Anda di halaman 1dari 34

TUTORIAL KLINIK

DISENTRI

Disusun oleh :
Riza Huda Pratama Rahayu 161.0221.135
DEFINISI

Disentri

Dys (Gangguan) Enteron (Usus)

Disentri Basiler
Gejala diare, adanya
Radang pada kuman genus lendir dan darah dalam
Kolon Shigella tinja, nyeri perut serta
tenesmus
EPIDEMIOLOGI
S. Flexneri 82,8%
S. sonnei 15% >> di
negara maju
S. Dysenteriae 2,2%

disentri basiler Di Indonesia,


endemik Shigella spp
diseluruh dunia, penyebab
banyak ditemukan
di negara
Disentri tersering kedua
diare yang
berkembang dan dirawat di RS
beriklim tropis

Terjadi kematian
600.000 orang akibat
disentri basiler pada
anak-anak di bawah
umur 5 tahun
Etiologi

Disentri basiler (shigellosis) disebabkan oleh kuman genus


Shigella, basil non motil,tanpa kapsul gram negatif, famili
Enterobactericeae.

4 spesies Shigella yang menyebabkan


disentri :

a. S. dysentriae (serogroup A)
b. S. flexneri (serogroup B)
c. S. bondii (serogroup C)
d. S. sonnei (serogroup D)
P
a
t
o
g
e
n
e
s
i
s
Patogenesis

kolonisasi invasi ke sel infiltrasi sel sel invasi ke plak


kuman di epitel mukosa radang, payeri dan
jejunum/ileum/ usus & lamina produksi KGB
kolon propia enterotoksin mesenterium

tinja berlendir hipertrofi,


eritrosit dan nekrosis
bercampur penurunan
plasma keluar mukosa,
darah - terjadi aliran darah ke
ke lumen terjadi ulkus
terus menerus mukosa

luka, nyeri timbul rasa haus, kulit kering dan


daerah anus dingin , turgor kulit menurun, wajah
dehidrasi kebiruan, ekstremitas dingin
Gejala Klinis

Masa tunas dari beberapa jam-3 hari. Mulai gejala awal sampai timbulnya
gejala khas biasanya cepat.

Gejala Khas Pada kasus berat Anak + Dewasa

Defekasi sedikit2 Dehidrasi Anak : kehilangan air


terus menerus Renjatan septik dan elektrolit dapat
encer, berlendir Anus luka, nyeri, menimbulkan
kadang (+) darah kadang-kadang dehidrasi, asidosis
prolaps dan bahkan
Abd pain kiri kematian
tenesmus Hemoroid (+)
mungkin muncul Dewasa : demam dan
Nusea-vomitus diare menghilang
keluar
Febris, takikardi spontan dalam 2-5
Kematian gang
Cephalgia hari.
sirkulasi perifer,
anuria, koma
uremikum,
malnutrisi, kelaparan
Diagnosis

Pemeriksaan adanya eritrosit dan leukosit


mikroskopik tinja PMN.
GOLD dilakukan kultur dan bahan
STANDART tinja segar atau hapus rectal.

dilakukan bila segera diperlukan


Pemeriksaan kepastian diagnosis apakah gejala yang
sigmoidoskopi terjadi merupakan disentri atau
manifestasi akut kolitis ulserativa.
Diagnosis Banding

Diagnosis banding disentri basiler adalah setiap


radang kolon yang disebabkan oleh kuman
enterohemoragik dan enteroinvasif
E.coli
Campylobacter jejuni
Salmonella enteridis
Yersinia enterocolitica
Clostridium difficile
protozoa Entamoeba hystolitica.
Disentri basiler Disentri amoeba
Timbulnya Akut Lebih sering perlahan-
lahan, diare awal tidak
ada atau jarang
Keluhan Toksemia, tenesmus, Toksemia ringan,
sakit sifatnya umum tenemus jarang, sakit
Disentri
terbatas.
Perkembangan Pada permulaan penyakit Tidak tentu, cenderung
Basiler
penyakitnya berat menahun vs
Tinja Kecil-kecil, banyak, tak Besar, terus - menerus,
Disentri
berbau, alkalis, berlendir, asam, berdarah, bila
nanah dan berdarah, bila bentuk biasanya
Amoeba
tinja berbentuk dilapisi tercampur lendir
lendir
Komplikasi Artritis Abses hati amoeba
Kelainan Daerah sigmoid, ileum, Daerah sekum dan kolon
anatomik mengalami hiperemi asendens, jarang
superficial ulseratif dan mengenai ileum;ulkus
selaput lendir menebal bergaung.
Penatalaksanaan

infeksi ringan >> dapat sembuh sendiri, penyakit akan


sembuh dalam 4-7 hari.
istirahat untuk mencegah dan memperbaiki dehidrasi.
Penyebab kematian terutama akibat dehidrasi
Untuk pengobatan antibakterial terdapat beberapa
pilihan:
Norfloksasin
Ofloksasin
Ciprofloksasin
Asam nalidiksat
Trimetropim-sulfametoksazol.
Pencegahan

Menjaga kebersihan
makanan dan minuman
Memperhatikan pola
dari kontaminasi
hidup sehat dan bersih
kotoran dan serangga
pembawa kuman

Membersihkan tangan
Menjaga kebersihan dengan baik sesudah
lingkungan buang air besar atau
sebelum makan
Prognosis

Bentuk yang berat, angka kematian tinggi kecuali bila


mendapatkan pengobatan dini.
Bentuk sedang, biasanya angka kematian rendah.
Bentuk dysentriae biasanya berat dan masa
penyembuhan lama, meskipun dalam bentuk yg ringan.
Komplikasi

Komplikasi intestinal: stenosis, obstruksi,


peritonitis, megakolon.

Bakteremia terutama pada AIDS

Artritis: masa penyembuhan, sendi besar


(lutut)

Neuritis perifer, iritis, iridosiklitis, peritonitis


jarang, ensefalopati, kesadaran

Hemolytic Uremic Syndrome (HUS)


DISENTRI
AMOEBA

KELOMPOK VII
PENDAHULUAN

Disentri amoeba
peny. usus besar yang disebabkan oleh parasit
usus E. histolytica

Nama lain
amoebiasis, enteritis amoeba, kolitis amoeba
EPIDEMIOLOGI

Daerah Tropis (banyak)


Laju infeksi tinggi
Tempat penampungan anak cacat/pengungsi
Negara berkembang dg sanitasi lingk buruk
Indonesia endemis
Penularan :
Pencemaran air minum
Pupuk kotoran manusia
Juru masak
Vektor lalat & kecok
Kontak langsung maupun sexual
ETIOLOGI

E. histolytica parasit komensal UB


manusia
Siklus hidup :
1. Tropozoit (bergerak)
- T. komensal (btk minuta)
- T. patogen (btk histolytica)
tanggung jwb thd timbulnya GEJALA PENYAKIT
2. Kista (tdk bergerak)
- Kista muda (inti 1)
- Kista dewasa (inti 4)
dlm lumen usus manusia
bertanggung jwb thd PENULARAN PENYAKIT
CARA INFEKSI/PENULARAN

FEKAL ORAL
langsung (tangan tercemar air)
tdk langsung (makanan&minuman tercemar)
PATOGENESIS
T. Komensal

T. Patogen

Produksi enz. Fosfoglucomutase & enz. Lisozim

Kerusakan & nekrosis jar. dinding usus

Ulkus menggaung
(mukosa antara ulkus normal)

Peradangan Menembus Metastase lwt Embolisasi lwt


lap. otot cab. vena porta p. darah/p. limfe

Peristaltik Perforasi Hati Paru, otak, limpa

Diare Peritonitis Abses Hti Abses organ


campur darah & lendir
Komensal patogen, dipengaruhi :
Virulensi amoeba
Kerentanan tubuh
spt : kehamilan, kurang gizi,
keganasan, obat imunosupresif, th/
kortikosteroid
Lokasi proses patologis :
Sekum, colon ascenden, rectum, sigmoid, appendix, ileum
terminal
KLASIFIKASI &
MANIFESTASI KLINIS

Berdasarkan berat ringannya gejala :


1. Carrier/cyst passer
Tanpa gejala (amoeba tdk invasif)
2. Amoeba intestinal ringan (D.A.Ringan)
Onset perlahan
Perut kembung & nyeri perut ringan
Diare ringan (4-5x / hari)
Tinja bau busuk
kadang2x tinja bercampur darah & lendir
Nyeri tekan daerah sigmoid
K.U normal, bila demam demam subfebril
Kadang2x tdpt hepatomegali yang tidak nyeri/nyeri ringan
3. Amoeba intestinal sedang (D.A.Sedang)
GK lebih berat tp msh mampu beraktivitas sehari-hari
Diare dgn tinja bercampur darah & lendir
Perut kram
K.U lemah disertai demam
Tdpt hepatomegali dengan nyeri ringan
4. Disentri amoeba berat
GK berat
Diare bercampur darah, > 15x / hari
Demam tinggi (40-40,5O C)
Mual
Anemia
sigmoidoskopi tdk dianjurkan (bs tjd perforasi usus)
5. Disentri amoeba kronik
GK spt D.A.ringan & berlangsung bbrp bln / thn
Gejala neurasthenia
Diare terjadi saat kelelahan, demam, makan mknan sulit
dicerna
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Tinja
Makroskopis
Tinja segar, diulang min. 3x / minggu

Didapatkan :
Tinja berbau bususk
Darah +, lendir +
Mikroskopis
Kista
Kons. dgn Zn sulfat kista terapung
Kons. dgn Eterformalin mengendap
Tropozoit (gunakan tinja segar)
2. Proktoskopi, sigmoidoskopi, colonoskopi
Tinja amoeba -
3. Ro. Colon Ba enema
Ulkus dengan spasme otot
4. Serologi
Dx bantu pd amoebiasis hati & kasus epidemi
+ : amoeba invasif (blm tenti tjd disentri
amoeba aktif)
: buka amoebiasis
5. Exudat usus
Kristal Charcot Leyden & Trpozoit
KOMPLIKASI

1. Komplikasi intestinal
Perdarahan usus
Perforasi usus
Peritonitis
Ameboma
Intusepsi/prolaps usus
Penyempitan/striktura usus
2. Komplikasi ekstra intestinal
Amoebiasis hati
Plg sering tjd

G/ - nyeri spontan perut kanan atas


- hati teraba di bwh arcus costae
- nyeri tekan
- demam tinggi intermitten/remitten
- faal hati jarang terganggu
Amoebiasis pleuropulmonal
Abses otak, limpa & organ lain
Amoebiasis kulit
PENGOBATAN

A. Amoebiasis Simptomatik (carrier)


sumber infeksi utama
Obat yang diberikan
Amebesid luminal
Diloxanite furoate (3x500 mg/hr slm 10 hr)
Gol. Halogenated hydroxyquinolin
Diiodohydroquin, Iodochloro-hydroxyquin / clioquinol
Gol arsen (jarang digunakan)
Carbasone, Bisthmuth glycoarsenilate
Clefamide : 3x500 mg/hr slm 10-13 hr
Paromomycin : 3x500 mg/hr slm 5 hr
Amebesid jaringan
Chloroquine diphosphate 2x500 mg/hr slm 1-2 hr
lanjutan : 2x 250 mg/hr slm 7-12 hr
Gol. Nitroimidazole
Metronidazole, Tinidazole, Ornidazole
B. Disentri amoeba ringan sedang
Pilihan : metronidazole 3x750 mg/hr slm 5-10 hr
Tambahan :
Diiodohydroxyquin
Kliokinol
Diclosanite furoate
tetrasiklin
C. Disentri amoeba berat
Trnfusi darah
Infus cairan & elektrolit
Dehidroemetin 11,5 mg/kg BB/hr (max. 90mg) I.M slm 3-5 hr
Emetin 1 mg/Kg BB/hr (max. 60mg) I.M slm 3-5 hr
MRS & tirah baring utk cegah komplikasi emetin terhadap
jantung
Observasi nadi, TD, EKG
D. Amoebiasis ektra intestinal & ameboma
Abses hati amoeba
Gol. Nitroimidazole

klorokuindifosfat

Abses lain & ameboma


Gol. Nitroimidazole
PROGNOSIS

Tgt :
Berat ringan peny.
Dx/
Th/ Dini yang tepat
Kepekaan amoeba thd th/

Umumnya baik, kec sdh tjd abses otak


PENCEGAHAN

Hygiene baik (lingk, makanan, minuman)


Air minum dimasak sampai matang
Jamban keluarga
Pengobatan & isolasi carrier, serta tdk boleh mjd
food handler
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai