yang terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi dan umumnya menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi. Tifus dapat menular dengan cepat. Infeksi demam tifoid terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sejumlah kecil tinja yang mengandung bakteri. Pada kasus yang jarang terjadi, penularan terjadi akibat terkena urine yang terinfeksi bakteri. Pes atau sampar (plague) merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis ini dapat menular ke manusia, dan dapat terjadi melalui berbagai cara. Salah satunya melalui perantara kutu yang sebelumnya menggigit hewan pengerat yang terinfeksi, seperti tikus, anjing padang rumput, tupai, bajing, atau kelinci. Penyakit ini dikenal juga dengan istilah wabah hitam (black death). Gentamicin Gentamicin adalah obat dengan fungsi untuk mencegah atau mengobati berbagai infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri. Penggolongan obat merupakan antibiotik golongan aminoglikosida Mekanisme kerja sebagai bakterisidal dengan cara menghambat sintesis protein pada bakteri yang rentan. Hal ini diperantarai oleh kemampuannya dalam mengikat subunit ribosom 30S dan 50S secara ireversibel. Antibiotik yang mengandung amino dan glikosida ini bekerja secara langsung pada ribosom bakteri, membran sel dan menghambat sintesa protein sehingga bakteri akan mati (bakterisid). Antibiotik ini tidak bisa diserap melalui usus sehingga untuk tujuan pengobatan yang bersifat sistemik aplikasinya dilakukan secara injeksi (suntikan), baik subkutan (bawah kulit) maupun intramuskuler (tembus dinding atau otot). Indikasi Infeksi kulit primer, folikulitis, superfisial, pioderma gangrenosa. Infeksi kulit sekunder, dermatitis eksimatus infeksiosa, akne pustularis, psoriasis pustular, dermatitis kontak. Efek samping Meskipun digunakan secara topikal, namun salep gentamicin juga berpotensi menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping salep gentamicin yang bisa terjadi antara lain: Iritasi ringan pada kulit Kemerahan Gatal-gatal efek samping berat berikut ini terjadi: Reaksi alergi parah (ruam; gatal-gatal, gatal, kesulitan bernafas, sesak di dada, pembengkakan mulut, wajah, bibir, atau lidah); kemerahan, gatal atau pembengkakan kelopak mata; ulkus kornea. Sulfadiazin Sulfadiazine merupakan obat golongan antibiotik sulfonamide yang digunakan untuk menangani sejumlah infeksi akibat bakteri. Selain mengobati, sulfadiazine juga bisa digunakan untuk mencegah episode yang berulang atau kambuh pada penderita demam rematik. Penggolongan obat Golongan Antibiotik sulfonamide Mekanisme kerja Mekanisme kejanya, berdasarkan pencegahan sintesis (dihidro) folat dalam kuman dengan cara antagonism saingan dengan PABA. Secara kimiawi sulfonamide merupakan analog-analog dari asam p-aminobenzoat (PABA, H2N-C6H4-COOH). Banyak jenis bakteri membutuhkan asam folat untuk membangun asam intinya DNA dan RNA. Indikasi Menghilangkan bakteri yang menyebabkan infeksi, dengan cara menghentikan produksi asam folat di dalam sel bakteri. Pada mumnya digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih (UTI). Efek samping Mual, Sakit perut, Hilangnya nafsu makan, dan pusing.