WHO :
Dari 35 juta pekerja kesehatan :
3 juta terpajan patogen darah (2 juta terpajan virus HBV, 0,9 juta
terpajan virus HBC dan 170,000 terpajan virus HIV/AIDS).
Lebih dari 90% terjadi di negara berkembang.
812% pekerja Rumah Sakit, sensitif terhadap lateks.
Indonesia ??
Lingkungan
kerja
KMK no 432/2007
Efeknya:
Kecelakaan kerja
Penyakit kerja
Gangguan lain: Penurunan produktifitas
Kelelahan
Ketidaknyamanan lain
Manajemen K3RS
Tinjauan
Perencanaan
ulang
Pengendalian Pelaksanaan
PENGENDALIAN
FAKTOR RISIKO
SURVAILANS DAN
MONITORING
Pengendalian faktor risiko
4 tahapan pengendalian
Pengelolaan komprehensif
Promotif
Preventif
Kuratif
Rehabilitatif
Survailans dan monitoring
Pemeriksaan pra kerja
Pemeriksaan rutin
Pemeriksaan khusus
K3 Tempat Kerja
Promotif
Preventif
Kuratif
Rehabilitatif
Promotif
Gizi sehat
Olah raga
KIE
Preventif
Konseling psikologis
Protesa
Fisioterapi
No Bahaya potensial Lokasi Yang berisiko
1 FISIK Laundry, dapur, Pekerja yang ada
Bising CSSD, IPAL
Panas CSSD, dapur, Pekerja setempat
laundry,
incinerator
Radiasi X ray, unit gigi Radiografer,
petugas gigi
2 KIMIA Semua area CS, perawat
Disinfektan
Ethylene oxyde OK Dokter, perawat
Formaldehyde Lab, forensik Petugas lab, dan
forensik
Pemeriksaan berkala:
pemeriksaan fisik lengkap,
kesegaran jasmani,
rontgen paru-paru (bilamana mungkin)
laboratorium rutin,
serta pemeriksaan-pemeriksaan lain yang dianggap perlu;
Pemeriksaan kesehatan berkala bagi SDM Rumah Sakit
sekurang-kurangnya 1 tahun.
Pemeriksaan kesehatan khusus
UU no 23 tahun 1992
Tentang Kesehatan
Kepmenkes 1087 tahun 2010
Standar K3 di RS
Kepmenkes 432 tahun 2007
Pedoman Manajeman K3 di RS