Anda di halaman 1dari 21

DESAIN SEMEN UNTUK FORMASI

BATUPASIR PADA TRAYEK 13,375


LAPANGAN X SUMUR Y
OUTLINE

Introduction Member
Company Profile

Background

Cased

Preparation and Calculation

Disscussion

Conclustion

2
Member of Daleel Petroleum

Rio Ivan Sihombing Rayhan Salwa Risandi Adisti Andiani


113150009 113150019 113150039

M Rizky Abdillah Guruh M Bintang Muhammad Fawwaz I


113150044 113150050 113150052

M Dani Aulia Nathanael Romy G


Brilliant Akhmad F
113150083 113150114
113150058
Gayuh Dedugo 113150097 3
OUR COMPANY
MAPS

OUR OFFICE

DALEEL PETROLEUM
Daleel Petroleum adalah salah satu produsen minyak terkemuka di
Oman. Ini adalah perusahaan yang berkembang yang telah
membangun fondasi produksi yang sangat efisien, penggunaan
teknologi terkini, bisnis etika dan tanggung jawab sosial. Perusahaan
ini memiliki tenaga kerja yang berbakat dan setia, daftar kontraktor
unggulan dan ambisi yang membakar untuk sukses. Visi kami adalah
untuk pengembangan jangka panjang Daleel dan menciptakan nilai
untuk Oman. 4
FIELD CASE

Pemboran menembus trayek 13,375 in pada kedalaman 3,5075091 fur. Pada


kedalaman 167,10411 ftm sampai akhir trayek tersebut merupakan formasi
batupasir. Normal pore pressure: 0,456 psi/ft. Fracture pressure pada trayek
13,375 (formasi batupasir): 2500-2700 psi.

5
CALCULATION DENSITY CALCULATION

% additive Prf = 2500 psi 2700 psi


13
= = 0,043% Semen
300
Water Volume
Wsemen+Wadditif+Wair
% WCR+ (% BWOC x % Aditif) =
= x Vsemen +Vadditif+Vair
100
Wsemen 300+13+140,6
13 = x 8,33 ppg
46 + (0,2 (13 )) 300
300 95,54+ 13 +140,6
= 4,2
100
= 140,6 ml = 15,79 ppg
Pressure Formation
= Grad. Pore Pressure x D) + Patm Semen (Percobaan) = 15,7 ppg
= (0,456 psi/ft x 2315,4 ft) + 14,7
= 1070,52 psi 6
Perhitungan Ph trayek Intermediate

Perhitungan Ph trayek 13,375


Ph semen = 0,052 x x D
= 0,052 x 15,7 x 1516,7
= 1238,23 psi
Ph Spacer = 0,052 x x D
= 0,052 x 11 x 798,7
= 456,85 psi
Ph Total = Ph semen + Ph Spacer
= 1238,23 + 456,85
= 1695,09 psi
Phd = Ph total + Ppompa
= 1695,09 + 276,683
= 1971,773 psi 7
CALCULATION RHEOLOGY CALCULATION

Dial Reading
C600 = 210
C300 = 135
Plastic Viscosity (PV)
= C600 - C300
= 210 135 = 75 cp
Yield Point (YP)
= C300 PV
= 135 75 = 60 lb/100ft2
8
CALCULATION FILTRATION LOSS

Berdasarkan hasil pengukuran menggunakan Filter Press, didapatkan

data filtration loss sebesar 4 ml, namun karena adanya kerusakan pada

alat, data pengukuran ini tidak valid.

CEMENT VOLUME

Volume semen casing conductor = 138,8148436 bbl

Volume semen casing surface = 254,366046 bbl

Volume semen casing intermediate = 238,3723342 bbl


9
CALCULATION Ppump CALCULATION

Aliran semen di dalam annulus Tekanan pompa


formasi-casing Ppompa = (Pa + Pc) + Safety Factor
Q
V =
2,448 x (dH2 dC2 )
PV x L x V YP x L Tekanan hidrodinamis
Pa = + Pdinamis
2 200 x dHdC
1000 x dHdC = Ph semen + Ppompa
Aliran semen di dalam casing = (0,052 x s x TVD) +Ppompa
Q
V =
2
2,448 x ID casing

0,75 x V1,25 x PV0,25


Pc =
1,25
1800 x ID casing 10
CALCULATION Qpump CALCULATION

Menghitung kecepatan pompa didalam casing


15,46 x s x v x ID casing
Nre =

Menghitung Qpompa didalam casing
24,5 x Q
v =
IDc2
Menghitung kecepatan pompa di annulus formasi-casing
15,46 x s x v x (dH Odc)
Nre =
Menghitung Q pompa annulus formasi-casing
24,5 x Q
V =
( dH2 IDc2 )

11
CALCULATION PUMPING TIME

Qtotal Perhitungan HHP pompa


= Q dalam casing + Q luar casing P dinamis x Q pompa
Waktu pemompaan (t) HHP =
1714
Volume Slurry
=
Qtotal
Thickening time Operasional
TT operasional = t + 60menit

12
CALCULATION EQUALS

Aliran semen di dalam Menghitung kecepatan pompa


annulus formasi-casing v = 23,71 ft/min
V = 0,381 ft/sec Menghitung Qpompa
Q = 154,25 gpm
Pa = 173,283 psi
Menghitung kecepatan pompa
Aliran semen di dalam casing V = 19,81 ft/min
V = 0,395 ft/sec Menghitung Q pompa
Q = 118,75 gpm
Pc = 3,4 psi Qtotal = 273 gpm
Tekanan pompa Waktu pemompaan (t) = 39,12 menit
TT Operasional = 1jam 40 menit
Ppompa = 276,683 psi HHP pompa = 314,057 HP
Tekanan hidrodinamis
Pdinamis = 1971,773 psi 13
DRILLING TRAJECT

14
DISCUSSION - Density Analyze

Dari perhitungan densitas, diperoleh densitas bubur semen (slurry) sebesar 15,79 ppg pada
formasi batupasir dari kedalaman 1002, 7 ft 2315,4 ft sehingga didapatkan tekanan
hidrostatis semen (Ph) sebesar 818,6 1890,29 psi. Besarnya masing-masing tekanan sesuai
dengan pressure window, yaitu Pf < Ph < Prf.

Ph semen yang kecil menyebabkan semen tersebut tidak mampu menahan tekanan formasi,
sehingga Ph semen juga dikondisikan tidak boleh melebihi Prf karena dapat menyebabkan
formasi pecah dan mengakibatkan loss circulation. Untuk mendapatkan besar densitas yang
sesuai, ditambahkan aditif barite karena barite berfungsi untuk meningkatkan
densitas semen. 15
Density Analyze Tekanan, psi vs Kedalaman, ft
PRESSURE WINDOW
Tekanan (psi)
0 500 1000 1500 2000 2500 3000
0

500
Kedalaman (ft)

1000

1500

2000

2500

P formasi Ph Semen @12 ppg Ph Semen @15,7 ppg P rekah 1


P rekah 2 (Batu pasir) Phd @batu pasir Phd 1

16
DISCUSSION - Rheology Analyze

Pada pengukuran rheologi, diperoleh data PV

sebesar 75 cp dan YP sebesar 60 lb/100 ft2. Dari data

rheologi, dapat ditentukan nilai dari Vc dan Va.

Annulus : Laminar karena penyemenan yang baik

adalah ketika semen menempel dengan sempurna pada

formasi.

Casing : Turbulen karena semen dapat membersihkan


17
sisa-sisa lumpur di dalam casing.
DISCUSSION - Filtration Loss Analyze

Besar filtration loss harus disesuaikan dengan range sebesar


150 250 cc selama 30 menit dengan menggunakan saringan
berukuran 325 mesh pada tekanan 1000 psi. Apabila filtration
loss melebihi range tersebut, dapat terjadi flash set.

Pada kasus ini, formasi batupasir yang ditembus oleh trayek


13,375 dapat menimbulkan beberapa masalah dalam
penyemenan, antara lain filtration loss dan loss circulation.
18
DISCUSSION - Cement Volume

Maka, dari trayek penyemenan ini, diperoleh perhitungan


volume semen yang dibutuhkan. Kami mengasumsikan
diameter lubang bor dengan diameter bit. Untuk ukuran casing
13,375 sesuai dengan ukuran bit sebesar 17,5. Kemudian,
didapatkan volume bubur semen dan volume excess nya pada
trayek ini sebesar 235.32 bbl.

19
CONCLUSION

1. Densitas dari slurry secara teoritis diperoleh sebesar 15,79 ppg dan pada pengukuran
lab sebesar 15,7 ppg dan tekanan hidrostatis semen (Ph) sebesar 818,6 1890,29 psi.

2. Data rheologi yang diperoleh, yaitu PV sebesar 75 cp dan YP sebesar 60 lb/100 ft2.

3. Volume semen yang diperlukan pada trayek inermediate sebesar 235,32 bbl

4. Tekanan pompa yang diperlukan sebesar 276,683 psi.

5. Qtotal pompa sebesar 273 gpm.

6. Waktu pemompaan yang diperlukan pada proses penyemanan casing intermediate


sebesar 1 jam 40 menit.
7. HHP pompa sebesar 314,057 HP. 20
THANKS!

21

Anda mungkin juga menyukai