Anda di halaman 1dari 19

INGATAN

Oleh:

KUNTJOJO
UNP Kediri
2009

11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 1


A. PENGERTIAN INGATAN
Ingatan : proses menerima, menyimpan, dan
menimbulkan kembali informasi-informasi atau
kesan-kesan.
MENERIMA MENIMBULKAN KEMBALI

MENYIMPAN

11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 2


B. FUNGSI INGATAN
(FASE MENGINGAT)

FUNGSI MENERIMA

FUNGSI FUNGSI MEMASUKKAN


INGATAN

FUNGSI
MENIMBULKAN KEMBALI

11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 3


1. FUNGSI/TAHAP MENERIMA
(ENCODING STAGE
Fungsi menerima berlangsung saat
individu mendapatkan materi, misalnya
dengan membaca, mendengarkan sambil
melihat, dan seterusnya. Menerima dapat
terjadi :
a. secara sengaja
b. secara tak sengaja

11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 4


Faktor-faktor yang mempengaruhi
fungsi menerima
1. FAKTOR INTERNAL : kemampuan
intelektual, kesiapan psikis, kesiapana
secara fisik.
2. FAKTOR MATERI : kuantitas dan
kualitas materi, kebermaknaan materi.
3. FAKTOR EKSTERNAL : situasi yang ada
di sekitar individu pada saat materi
diterima.

11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 5


11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 6
2.FUNGSI MENYIMPAN
(STORAGE STAGE)
Problem yang dapat timbul
berkenaan dg fungsi menyimpan
adalah bagaimana agar materi yang
telah diterima atau dipelajari dapat
tersimpan dengan baik sehingga
pada saat dibutuhkan dapat
ditimbulkan kembali dengan mudah.

11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 7


Setiap kali berlangsung peneri-
maan materi, apa yang diterima
tersebut pada umumnya tidak
hilang, apalagi materi yang memi-
liki arti penting, melainkan akan
meninggalkan jejak-jejak (traces)
dalam diri orang ybs. dan disebut
sebagai JEJAK-JEJAK INGATAN
(MEMORY TRACES).
11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 8
3.FUNGSI MENIMBULKAN KEMBALI
(RETRIEVAL STAGE)
a. MENGINGAT KEMBALI (to recall):
To recall adalah menimbulkan kembali
materi yg diterima dan disimpan tanpa
stimulus.
b. MENGENAL KEMBALI (to recognize) :
proses menimbulkan kembali dgn
stimulus yang ada hubungannya dgn
materi ingatan

11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 9


C. TIGA SISTEM INGATAN

11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 10


1. SENSORY MEMORI
(PENYIMPANAN CERAPAN INDRA)
Memori sensori adalah suatu sistem memori
yang dirancang untuk menyimpan informasi
yang diterima dari sel-sel reseptor dalam waktu
yang amat pendek.
Memori sensori mencatat informasi atau
stimulus yang masuk melalui salah satu atau
kombinasi dari panca indera yaitu secara visual
melalui mata, pendengaran melalui telinga, bau
melalui hidung, rasa melalui lidah, dan rabaan
melalui kulit.
11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 11
2. INGATAN JANGKA PENDEK
(SHORT TERM MEMORY)

Proses penyimpanan informasi yang bersifat


sementara.
Informasi yang disimpan dalam memori jangka
pendek berisi informasi yang terpilih dari memori
sensori.
Jumlah informasi yang tersimpan dalam memori
jangka pendek lebih kecil bila dibandingkan
dengan yang tersimpan dalam memori jangka
panjang Etseem

11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 12


3. MEMORI JANGKA PANJANG
(LONG TERM MEMORY)

memori jangka panjang (long term


memory). penyimpanan informasi yang
bersifat permanen dibandingkan memori
jangka pendek.
Memori jangka panjang disebut juga
sebagai gudang atau tempat
penyimpanan informasi yang kapasitasnya
tidak terbatas.

11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 13


Memori jangka panjang memungkinkan
manusia mengingat kembali informasi
masa lalu dan menggunakan informasi
yang ada untuk mengerti apa yang terjadi
sekarang.
Misalnya, nama individu sendiri, rasa
jagung rebus, lagu semasa kanak-kanak,
dan abjad a-z merupakan bahan yang
tersimpan dalam penyimpanan memori
jangka panjang

11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 14


D. LUPA
1. Pengertian Lupa
Lupa adalah peristiwa tidak dapat
ditimbulkannya kembali informasi-
informasi yang telah diterima dan
disimpannya.
Lupa yang patologis (tergolong gejala
gangguan jiwa) disebut AMNESIA

11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 15


2. FAKTOR PENYEBAB LUPA
a. Menurut Tori Atopi
Lupa terjadi karena informasi terlalu
lama disimpan sehingga menjadi rusak
bahkan hilang dari ingatan.
b. Menurut Teori Interferensi
Lupa terjadi karena informasi yang
disimpan dan yang akan ditimbulkan
kembali terlalu banyak sehingga
menimbulkan interferensi
11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 16
E. SIFAT-SIFAT INGATAN
(sifat-sifat yang baik)

CEPAT SIAP

LUAS KUAT SETIA

11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 17


SIFAT-SIFAT INGATAN YANG BAIK
1. CEPAT : mudah dalam menerima materi.
2. LUAS : mampu menyimpan materi
ingatan dalam jumlah banyak.
3. KUAT : mampu menyimpan materi
ingatan dalam waktu lama.
4. SETIA : mampu menyimpan materi
ingatan dgn baik.
5. SIAP : mampu menimbulkan kembali
materi ingatan dengan mudah/cepat.
11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 18
Thanks for Your Attention

11/30/2017 Designed by Kuntjojo, UNP Kediri 19

Anda mungkin juga menyukai