Kelompok 5
Hendri 8166176008
Nurmala 8166176014
Zahrani D. 8166176022
Arus
Listrik
Rapat
Arus
Menu
Hambatan
Resistivitas
Hukum
Ohm
Pengertian Arus Listrik
dq
I (1)
dt
Dimana
F
a
mc
Jika waktu antar tumbukan adalah , maka kecepatan tumbukan
(atau kecepatan drfit) adalah :
vd a.
Jika kita substitusikan a dari persamaan (4) dan F dari persamaan
(5), maka dihasilkan
kecepatan
qc E arus listrik
vd . (drift velocity
mc
Rapat arus (J) (bahasa Inggris: current density) adalah aliran muatan pada
suatu luas penampang tertentu di suatu titik penghantar.Dalam SI, rapat arus
memiliki satuan Ampere per meter persegi (A/m2).
I J .dA
di mana {displaystyle I} adalah arus pada penghantar, vektor J adalah rapat
arus yang memiliki arah sama dengan kecepatan gerak muatan jika
muatannya positif dan berlawan arah jika muatannya negatif,
dan dA adalah vektor luas elemen yang tegak lurus terhadap elemen.[5] Jika
arus listrik seragam sepanjang permukaan dan sejajar
dengan dA maka J juga seragam dan sejajar terhadap dA sehingga
persamaan menjadi:
I J .dA J dA JA
maka
I
J
A
HAMBATAN/RESISTANSI R dan RESISTIVITAS
dengan
R : Hambatan/resistansi (ohm)
R R0 .R0 (T T0 )
dengan :
Jawab :
1 10 2
R 8
(1,76 x10 ) 4,5 x10 6
2r 2 3 2
2(3,14)( 2,5 x10 )
Dalam rangkaian listrik komponen yang digunakan sebagai hambatan adalah
resistor yang biasa dilambangkan dengan garis zigzag Besarnya nilai
resistansi dalam sebuah resistor biasanya ditunjukan oleh cincin-cincin
warna yang terdapat pada badan resistor tersebut, pada umumnya
sebuah resistor memiliki 4 cincin, meskipun kadang terdapat 5 cincin
atau bahkan 6 cincin. Namun di sini kita pakai resistor 4 warna. Warna-
warna tersebut adalah kode-kode yang manunjukan besaran-besaran tertentu
seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut :
Contoh :
Sebuah resistor menunjukkan warna-warna sebagai berikut :
Jawab :
Cincin-1 : merah benilai 2
Cincin-2 : biru bernilai 6
Cincin-3 : kuning bernilai 10000
Cincin-4 : emas bernilai 5 %
Sehingga nilai dari resistor tersebut
adalah : 620000 5% (Ramdahni,2005)
Pengaruh Hambatan Listrik Terhadap Jenis Bahan
Konduktor
Super Konduktor
dV A.dl
karena dl adalah jarak yang ditempuh elektron dengan kecepatan Vd
dengan waktu 1 detik maka :
dl Vd .l Vd
Sehingga
dV A.Vd
I A..Vd .n.qe
jika kita substitusikan persamaan persamaan (7) untuk vd, maka diperoleh :
q e 2 . .n
I
m
AE
(10)
e
yang berada dalam kurung pada persamaan (10) merupakan sifat bahan dan sering
disebut konduktivitas , sehingga :
I AE
AV
I
l
karena konduktivitas merupakan kebalikan dari resistivitas (=1/),
maka persamaan 11 menjadi :
A.V
I
.l
at au
V
.l
I
ini tidak lain merupakan hukum Ohm. Jika persamaan (12) dinyatakan
dalam :
V I .R
Contoh :
Pada gambar di bawah ditunjukkan salah satu cara
untuk menentukan hambatan sebuah resistor
Jawab:
Pada voltmeter dianggap tidak mengalir arus listrik karena
hambatan dalamnya yang sangat besar dibanding R, sehingga
dapat kitaanggap aurs yang terbaca pada amperemeter adalah juga
arus yang mengalir pada resistor sehingga menurut hukum Ohm,
hambatan dapat dihitung menggunakan
persamaan :
RANGKAIAN (KOMBINASI) HAMBATAN
Rtotal R1 R2 R3 R4 R5
Rangkaian paralel untuk tiga resistor diilustrasikan sebagai berikut
1 1 1 1
Rtotal R1 R2 R3
atau :
R1 .R2 .R3
Rtotal
R2 .R3 R1 .R3 R1 .R2
Contoh :
Jawab :
Untuk menyelesaikan sebuah rangkaian hambatan yang terdiridari
seri dan parallel, dahulukan rangkaian parallel R2 dengan R3.
Hasil paralel R2 dan R3 :
R2 .R3 2.2
RP 1
R2 R3 22
Sehingga kita dapatkan rangkaian ekivalen sebagai berikut :