Anda di halaman 1dari 16

Nama anggota :

1. Afrikah Maula Kristin


2. Widya Rahma Tiffani
3. Riski Kartikasari
4. Zalsalbilla Eka Herawaty
5. Diana Yunia P.
6. Khonitatun Hofizah
7. Ridha fitria
KROMOSOM

a. Apakah kromosom itu?


b. Bagaimana susunan kromosom dan
bahan penyusun kromosom ?
c. Bagaimana struktur dari kromosom
?
d. Bagaimana morfologi kromosom ?
PENGERTIAN DARI
KROMOSOM

Kromosom adalah bahan pembawa sifat


keturunan atau benda-benda halus
berbentuk batang panjang atau pendek
dan lurus atau bengkok yang terdapat di
dalam nukleus (inti sel).
SUSUNAN KROMOSOM
Kromosom pada organisme eukariotik tersusun dari bagian-
bagian berikut :

DNA
DNA menyusun kromosom sekitar 35% dari keseluruhan
kromosom.
RNA
RNA menyusun kromosom sekitar 5% dari keseluruhan
kromosom.
Protein
Protein ini terdiri atas histon yang bersifat basa dan
nonhiston yang bersifat asam. Kedua macam protein ini
berfungsi untuk menggulung benang kromosom sehingga
menjadi pudar dan berperan sebagai enzim pengganda DNA
dan pengkopi DNA.
SUSUNAN KROMOSOM

Kromosom pada organisme prokariotik ada


yang berupa RNA saja. Ini dapat dijumpai
pada virus mozaik (tembakau). Kromosom
dapat pula berupa DNA saja misalnya pada
virus T dan dapat pula mengandung
keduanya yaitu DNA dan RNA seperti pada
bakteri Escherichia coli.
BAHAN PENYUSUN KROMOSOM
Bahan penyusun yang
kromosom adalah mengendap.Protein
kromatin. Bagian dari penyusun kromosom
kromosom yang tidak ada dua macam yaitu
padat dan membawa proteinhiston yang
gen gen disebut bersifat basa dan non
eukromatin. histon yang bersifat
Sedang bagian yang asam. Protein histon
lainnya yang tetap padat dan non histon
disebut berfungsi untuk
heterokromatin. menggulung benang
Dengan pembesaran kromosom menjadi
yang kuat lengan padat dan berperan
kromosom sebagai enzim
memperlihatkan bahwa pengganda DNA dan
kromomer tampak pengcopian dari DNA
seperti manik manik menjadi RNA.
STRUKTUR KROMOSOM
Struktur kromosom dapat dibagi menjadi dua
bagian yaitu bagian sentromer dan bagian lengan.
Sentromer merupakan bagian kepala kromosom
berbentuk bulat yang merupakan pusat kromosom
dan membagi kromosom menjadi dua lengan.
Lengan merupakan bagian badan utama
kromosom yang mengandung kromosom dan gen.
MORFOLOGI KROMOSOM
Secara sistematis morfologi kromosom
membagi kromosom pada sel somatis
menjadi 2 tipe, yaitu:
Autosom (kromosom somatis), berjumlah
22 pasang (44 buah) dan tidak
berhubungan dengan penentuan jenis
kelamin.
Gonosom (kromosom seks), berjumlah
sepasang (2 buah), yaitu X dan X untuk
wanita serta X dan Y untuk pria.
Kromosom ini berhubungan dengan
penentuan jenis kelamin.
MORFOLOGI KROMOSOM
23 pasang atau 46 buah kromosom ada pada sel somatis. Sel-
sel somatis dan sel-sel kelamin memiliki jumlah kromosom
yang berbeda, dengan penjelasan sebagai berikut:
Sel somatis memiliki 2 set kromosom atau 2 genom dan
disebut sebagai 2n atau diploid. Dalam hal ini 1 set atau 1
genom terdiri atas 23 buah kromosom, sehingga didapatkan 2
X 23 kromosom = 46 kromosom.
Sel kelamin (spermatozoa dan ovum) memiliki 1 set kromosom
saja atau 1 genom dan disebut sebagai n atau haploid.Karena
hanya memiliki 1 set atau 1 genom saja, maka total yang ada
hanya 23 kromosom.
PERBEDAAN SEL SOMATIS DAN
SEL GAMET PADA GENDER
KROMOSOM SEL KROMOSOM SEL
GENDER
SOMATIS KELAMIN

46XX 23X
WANITA
44 autosom, 2 gonosom 22 autosom, 1 gonosom

23X
atau
46XY
23Y
PRIA
44 autosom, 2 gonosom
22 otosom, 1 gonosom
BERDASARKAN LETAK SENTROMER PADA
KROMOSOM, BENTUK KROMOSOM

Kromosom metasentris
Yaitu kromosom yang memiliki sentromer dibagian tengah (median). Sehingga kromosom
terbagi atas 2 lengan yang sama panjang. Pada saat anaphase, kromosom metasentris akan
tampak berbentuk seperti huruf V apabila kromosom membengkok pada lekukan primier.
Kromosom submetasentris
Yaitu kromosom yang mempunyai sentromer di dekat bagian tengah (sub median), sehingga
kromosom terbagi atas dua lengan yang sama panjang. Pada saat anaphase, kromosom akan
terbentuk huruf J atau huruf L.
Kromosom sub telosentris.
Yaitu kromosom yang mempunyai sentromer di dekat ujung lengan kromosom (sub
terminal). Kromosom ini biasanya tidak membengkok dan akan berbentuk lurus. Dimana
satu lengan kromosom sangat panjang, sedang lengan yang lainnya sangat pendek.
Kromosom Telosentris.
Yaitu kromosom yang mempunyai sentromer di salah satu ujung lengan kromosom
(terminal), sehingga kromosom tampak hanya mempunyai satu lengan saja dan berbentuk
seperti batang (prawihartono dkk, 1988).
TIPE KROMOSOM DAN KARYOTIPE

Kromosom organisme eukariotik umumnya


dibedakan menjadi dalam dua tipe yaitu autosom
dan genosom.

Autosom
Pada manusia jumlah kromosom adalah 46 buah atau
23 pasang. Dari ke 46 buah kromosom itu 44 buah
merupakan autosom. Dua yang lainnya adalah
gonosom.

Gonosom
Dua diantara 46 kromosom manusia merupakan
kromosom yang berkaitan dengan penetuan jenis
kelamin.
Autosom adalah kromosom yang tidak berkaitan
dengan penentuan jenis kelamin.Autosom dijumpai
pada semua individu baik pada organisme. Gen - gen
yang berperan dalam keturunan terletak pada autosom,
maka system pewarisan disebut pewarisan autosomal.

Kromosom kromosom yang disusun dan diurutkan


berdasarkan ukuran dan bentuknya, maka akan
diperoleh suatu gambaran yang disebut karyotype.
Karyotype berasal dari kata karyon yang berarti inti dan
typos yang berarti bentuk. Karyotype ini dapat
menggambarkan karakter karakter kromosom yang
dipelajari yang meliputi jumlah kromosom, panjang
lengan pendek kromosom (q), kromosom lengan
panjang (p), panjang absolute kromosom (p)(q).
UKURAN KROMOSOM
Ukuran kromosom sangat sedikit berukuran lebih
bervariasi dari suatu besar daripada kromosom
spesies ke spesies lainnya. dengan jumlah kromosom
Panjangnya antara 12 50 lebih banyak.Bentuk
mikron sedangkan kromosom juga bervariasi.
diameternya antara 0,2
20 mikron. Ukuran
berbagai kromosom yang
terdapat dalam sebuah sel
tidak pernah sama
ukurannya. Umumnya
berbagai kromosom sel
yang mempunyai jumlah
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai