Anda di halaman 1dari 15

Spektrofotometri

Disusun Oleh
KELOMPOK 4

Ariefa Urbach 151650004


Devi Novita Indriyani 151650031
Eka Dwi Gustari 151650026
Ersa Mayora 151650020
Ihsan Nursobah 151650022
Ika Yulianti 151650047
Nadia Nur Azis 151650015
Restiawati 151650043
Sriwulan Ayuningtyas 151650017
SPEKTROFOTOMETRI
Apa yang di maksud
spektrofotometri?

Spektrofotometri merupakan salah


satu metode dalam kimia analisis yang
digunakan untuk menentukan komposisi
suatu sampel baik secara kuantitatif dan
kualitatif yang didasarkan pada interaksi
antara materi dengan cahaya.
Lanjutan . . .
Cahaya yang dimaksud dapat berupa
cahaya visibel, UV dan inframerah,
sedangkan materi dapat berupa atom
dan molekul namun yang lebih berperan
adalah elektron valensi.
Spektrofotometer merupakan alat yang
digunakan untuk menerapkan metode
spektrofotometri.
Prinsip
Prinsip yang digunakan adalah suatu
molekul obat dapat menyerap ultraviolet
dan cahaya tampak dengan kemungkinan
bahwa elektron molekul obat akan
tereksitasi ke tingkat energi yang tinggi.
bertujuan untuk menetukan kadar obat
secara spekrofotometri serapan pada
daerah ultraviolet dan cahaya tampak
Secara sederhana instrumen spektrofotomentri
yang disebut spektrofotometer terdiri dari :
Cara Kerja Spektrofotometri
Tempatkan larutan pembanding, misalnya
blangko dalam sel pertama sedangkan larutan yang
akan di analisis pada sel kedua. Kemudian pilih foto
sel yang cocok agar daerah yang diperlukan dapat
terliputi. Dengan ruang foto sel dalam keadaan
tertutup nol galvanometer dengan menggunakan
tombol dark current. Pilih h yang di inginkan, buka
fotesel, lewatkan berkas cahaya pada blangko nol
galvanometer di dapat dengan memutar tombol
sensifitas. Dengan menggunakan tombol
transmitansi, atur besarnya pada 100%. Lewatkan
berkas cahaya pada larutan sampel yang diamati.
skala absorbansinya menunjukkan absorbansi
larutan sampel.
Jenis Spektrofotometri
Berdasarkan Sumber cahaya yang
digunakan :

Spektrofotometri Vis (Visible)


Spektrofotometri UV (Ultra Violet)
Spektrofotometri UV-Vis
Spektrofotometri IR (Infra Red)
Spektrofotometri Vis (Visible)
Pada spektrofotometri ini yang
digunakan sebagai sumber sinar/energy
adalah cahaya tampak (Visible). Cahaya
visible termasuk spectrum
elektromagnetik yang dapat ditangkap
oleh mata manusia. Panjang gelombang
sinar tampak adalah 380-750 nm.
Sampel yang dapat dianalisa dengan
metode ini hanya sample yang memiliki
warna.
Spektrofotometri UV (Ultra
Violet)
Berbeda dengan spektrofotometri Vis
(visible), Sinar UV memiliki panjang
gelombang 190-380 nm. Karena sinar UV
tidak dapat dideteksi oleh mata manusia
maka senyawa yang dapat menyerap
sinar ini terkadang merupakan senyawa
yang tidak memiliki warna, bening dan
transparan
Spektrofotometri UV-Vis
Menggunakan dua buah sumber
cahaya berbeda, sumber cahaya UV dan
sumber cahaya visible. Meskipun untuk
alat yang lebih canggih sudah
menggunakan hanya satu sumber sinar
sebagai sumber UV dan Vis, yaitu
photodiode yang dilengkapi dengan
monokromator. Spektrofotometri UV-
VIS dapat digunakan baik untuk sample
berwarna maupun sample tak berwarna.
Instrument dari
spektrofotometri UV-Vis
1. sumber radiasi
sumber radiasi harus memiliki
pancaran radiasi yang stabil dan
intensitasnya tinggi.
2. Monokromator
adalah alat yang akan memecah
cahaya polikromatis menjadi cahaya
tunggal (monokromatis) dengan
komponen panjang gelombang tertentu.
Mekanisme kerjanya
Sinar dari sumber sinar dilewatkan
melalui celah masuk, kemudian sinar
dikumpulkan agar sampai keprisma untuk di
difraksikan menjadi sinar-sinar dengan
panjang gelombang tertentu. Selanjutnya,
sinar dilewatkan ke monokromator untuk
menyeleksi pajang gelombang yang di
inginkan. Sinar monokromatis melewati
sampel dan akan ada sinar yang diserap dan
diteruskan akan di deteksi oleh detektor.
Radiasi yang diterima oleh detektor diubah
menjadi sinar listrik yang kemudian
terbaca dalam bentuk transmitansi.
Spektrofotometri IR (Infra
Red)
Spektro IR meskipun bisa digunakan
untuk analisa kuantitatif, namun
biasanya lebih kepada analisa kualitatif.
Umumnya spektro IR digunakan untuk
mengidentifikasi gugus fungsi pada
suatu senyawa, terutama senyawa
organik.

Anda mungkin juga menyukai