Kali ini kita akan membahas beberapa poin penting tentang 8 POLA LARIS
JUALAN PAKAI FACEBOOK GRATISAN
Nah udah penasaran kan untuk bahas setiap poin-nya lebih detail lagi,
Semuanya tidak ada yang salah, kecuali yang ngga mulai-mulai jualannya.
Hehehe
Lalu kenapa Anda harus memilih Facebook? Saya rangkum sedikitnya ada 3
poin yang bisa dipertimbangkan.
Target promosinya pun jelas dan terukur, sebanyak friend yang Anda miliki,
seberapa jumlah followernya atau sejumlah member facebook group Anda.
Kapanpun bisa Anda atur promosinya dan ganti-ganti sesuai dengan
keinginan.
Seandainya Anda bisa mengambil 1% nya saja, sekitar 1 jutaan orang yang
beli produk Anda kira-kira gimana rasanya? Gurih atau Renyah? Hehe
Selain itu sangat segmented alias tertarget, kita bisa targetin emak-emak
aja, atau abege aja, atau sekelas manager aja sekalipun.
Sesuai dengan istilah, dimana ada keramaian disitu ada potensi penjualan,
maka facebook cocok banget digunakan sebagai media promosi produk
Anda.
Mulai dari anak SD yang baru pegang hape sampai emak-emak yang gaptek
sekalipun akan mudah melakukannya setelah tahu caranya.
3 Alasan diatas saya kira sudah cukup menggerakkan Anda untuk mulai
menggunakan Facebook sebagai sarana promosi yah?
Nah sekarang, kita menuju ke channel apa saja di Facebook yang bisa kita
gunakan untuk media promosi, terutama yang nggak berbayar yah.
Saya yakin beberapa kawan disini sudah pernah menggunakan lebih dari
satu dari channel ini sebelumnya, apa saja itu :
1. Facebook Personal
2. Facebook Group
3. Facebook Page
Coba kita bahas secara singkat dari ke tiga channel facebook ini yah.
Kebanyakan dari semuanya yang ada di grup ini pasti punya minimal satu
akun facebook pribadi, bahkan ada yang punya lebih dari dua? hehe
Facebook personal ini sangat bisa menghasilkan jika dioptimalkan dengan
baik. Karena facebook personal memiliki tingkat interaksi lebih tinggi dari
pada channel yang lain. Setiap Anda membuat sebuah postingan, maka
otomatis akan muncul di timeline teman-teman Anda.
Anda juga bisa membangun personal branding di channel ini, sebagai apa
Anda ingin dikenal oleh teman-teman facebook. Sebaiknya disesuaikan
dengan produk yang ingin dipasarkan yah.
Anda bisa menggunakan nama apa saja untuk Facebook Grup, entah itu
nama brand, tema pembahasan grup, nama pribadi, atau gabungan
semuanya.
Saran saya bagi pebisnis pemula bisa focus ke FB Personal dan Group
dahulu, baru setelah keduanya maksimal bisa coba pakai FB Page dan FB
ads.
Setiap Channel baik itu FB Personal, Group maupun Page memiliki kelebihan
serta kelemahannya masing-masing. Masukannya silahkan mulai dari yang
paling mudah dulu yah.
Apa saja yang pelu dilakukan agar akun personal kita terlihat menarik?
Anda akan cenderung membeli produk yang brand-nya Anda pernah coba
atau terkenal bagus. Anda pun akan membeli hanya kepada pembeli yang
telah Anda kenal sebelumnya atau Anda pernah bertransaksi dengannya.
Nah penting sekali membangun personal branding ini, tujuannya agar calon
pembeli membeli ke Anda bukan yang lain.
Karena facebook adalah tempat untuk sharing dan interaksi, bukan untuk
selling atau transaksi, hehe
Misalnya untuk yang jualannya hijab bisa branding sebagai ahli fashion
kemuslimahan. Untuk yang jualannya herbal bisa menjadi ahli
pengobatan herbal. Bagi konsultan bisnis atau menjual produk edukasi
bisnis maka brandingnya adalah ahli bisnis atau konsultan bisnis.
Kebayang yah?
”Semakin banyak jumlah prospek yang ditawari, maka semakin banyak juga
peluang penjualan terjadi”
Nah ngga bisa kita berharap closing ratusan, dari jumlah prospek yang hanya
puluhan, betul apa betul?
Begitu juga di Facebook, agar promosi kita menjangkau lebih banyak orang
dan bisa menghasilkan penjualan lebih banyak lagi, maka pertemanannya
pun harus banyak.
Kenapa begitu?
Kalau kita memberikan promosi pada orang yang salah, maka hasilnya akan
sia-sia, meski kita beri dengan harga GRATIS sekalipun, mereka mungkin
menolaknya.
Kebayang yah? Tentukan siapa target market Anda, mulai dari umur, jenis
kelamin, pekerjaan, hobi dll. Semakin detail, semakin mudah Anda
menemukan target market Anda kemudian.
Nah Anda jangan menambahkan semua yang ada di list member atau
temannya. Karena mungkin saja, beberapa diantaranya sudah tidak aktif
lagi.
Pilih hanya yang aktif saja, caranya adalah dengan melihat postingan
terakhir, lalu tambahkan yang menyukai atau mengomentari postingan
tersebut. Kemungkinan besar akun mereka masihlah aktif.
Jualan kepada cold market sangatlah tidak efektif, ibaratnya baru aja ketemu
tapi sudah ngajak nikah, ya kemungkinan besar di tolak, hehe
Oleh karena itu tahap berikutnya yang harus dilakukan adalah tahap
pedekate dengan cara memperbanyak interaksi.
Hal ini akan memberikan notifikasi khusus bagi sang pemilik postingan.
Sehingga komentar Anda akan lebih terbaca daripada komentar yang
lain.
Setelah menjadi Warm Market, maka akan semakin mudah bagi Anda
untuk melakukan promosi produk di tahap berikutnya.
Banyak kok jokes yang lucu dan bermuatan netral bahkan bermuatan
moral. Yuk jadikan status kita jadi pelipur lara kawan-kawan facebook
Anda yang mungkin saat itu tengah bersedih, jangan posting jualan
terus. Hehe
Otomatis hal ini juga akan menaikkan tingkat kepercayaan orang lain
kepada Anda.
Nah sekarang ngga ada alasan lagi kan untuk kehabisan ide untuk buat
status?
Nah berjualan di facebook ngga bisa langsung hard selling, hasilnya akan
negatif, salah-salah malah akun Anda langsung di unfriend karena isi
statusnya jualan melulu. Ngga asik!
Ada caranya sendiri, bagaimana membuat status yang jualan tapi ngga
kelihatan jualan. Namanya teknik covert selling, nah sudah pernah
dengar?
Intinya covert selling adalah seni berjualan tanpa terlihat seperti jualan,
beberapa ini saya akan berikan contoh langsung cara covert selling di
facebook :
Ternyata jualan pakai story telling itu sangat ampuh, karena dengan
cerita bisa menurunkan gelombang otak kita sampai ke dalam bawah
sadar lho.
Nah kalau dipakai buat jualan, habis baca cerita bisa tanpa sadar dia
borong barang kita hehe
Dan istri saya berfikiran hal yang sama dan mulai menjualkan produk
kaos anak xxx. Selain bajunya berwarna ceria dan disertai gambar
Oke itu lah ceritanya, kebayang yah? Jadi pengen ikutan beli? Hehe
Intinya di cerita itu kita focus pada nilai produknya, bukan tentang detail
bahan, varian produk bahkan harga, jadi bukan covert selling lagi dong,
hehe
“Bantu survey yah mak, kira-kira dari gambar kerudung dibawah ini
lebih bagus yang mana?
Apakah (A) Maroon atau (B) Hijau Toska?”
1. HARD SELLING
Teknik ini mungkin adalah teknik yang paling sering pebisnis pemula lakukan
saat melakukan pemasaran di Facebook.
Upload Fotonya, lalu kasih detail barang dan harga, selesai deh. Setelah
beberapa lama ngga ada yang komen maupun like sama sekali, sedihnya tuh
dimana? Hehe
Untuk jualan di facebook memang cara ini kurang efektif, akan tetapi jika
dipadukan dengan teknik copywriting yang aduhai ternyata terbukti bisa
mencetak penjualan lho.
Tentunya saya tidak akan membahas full copywriting di materi ini, bakal
panjang kali lebar nanti materinya, tapi saya akan share tips singkatnya saja.
Kebayang yah?
2. SOCIOPROOF
Teknik ini memberikan bukti bahwa produk Anda sudah diterima atau
digunakan banyak orang.
Caranya, Anda bisa upload foto-foto tumpukan bahan baku produk, proses
saat produksi, resi pengiriman, tumpukan packing siap kirim atau visual yang
berisi informasi total pembeli yang sudah menikmati produk Anda.
Dari baca postingan di atas kita jadi pengen kepo yah produknya kaya
gimana, dan jadi pengen ikutan pesan juga, hehe
Teknik berikutnya hampir sama dengan teknik socioproof, hanya saja ini
lebih nendang karena kita bisa menunjukkan bukti dari pembeli langsung.
Karena orang lebih percaya omongan pembeli lain daripada omongan si
penjual, betul?
Oleh karena penting sekali, ketika Anda telah berhasil menjual sebuah
produk, jangan lupa minta testimoni pembeli setelah menggunakan produk.
Tanyakan apa kesan positif yang mereka dapatkan setelah memakai atau
menerima produk Anda?
4. BONUS GRATIS
Promo apa sih yang paling sulit di tolak? Jawabannya adalah apapun yang
berlabel GRATIS, hehe
Jika Anda menjual produk yang memiliki bonus, Anda bisa menggunakan
teknik marketing ini di Facebook.
Caranya adalah dengan membuat postingan berisi bonus apa yang akan
Anda berikan. Lebih baik lagi ketika Anda memiliki gambar visual yang
5. PROBLEM – SOLUTION
Teknik ini juga sangat efektif memancing para facebooker untuk datang ke
postingan Anda.
“Disini ada yang pakai Facebook buat jualan, tapi belum menghasilkan?
Silahkan komen yah, nanti saya bisikin solusinya”
“#Seriusnanya, apa sih yang rata-rata bikin gagal diet? Kalau misal saya kasih
solusi bisa turun 10 kg dalam 7 hari ada yang mau ngga yah?”
6. SCARCITY
Kebanyakan bukan karena mereka tidak bisa atau tidak mau beli, akan tetapi
karena mereka suka menunda dan akhirnya lupa, disitulah pentingnya follow
up.
Alhasil penjualan terbesar justru terjadi ketika promo hari terakhir atau saat
stok barangnya sudah menipis alias habis.
Cara ini bisa Anda manfaatkan sebagai teknik jualan di Facebook gratisan.
Caranya Anda bisa menginfokan bahwa hari ini terakhir untuk mendapatkan
promo khusus. Bisa juga Anda memberitahukan jumlah stok produk yang
tinggal sedikit.
Tentunya jika produk Anda sudah terbukti banyak peminat, tidak perlu
waktu yang lama postingan Anda akan diserbu banyak calon pelanggan.
Silahkan arahkan mereka yang berminat ke inbox atau whatsapp Anda yes!
Nah tiba kita ke poin terakhir, 7 jurus jualan laris dengan facebook. Jika 6
teknik sebelumnya hanya menghasilkan penjualan satu kali, teknik ini
membuat produk Anda dibeli berkali-kali, bahkan dalam jumlah yang
banyak.
Informasikan paling tidak 5-7 poin kelebihan bagi yang akan bergabung
dengan tim Anda.
Jika kemudian banyak yang berminat, Anda bisa arahkan untuk masuk ke
dalam sebuah whatsapp grup untuk detail lebih lanjut mengenai informasi
produk, cara pemesanan, penghitungan komisi, teknik pengiriman,
customer service dan lain-lain.
Bayangkan jika minimal Anda bisa merekrut 100 reseller, dan tiap reseller
bisa closing 10 pcs perminggu, maka Anda bisa mencetak 1000 pcs
perminggu.
Kebayang yah cara-cara gimana bisa laris jualan pakai facebook gratisan?
Jika ada yang bertanya mana yang paling efektif, jawabannya tergantung
masing-masing personal dan engagement dari Facebooknya. Kembali lagi ke
prinsip dasar yang sudah dipelajari sebelumnya, berapa banyak friendnya,
sudah tertarget atau belum, sejauh mana interaksinya dan seterusnya.
Dalam bisnis online tidak ada hukum yang sepenuhnya baku, maka harus tes
dan ukur selalu.
Jangan pernah berhenti belajar dan praktek, nanti pasti ketemu cara yang
cocok dan banyak menghasilkan.
Aaamiiin