PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENYAKIT DEGENERATIF

TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DALAM KEGIATAN POSYANDU

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGASA
KELURAHAN MANGASA

INTAN DWI ASTUTI

21 606 299

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKASSAR
2017
 PENDAHULUAN
Jumlah lanjut usia di Indonesia, menurut sumber BPS
setiap tahun meningkat dimana pada tahun 2020
diperkirakan jumlah lanjut usia sekitar 28 juta jiwa.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas
Mangasa kota Makassar, jumlah lanjut usia yang
mendapat pelayanan kesehatan dalam 2 tahun terakhir
yaitu pada tahun 2014 terdapat 3.680 lansia, pada tahun
2015 terdapat 2.652 lansia.
Latar Belakang
Berdasarkan hasil wawancara dengan kader posyandu
lansia, dalam pelaksanaan kegiatan posyandu masih
banyak lansia yang tidak aktif mengikuti kegiatan
posyandu. Ketidakhadiran para lansia ke posyandu
disebabkan berbagai hal. Diantaranya sebagian lansia
mengakui bahwa tidak mengetahui adanya posyandu
lansia di wilayah tersebut dan ada juga yang mengaku
sedang sakit atau lupa dengan jadwal posyandu.
Rumusan Adakah Pengaruh pendidikan kesehatan tentang
penyakit degeneratif terhadap keaktifan
Masalah lansia dalam kegiatan Posyandu di Wilayah
kerja Puskesmas Mangasa Kelurahan
Mangasa?

Untuk mengetahui Pengaruh pendidikan

Tujuan kesehatan tentang penyakit degeneratif
Penelitian terhadap keaktifan lansia dalam kegiatan
Posyandu di Wilayah kerja Puskesmas
Mangasa Kelurahan Mangasa

Manfaat Hasil penelitian ini diharapkan menjadi media

Penelitian untuk penerapan berbagai konsep ilmu
pengetahuan gerontik dan dapat
dijadikan sebagai kajian ilmiah penelitian.
 TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang Pendidikan Kesehatan

Pendidikan kesehatan merupakan proses belajar
pada individu, kelompok atau masyarakat dari yang
tidak tahu menjadi tahu, dari tidak dapat
mengerjakan menjadi dapat mengerjakan.
(Notoatmodjo, 2007).
B. Tinjauan Umum Tentang Penyakit Degeneratif
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang timbul
akibat ada perubahan atau kerusakan tingkat seluler
yang meluas karena jaringan yang sama/penyakit
yang terjadi akibat degenerasi (penuaan) sel-sel organ
sistem dalam tubuh kita (Wigati, 2011).
C. Tinjauan Umum Tentang Lanjut Usia
Lanjut Usia adalah Sekelompok Orang yang
sedang mengalami suatu proses perubahan yang
bertahap dalam jangka waktu beberapa dekade
(Dinkes Lumajang, 2014)
D. Tinjauan Umum Tentang Posyandu Lansia
Posyandu lansia adalah pos pelayanan
terpadu untuk masyarakat lansia di wilayah
tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan
oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan
kesehatan (Erpandi, 2015).
 KERANGKA KONSEP
A. Dasar Pemikiran Variabel yang Diteliti
1. Pendidikan kesehatan tentang penyakit degeneratif
2. Keaktifan lansia dalam kegiatan posyandu
B. Pola Pikir Variabel yang Diteliti
Variabel Independen Variabel Dependen
Pendidikan kesehatan
tentang penyakit
degeneratif
Keaktifan lansia
Motivasi Lansia dalam kegiatan
posyandu
Dukungan Keluarga
C. Definisi Operasional
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis Alternatif (Ha) :
Hipotesis Nol (H0) :
 METODE PENELITIAN
Desain penelitian Eksperimen Semu

Populasi, Sampel
Populasi penelitian = 61 Lansia Sampel yang diambil adalah 38
responden

Pengolahan Data :
1. Editing 2. Coding 3. Entry data 4. Cleaning

Analisa Data Univariat

dan Bivariat

Etika Penelitian:
1. Informed consent 2. Anonimity 3. Confidentiality