Infeksi Bakteri - Niza
Infeksi Bakteri - Niza
Anniza Agustina
1618011011
SKENARIO
Kapan Sembuhnya??
Nabila usia 29 tahun, tertidur lemah dikamar kos nya karena demam tinggi.
Demam sudah dirasakan selama 8 hari. Sifat demamny remitten, tetapi tidak
sampai menggigil. Nabila sesekali diare disertai mual muntah. Sebelumnya
nabila sudah berobat ke puskesmas dan sudah diberi antibiotik oleh dokter
puskesmas setempat, tetapi belum sembuh .
Nabila tinggal di lingkungan kos mahasiswa yang cukup padat. Nabila juga
terbiasa membeli makanan di warung nasi sekitar kos. Diantara teman satu
kosnya ada yang pernah menderita keluhan yang sama.
3. Pemeriksaan Penunjang
1. Komplikasi dan Patofisiologi (Neuropsikiatri dan
Cardiovaskuler)
Komplikasi
IntraIntestinal
Perdarahan Usus
Perforasi Usus
Patofisiologi :
Patofisiologi :
Bakteri masuk ke sirkulasi Erosi
pembuluh darah sekitar plak peyeri yang Proses patologi jaringan limfoid plak
sedang mengalami nekrosis dan peyeri dapat berkembang hingga ke
hiperplasia akibat akumulasi sel-sel lapisan otot, hingga ke serosa usus.
mononuclear di dinding usus. Juga dapat Perforasi ini menyebabkan iritasi dan
terjadi karena gangguan koagulasi darah peradangan pada rongga abdomen yang
(DIC) atau gabungan kedua faktor sering kita kenal dengan istilah
tersebut sehingga terjadi perdaraham peritonitis
Ekstra Intestinal
Sistem organ Prevalensi Faktor Resiko Komplikasi
yang terlibat
NeuroPsikiatri
Meningitis Tifoid
Ensefalopati Tifoid Komplikasi Akut neurologis meningitis
Endotoxin dapat menempel di reseptor sel salmonella adalah ventriculitis, subdural
endotel kapiler akan menstimulasi empiema, hidrosefalus dan kelainan kronik
makrofag di dalam hepar, lien, folikel usus neurologis sebanyak 43% kasus, tingkat
halus dan kelenjar limfe mesenterika untuk kekambuhan meningitis salmonella 64%.
memproduksi sitokin dan zat- zat lain Namun, fokus infeksi intrakranial fokal
karena Salmonella jarang
Gold Standar
Kultur darah Pengujian kultur darah dari penderita demam
tifoid dalam penelitian ini menggunakan BacT/ALERT culture media.
Medium ini merupakan gold standard yang telah diaplikasikan
secara luas pada berbagai laboratorium patologi klinik. Di dalam
media kultur BacT/ALERT terkandung Ecosorb, substansi yang
berperan untuk absorbsi antibiotik. Dengan demikian penggunaan
media ini terbukti mampu meningkatkan recovery sel bakteri
meskipun pasien telah menerima terapi antibiotik (Mc Donald et al.,
1996; Jorgensen et al., 1997; Mc Donald et al., 2001; Bourbeau and
Pohlman, 2001; Krisher et al., 2001; Flayhart et al., 2007).
Uji Widal