
Besar PGRI selama dua periode (1998 2008). Di dunia politik pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan sebagai anggota DPD-RI mewakili
Provinsi Jawa Barat (2004-2014). Latar belakang keahliannya dan kiprahnya dalam berbagai organisasi profesi, memiliki pengalaman dan wawasan yang luas
di tingkat nasional dan internasional melalui berbagai aktivitas konferensi, seminar, pelatihan, studi, dsb. KARYA TULIS; sebagai produk keakhliannya, telah
banyak dihasilkan berupa puluhan buku dan ratusan karya tulis berupa makalah untuk seminar atau pelatihan dan tulisan yang dimuat dalam media. TANDA
JASA & PENGHARGAAN yang pernah diperoleh berupa: Satya Lancana Dwidya Sistha, dari Menhankam RI (1989 dan 1990); Karya Bhakti Satya, dari
Rektor IKIP Bandung (1991), Satya Lancana Karya Satya 30 th. dari Presiden RI (1997), Karya Bhakti Satya dari Rektor UPI Bandung (2003), Medali Juang 45
dari DHN-45 (2004), Dharma Karya Kencana, dari Presiden RI (2006); Honorary Police (Polisi Kehormatan).dari Kapolwil Priangan (2009), Dwidya Dharma
Kencana dari PB PGRI (2012)

Anda mungkin juga menyukai