MASYARAKAT MENGENAI
OBESITAS SEBAGAI DAMPAK
POLA HIDUP TIDAK SEHAT PADA
KELURAHAN PEKOJAN
Reza Mardany
Latar Belakang
Obesitas telah menjadi pandemi global di seluruh dunia dan dinyatakan oleh
World Health Organization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis terbesar
pada orang dewasa.
Pada tahun 1998 WHO menyatakan bahwa obesitas merupakan penyebab
kematian kedua didunia setelah merokok.
Obesitas merupakan penyakit multifaktorial disebabkan karena interaksi
antara faktor genetik dan faktor lingkungan seperti gaya hidup, perilaku
makan dan aktivitas fisik.
Obesitas disebabkan akibat ketidak seimbangan antara asupan energi dengan
keluaran energi, sehingga terjadi kelebihan energi yang disimpan dalam
bentuk jaringan lemak.
Rumusan Masalah
Pengetahuan adalah hasil tahu, dan ini terjadi setelah seseorang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni: indera
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba.
Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
Proses Pengetahuan
Tahu
Memahami
Aplikasi
Analisis
Sintesis
Evaluasi
Definisi Obesitas
Aktivitas Fisik
Gaya Hidup
Sosial Ekonomi
Nutrisi
Diagnosis
Tingkat
Obesitas sebagai
Pengetahuan dampak pola
hidup tidak sehat
Definisi Operasional
1 Tn. AM 40 100 60
2 Ny. AG 60 100 40
3 Tn. BS 60 100 40
4 Tn. MF 60 100 40
5 Tn. GU 60 100 40
6 Tn. LI 60 100 40
7 Tn. YA 60 100 40
8 Ny. N 60 100 40
9 Ny. E 20 80 60
10 Tn. R 20 40 20
11 Ny. B 40 80 40
12 Ny. RA 60 100 40
13 Tn. MU 60 100 40
14 Tn. SD 60 100 40
15 Ny. I 60 100 40
16 Tn. DE 30 70 40
17 Tn. HY 60 100 40
18 Ny. S 60 100 40
19 Ny. BN 40 60 20
20 Tn. K 60 100 40
21 Ny. SA 20 60 40
22 Ny. W 60 100 40
23 Ny. RS 60 100 40
24 Ny. BK 60 100 40
25 Tn. LWK 40 80 40
26 Tn. R 20 100 80
27 Ny. DW 60 100 40
28 Tn. MO 40 100 60
29 Ny. FH 60 100 40
30 Tn. GY 60 100 40
31 Tn. FV 60 100 40
32 Tn. L 60 100 40
33 Tn. WKS 20 40 20
34 Ny. SR 60 100 40
35 Tn. J 60 100 40
36 Ny. P 40 80 40
37 Ny. AM 60 100 40
38 Tn. RD 30 70 40
39 Ny. FY 60 100 40
40 Tn. K 60 100 40
41 Tn. FA 60 100 40
42 Tn. S 20 60 40
43 Tn. OF 30 100 70
44 Ny. S 60 100 40
45 Ny. TY 60 100 40
46 Tn. R 60 100 40
47 Ny. RK 60 100 40
48 Ny. FZ 60 100 40
49 Tn. Y 40 70 30
50 Tn. A 60 100 40
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan dari 10 soal pada pre-test dan
post-test yang masing-masing soal memiliki bobot 10 poin, dianggap
pengetahuan meningkat jika terdapat selisih nilai antara pre-test dan post-
test sebesar 40 poin atau lebih pada masyarakat di daerah Pekojan setelah
dilakukan intervensi berupa penyuluhan.
Didapatkan hasil nilai post-test rata-rata sebesar 93,8 poin, sedangkan hasil
nilai pre-test rata-rata sebesar 50,6 poin sehingga terdapat peningkatan dari
nilai rata-rata pre-test ke post-test yaitu 43,2 poin. Dapat disimpulkan
intervensi berhasil jika peningkatan pengetahuan >50% responden. Dikatakan
pengetahuan meningkat jika terdapat selisih nilai pre-test dan post-test
sebesar 40 poin atau lebih. Jumlah peningkatan pengetahuan setelah
intervensi adalah 46 orang (92%).
Diskusi
Obesitas telah menjadi pandemi global di seluruh dunia dan dinyatakan oleh World
Health Organization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis terbesar pada orang
dewasa. Pada tahun 1998 WHO menyatakan bahwa obesitas merupakan penyebab
kematian kedua didunia setelah merokok.
Saat ini berbagai negara di belahan dunia termasuk indonesia menghadapi masalah
gizi ganda, dimana di satu sisi permasalahan gizi buruk & kurang belum teratasi
muncul permasalahan gizi lebih yaitu Obesitas.
Obesitas merupakan penyakit multifaktorial disebabkan karena interaksi antara
faktor genetik dan faktor lingkungan seperti gaya hidup, perilaku makan dan
aktivitas fisik.
Pengetahuan tentang perilaku makan yang baik merupakan salah satu faktor
penting yang dapat mencegah terjadinya obesitas.
Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan masyarakat di daerah Pekojan
meningkat karena masyarakat dengan pengetahuan cukup meningkat dari semula
50,6% menjadi 93,8%.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan tujuan dan hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Gambaran pengetahuan masyarakat mengenai obesitas sebagai dampak
pola hidup tidak sehat di pada kelurahan Pekojan.
2. Tingkat pengetahuan masyarakat Pekojan mengenai obesitas adalah baik
setelah dilakukan intervensi berupa penyuluhan.
Saran