Anda di halaman 1dari 35

1

Bina Nusantara University


Ibu kota kerajaan dan istana Raja Minos
(menurut legenda) ini dibuat dalam bentuk
labyrinth (rumah siput), sebagai upaya untuk
menjamin keamanan istana.
2
Interior Istana Knossos dengan kursi
tahta raja | P. Kreta | c.1600-1400 BC

3
Interior Istana Knossos
P. Kreta - c.1600-1400 BC

4
YUNANI KUNO | arsitektur
Terdapat 3 gaya dominan, yang dapat dibedakan dari
bentuk tiangnya:
1. Gaya Doria
2. Gaya Ionia
3. Gaya Corinthia
Gaya Doria lebih banyak berkembang di daerah pantai
kepulauan dan di Asia kecil.
YUNANI KUNO | arsitektur

Golden Ratio sebagai proporsi yang sempurna


9
YUNANI KUNO | Bagian-bagian kuil

Naos merupakan keseluruhan interior kuil, dan memiliki bagian-bagian:


Cella (tengah) yang biasanya terdapat patung yang dipuja
Pronaos (teras depan)
Opisthodomos (teras belakang)

Pteroma merupaan selasar sekeliling naos


Bukit Acropolis
merupakan tempat
suci di atas bukit
yang terdiri dari kuil-
kuil pemujaan para
dewa.
Kompleks ini
dibangun atas
perintah Pericles
untuk menghormati
Dewi Athena.

11
PARTHENON (448-432 SM)
Arsitek : Ictinus dan Callicrates.
Pematung : Phidias (pematung
terkenal yang banyak membuat
patung di Parthenon.

Material : marmer, bentuk persegi


panjang. Menggunakan banyak
kolom/ tiang yang beralur yang
memberikan ilusi kekokohan.

Dulu di dalam kuil Parthenon


terdapat patung Dewi Athena yang
terbuat dari emas dan gading
dengan tinggi sekitar 12 mtr 12
ERECHTEUM / ERECHTEION
(421-405 BC)

Bangunan yang dibangun dengan teras


para gadis (The Maiden Porch). Teras
ini ditopang oleh kolom yang diukir
membentuk patung gadis-gadis.

Patung yang berfungsi sebagai


penopang seperti ini disebut Caryatid.

13
Epidaurus Theater

Sumber: John Pile (A History of Interior Design)


14
YUNANI KUNO | bangunan sekular

Stoa di Athena |
merupakan gedung
dengan jajaran kolom,
tempat berlangsungnya
berbagai fungsi seperti:
gedung pengadilan,
kantor, balai pertemuan,
mall, gudang, dll

Sumber: John Pile (A History of Interior Design)


15
16
Achantus Leaf
ornament (honey
suckle)

Egg & Dart


Ornament

Fret ornament yang


berbentuk meander
Sumber: Owen Jones:- The Grammar of Ornament (1856)
18
ROMAWI KUNO
Dalam arsitektur Romawi lebih condong pada arsitektur publik
yang dapat dimanfaatkan secara praktis. Mereka membuat
gedung pertemuan umum, pemandian, teater, istana, gerbang
kemenangan dan tugu peringatan. Mereka juga menciptakan
jalan-jalan yang menghubungkan wilayahnya yang amat luas,
serta proyek-proyek lain seperti saluran air dan pembuangan.

Seni bangunan Romawi telah menjadi salah satu karya yang


sangat mencerminkan situasi kemasyarakatan dan individu dari
bangsa Romawi.

Elemen-elemen arsitektur Romawi banyak meneruskan seni


budaya Etrusca, yang merupakan akar seni budaya Romawi Kuno
serta adaptasi dari seni arsitektur Yunani Kuno.
19
Bangsa Romawi mengembangkan program
pembangunan yang maju, yaitu dengan
menggunakan beton, suatu inovasi yang
memungkinkan pembangunan yang cepat, dan
skala besar.

Arch (lengkungan) menjadi elemen penting


dalam arsitektur, karena dengan lengkungan
tersebut berkembanglah barrel vault, groin
Konstruksi arch vault dan kubah.
setengah lingkaran
Kubah/ dome
ROMAWI KUNO | tiang

Perkembangan tiang Romawi dan bagian-bagiannya

Sumber: John Pile (A History of Interior Design)


21
22
ROMAWI KUNO | furniture

Kursi Klismos

Kursi Klismos 23
ROMAWI KUNO | furniture

24
ROMAWI KUNO | bangunan sakral
PANTHEON

Dibangun 117-125 M dari Marmer, bata dan beton.


Merupakan bangunan pertemuan pertama berbentuk
lingkaran dengan diameter 42 m.

Konstruksi atap kubah, Atap kubah dilengkap dengan


lubang yang memungkinkan cahaya masuk. Teras masuk
diadaptasi dari arsitektur Yunani Kuno.

Pantheon didirikan pada masa pemerintahan Kaisar


Handrian.
Pantheon Arsitektur Romawi
Kuno 118-28 A.D.- terbuat dari
beton dan batu
ROMAWI KUNO | bangunan sekular
Roman Bath | Inggris

Toilet Umum | Ephesus

27
ROMAWI KUNO | bangunan sekular

Caracalla Bath | tempat pemandian umum


Sumber: A History of Interior Design | John Pile 28
ROMAWI KUNO | bangunan sekular

fora (forum) merupakan area


pasar terbuka tempat pertemuan
terjadi.

Roman Forum

Celcus Library | Ephesus


ROMAWI KUNO | tempat pertunjukan
Colosseum (72-80 M) dibangun oleh Kaisar
Vespasianus, terbuat dari konstruksi beton
yang dilapisi batu marmer dan tufa. Pada
bagian luar dihiasi kolom-kolom Yunani
(Doric, Ionic, Corinthian).

Bangunan dilengkapi canopy untuk


mencegah air hujan masuk. Dilengkapi pula
dengan ruang tempat persiapan
pertandingan dan tempat mengantri masuk.
Bangunan ini dapat memuat sekitar 50.000
orang.
ROMAWI KUNO | tempat pertunjukan

Colosseum
arsitektur
Romawi Kuno
- batu dan
beton 72-80 M
ROMAWI KUNO | tempat pertunjukan

Circus Maximus
ROMAWI KUNO | fasilitas pendukung
Pont du Gard
Aqueduct
Saluran air
Romawi Kuno
dengan arch
terbuat dari batu
-1 SM
ROMAWI KUNO | bangunan peringatan

Gerbang Kemenangan
Titus (Titus Arch) 81 M
Merupakan bangunan
peringatan kemenangan
Kaisar Titus.
ROMAWI KUNO | bangunan peringatan

Merupakan tugu peringatan Kaisar


Kolom Trajanus
Trajanus, yang pada permukaan tugunya
(Trajans Column)
dibuat relief cerita mengenai peperangan
106-113 M
tersebut secara melingkar ke atas.

Anda mungkin juga menyukai