Anda di halaman 1dari 26

Bed Side Teaching

Oleh:
Andina Ayu Putri
Medita Maharani Putri
Wildan Muthahari

Preseptor :
dr. Hj. Getry Sukmawati, Sp. M(K)
Nama : Tn. G
Umur : 14 tahun
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Gunung Pangilun
Keluhan Utama
Mata kanan merah sejak 15 hari yang lalu.
Mata kanan merah sejak 15 hari yang lalu.
Awalnya pasien tidak merasakan apa-apa,
kemudian temannya melihat adanya tonjolan
putih di mata kanan.
Pasien merasa gatal kemudian matanya
memerah.
Pasien merasa ada sesuatu yang mengganjal
dimata kanannya, tapi tidak merasa sakit.
Mata berair tidak ada.
- Tidak pernah menderita penyakit seperti ini
sebelumnya.
- Tidak ada riwayat trauma sebelumnya.
- Tidak ada riwayat operasi sebelumnya.
- Tidak pernah menderita infeksi
- Tidak ada keluarga yang menderita penyakit
seperti ini.
- Tidak ada keluarga yang menderita
keganasan.
STATUS OD OS
OFTALMOLOGIKUS
Visus tanpa koreksi 5/5 5/5

Visus dengan koreksi - -

Reflex fundus Normal Normal

Silia/Supersilia Trikiasis (-), madarosis (-) Trikiasis (-), madarosis (-)

Palpebra superior Edema (-) Edema (-)

Palpebra inferior Edema (-) Edema (-)


STATUS OD OS
OFTALMOLOGIKUS
Margo palpebra Ektropion (-) Ektropion (-)
Entropion (-) Entropion (-)
Aparat lakrimalis Lakrimasi normal Lakrimasi normal

Konjungtiva tarsalis Papil (-), folikel (-), Papil (-), folikel (-),
hiperemis (-) hiperemis (-)
Konjungtiva forniks Kemosis (-), Kemosis (-),
perdarahan perdarahan
subkonjungtiva (-) subkonjungtiva (-)
STATUS OD OS
OFTALMOLOGIKUS
Konjungtiva bulbi Injeksi konungtiva (+), Injeksi konjungtiva (-),
injeksi siliar (-), injeksi siliar (-),
Massa di pinggir limbus Massa (-)
arah jam 9, permukaan
tidak rata ukuran 2x1
mm
Sklera Putih Putih
Kornea Bening Bening
Kamera okuli anterior Cukup dalam Cukup dalam

Iris Coklat, ruggae (+) Coklat, rugae (+)


Pupil Reguler, reflek pupil (+) Reguler, reflek pupil (+)
STATUS OD OS
OFTALMOLOGIKUS

Lensa Bening Bening

Korpus viterum Bening Bening

Fundus :
-Media Bening Bening
- Papil Bulat, batas tegas, Bulat, batas tegas,
C/D=0,3 C/D=0,3
-Pembuluh darah Aa:vv = 2:3 Aa:vv = 2:3
- Retina Perdarahan (-) Perdarahan (-)
- Makula Reflek fovea (+) Reflek fovea (+)
STATUS OD OS
OFTALMOLOGIKUS

Tekanan bulbus okuli Normal (palpasi) Normal (palpasi)

Posisi bola mata Ortoforia Ortoforia

Gerakan bulbus okuli Bebas Bebas

Pemeriksaan lainnya Biopsi


STATUS OD OS
OFTALMOLOGIKUS
Diagnosis kerja Susp. Tumor Konjungtiva
Diagnosis banding

Anjuran terapi Eksisi dan PA


Dari anamnesis didapatkan adanya keluhan
pada pasien yaitu mata kanan merah sejak 15
hari yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik : pada konjungtiva
mata kanan ditemukan injeksi siliar (+), dan
massa di pinggir limbus arah jam 9,
permukaan tidak rata ukuran 2x1 mm
Dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik,
didapatkan diagnosa mengarah kepada
Suspect Tumor konjungtiva.
Diagnosa kerja berupa suspect karena untuk
mengetahui jenis penyakitnya, kita
membutuhkan biopsi
Squamous sel karsinoma yang terlokalisir.
- Minimal agresif : berlokasi di epitelium, tidak
berpotensi bermetastasis CIN
- More agresif : sampai ke membran basal,
mempunyai potensial rendah untuk
terjadinya metastasis
- Cahaya matahari
- Human Papilloma Virus
- immunosupresan
- Unilateral
- Bisa terjadi pada usia pertengahan, usia tua dan
anak yang sering terpapar sinar matahari.
- Sering muncul di antara limbus dan fisura
interpalpebralis
- Berwujud lunak, berwarna antara putih-pucat
sampai merah-coklat
- Dapat tumbuh lokal atau difus
- Variasi munculan klinis dapat berakibat
keterlambatan diagnosa
- Pada perkembangannya menimbulkan
konjungtivitis kronis
Diagnosis CIN didapatkan dari hasil
histopatologi dengan cara melakukan biopsi
eksisi yang merupakan Gold Standar.
Keratotic plaque dapat menyerupai karsinoma sel
skuamosa dengan leukoplakia.
Tumor melanotik dapat mirip dengan papiloma dan
karsinoma sel skuamosa pada individu berkulit gelap.
Pingeucula dan Pterygium, cendrung berasal dari
konjungtiva bulbi dekat dengan imbus.
Limfoma konjungtiva, proliferasi limfoid konjungtiva
yang tumbuh seperti pink dan licin.
Konjungtiva papiloma
Biopsi eksisi
Krioterapi dapat menghancurkan sel tumor
melalui penghancuran oleh dingin sama seperti
yang diakibatkan oleh iskemia lokal
Radioterapi sebagai terapi adjuvant, pada lesi
yang luas dengan batas yang tidak jelas dan
sebagai terapi paliatif pada kasus yang tidak
dapat ditoleransi dengan operasi
Bila tumor telah menginfiltrasi lamina propia dan /
atau isi bola mata eksenterasi
Rekurensi umum terjadi pada biopsi eksisi yang
tidak sempurna, namun metastase jauh atau
invasi okuler jarang terjadi
Prognosis baik dan angka rekurensi <10% dengan
eksisi lengkap
Typical features include the whitish, raised, thickened
area of epithelial tissue.

Anda mungkin juga menyukai