R=V
I 0,2 0,2 0,6 0,8 I
Klik Klik
Grafik Hubungan Hambatan (R)
terhadap kuat arus listrik ( I ) Data
R() R 10 20 30 40
Klik
50 I 1,0 0,5 0,3 0,25
Dimana:
I = besarnya arus listrik yang mengalir, ampere
Q = Besarnya muatan listrik, coulomb
t = waktu, detik
Klik Menentukan arus listrik dan arus elektron.
Klik Klik
arus bolak-balik(AC)
R1 R2
R2 R1
R1
R2 R3
+ _ _ + _
+
Rtot= R1 + R23
1 =1 + 1 Dimana
Rtot= R1 + R2
Rtot R1 R2 1 =1 + 1
R23 R2 R3
CONTOH SOAL
Tentukan besar R total dari ketiga gambar dibawah ini!
C. Rangkaian
A. Rangkaian B. Rangkaian Listrik Seri-Paralel
Listrik Seri Listrik Paralel Rtot= R1 + R23
1 =1 + 1 Dimana
Rtot R1 R2 1 =1 + 1
R23 R2 R3
2 2 2 2
2
Rtot= R1 + R2
2
1 =1 + 1 2
1 = 1 + 1
_ Rtot 2 2 R23 2 2
+ + _
+ _
_ + _
+ + _
WATCH THIS
VIDEO
Pada setiap titik cabang, jumlah semua arus yang memasuki cabang harus sama
dengan semua arus yang meninggalkan cabang tersebut.
Secara matematis dapat dirumuskan :
=
I 1 + I 2 + I 3 = I 4 + I5 + I 6
Contoh Soal:
I1 = 5A
I2 = 1A
I3 = 2A
Berapakah I4 (arus yang mengalirpada AB) ?
Jawab :
I2 + I 3 = I 1 + I 4
1 + 2 = 5 + I4
3 = 5 + 4 4 = 2
2. Hukum Kirchoff II
C. Termoelemen
Termoelemen adalah sumber arus listrik searah
dari proses yang terjadi karena adanya perbedaan
suhu.
D. Sel Surya
Hukum Coulomb
besargayalistrikberbandinglurusdenganperkalia
nbesar
keduamuatannyadanberbandingterbalikdengank
uadratjarakkeduabenda
1 2
= 2
Dengan k adalahkonstantapembanding, yaitu:
2 2
1
= = 9 x 109
40
Muatan-muatan yang Segaris
1 = 12 + 13
1 2 1 3
1 = 2 2
12 13
secaraumum, gaya coulomb dapatdirumuskan:
= 1 + 2 + 3
Muatan-muatan yang tidaksegaris
2 2
1 = 12 + 13 + 212 13
1 2 1 3
Dengan12 = 2 , 13 = 2
12 13
Contohsoal:
DiketahuisegitigaABC samasisidenganpanjangsisi3
dm. PadatitiksudutA dan B masing-
masingterdapatmuatan+4 C dan -1,5 C,
padapuncakC terdapatmuatan+2 x 10-5 C.
Hitunglahgayaelektrostatistotal dipuncak C!
Penyelesaian:
Diketahui: = 4 C = 4 x 10-6 C
= -1,5 C = 1,5 x 10-6 C
= 2 x 10-5 C
r = 3 dm = 0,3 m
Ditanya: = ?
Jawab:
dan tolak-menolakdengangaya1
9 x 109 4 x 106 (2 x 105 ) 72 x 102
1 = 2 = = = 8N
(3 x 101 )2 9 x 102
dan tarik-menarikdengangaya2
9 x 109 1,5 x 106 (2 x 105 ) 27 x 102
2 = 2 = = = 3N
(3 x 101 )2 9 x 102
Jadi, gaya total di C adalah:
= 12 + 22 + 21 2 =
82 + 32 + 2 8 3 1200
1
= 64 + 9 + 48 ( ) = 73 24 = 49
2
= 7 N
C. Medan listrik
Benda yang bermuatan listrik dikeliling sebuah daerah yang di sebut
medan listrik. Dalam muatan ini, muatan listrik dapat didereksi.
Gambar 4.7 Garis Garis medan listrik antara dua muatan L (a) berlawanan jenis, (b) sejenis
Gambar 4.7 menunjukkangaris-
garismedanlistrikantaraduamuatan. Dari
gambarterlihatbahwaarahgarismedanlistrikadalahdarimu
atanpositifkemuatan negative,
danarahmedanpadatitikmanapunmengarahsecaratangens
ialsebagaimanaditunjukkanolehanakpanahpadatitik P.
Ukurankekuatandarimedankistrikpadasuatutitik,
didefinisikansebagaigaya per
satanmuatanpadamuatanlistrik yang
ditempatkanpadatitiktersebut, yang di
sebutkuatmedanlistrik (E). jikagayalistrikF
danmuatanadalah q,
makasecaramatematiskuatmedanlistrikdirumuskan :
=
D. Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
=
Dengan :
= energipotensiallistrik(J)
r = jarakantara +q dan q(m)
q.q = muatanlistrik (C)
k = konstantapembanding (9x109 Nm2/C2)
Contohsoal :
Empatbuahmuatanmasing-masing 10 C, 20 C, - 30 C dan 40 C,
ditempatkanpadatitiksudutsebuahempatpersegidenganpanjangsisi 60
cm x 80 cm.
Potensiallistrikpadatitiktengahempatpersegipanjangtersebutadalah...
Pembahasan
V=
= -63102 volt =-6300 V.
E. Kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah alat
(komponen) yang dibuat sedemikian rupa
sehingga mampu menyimpan muatan listrik
yang besar untuk sementara waktu.
1. Kapasitas Kapasitor
Kapasitas kapasitor menyatakan kemampuan
kapasitor dalam menyimpan muatan listrik.
Kapasitas atau kapasitansi (lambang C)
didefinisikan sebagai perbandingan antara
muatan listrik (q) yang tersimpan dalam
kapasitor dan beda potensial (V) antara kedua
keping. Secara matematis kapasitas kapasitor
dapat dituliskan sebagai berikut:
Rangkaianserikapasitor
1 = 2 = 3 =
Apabilabedapotensialkapasitorseritersebut =
Berlalupersamaan :
= = 1 + 2 + 3
Karena = maka :
1 2 3
= + +
1 2 3
Berdasarkanpersamaan 4.34 maka:
1 2 3
= + +
1 2 3
Keduaruasdibagi q, akandiperoleh:
1 1 1 1
= + +
1 2 3
Untuk n kapasitor yang dihubungkansecaraseri, persamaan 4.34 menjadi :
1 1 1 1 1
= + + + +
1 2 3
Gambar 4.18 rangkaianserikapasitor.
Contohsoal
Tigakapasitormasing-masingberkapasitas 2, 3 , 3 , dan
4 di susunseri, kemudiandiberisumberlistrik 13 volt.
Tentukanpotensiallistrikmasing-masingkapasitor!
Diketahui: 1 = 2
2 = 3
3 = 4
= 13
Ditanya : a. 1 = ?
b. 2 = ?
c. 3 = ?
Jawab:
1 1 1 1 1 1 1 6+4+3
= + + = + + =
1 2 3 2 3 4 12
12 12
= = 106
13 13
12
= . = 106 13 = 12
13
12
a. 1 = = = 6
1 2
12
b. 2 = = = 4
2 3
12
c. 3 = = = 3
2 4
b. Rangkaian parallel kapasitor
= 1 = 2 = 3
Denganmenggunakanpersamaan (4.28), makaakandiperoleh :
= 1 + 2 + 3
. = 1 . 1 + 2 . 2 + 3 . 3
Berdasarkanpersamaan 4.38 makadiperoleh:
= 1 + 2 + 3
Apabilaterdapat n kapasitormaka:
= 1 + 2 + 3 + +
Gambar 4.9 memperlihatkanbentukrangkaianpadakapasitor yang di susun
parallel.
Contohsoal
Empatbuahkapasitordirangkaisepertipadagambar. Jikabedapotensialnya 12 V,
tentukan :
Kapasitaskapasitorpenggantinya,
Beda potensiallistrikpadamasing-masingkapasitor!
Penyelesaian:
Diketahui: 1 = 2
2 = 3
3 = 4
4 = 6
= 12
Ditanya: a. = ?
b. 1 , 2 , 3 , 4 = ?
Jawab:
kapasitaskapasitorpengganti1 dan2 dirangkaiseri =>1
1 1 1 1 1 3
= + = + =
1 1 2 2 4 4
4
1 =
3
3 dan4 dirangkaiseri =>2
1 1 1 1 1 6
= + = + =
2 3 4 3 6 3
6
2 = = 2
3
1 dan2 paralel, sehingga:
4 1
= 1 + 2 = + 2 = 3
3 3
1
Jadi, 3 3 .
= .
4
= 12 = 16
3
1 = 2 = = 16
16
1 = = = 8
1 2
16
2 = = = 4
2 4
= .
= 2 12
= 24
3 = 4 = = 24
24
3 = = = 8
3 3
24
4 = = = 4
4 3