Anda di halaman 1dari 19

1

IDENTIFIKASI ISTILAH YANG TIDAK DI KETAHUI


- Radang Usus Buntu (Apendisitis)
Apendisitis adalah kondisi di mana infeksi terjadi di umbai
cacing. Dalam kasus ringan dapat sembuh tanpa perawatan,
tetapi banyak kasus memerlukan laparotomi dengan
penyingkiran umbai cacing yang terinfeksi. Bila tidak
terawat, angka kematian cukup tinggi, dikarenakan oleh
peritonitis dan shock ketika umbai cacing yang terinfeksi
hancur.

2
- Unit Gawat Darurat (UGD)
Unit Gawat Darurat (UGD) adalah salah satu
bagian di rumah sakit yang menyediakan
penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit
dan cedera, yang dapat mengancam kelangsungan
hidupnya.

- Perawatan Intensif
Pengertian perawatan intensif berarti memerlukan
pengawasan dan pemantauan yang lebih sering dan
cermat karena keadaannya berada di antara hidup
dan mati

3
SKENARIO A
Seorang perempuan 21 tahun, dengan radang usus buntu
dibawa ke unit gawat darurat di sebuah rumah sakit.
Kondisi pasien dalam keadaan sakit parah dan
membutuhkan perawatan segera yang intensif. Setibanya
di unit gawat darurat perawat yang menerima pasien
terkesan biasa-biasa saja, lamban, dan tidak
mengacuhkan. Dokter pun baru datang memeriksa pasien
setelah 1 jam kemudian, setelah memeriksa pasien dokter
mengatakan bahwa pasien harus dioperasi. Pelaksanaan
operasinya tidak bisa segera, karena dokter tersebut masih
banyak jadwal operasi yang lain. Keadaan pasien
bertambah buruk dan jiwanya tidak tertolong lagi.
4
ANALISIS MASALAH

Tindakan
Dokter

5
Eticomedicolegal
KAIDAH DASAR BIOETIK (KDB)

Beneficence
Non-Maleficence
Justice
Autonomy

6
PEMBAHASAN SKENARIO A
Tidak Merugikan (Non-Malefience) A Tidak Ada
d
a

1 Menolong pasien emergency

2 Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah


Pasien dalam keadaan amat berbahaya (darurat) atau beresiko hilangnya
sesuatu yang penting (gawat)
Dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut
Tindakan kedokteran tadi terbukti efektif

Manfaat bagi pasien lebih banyak daripada kerugian dokter (hanya mengalami

risiko minimal)

7
3 Mengobati pasien yang luka
4 Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia)

5 Tidak menghina/mencaci maki/memanfaatkan pasien

6 Tidak memandang pasien hanya sebagai obyek

7 Mengobati secara tidak proporsional

8 Tidak mencegah pasien dari bahaya

9 Menghindari misrepresentasi dari pasien

10 Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian

11 Tidak memberikan semangat hidup

12 Tidak melindungi pasien dari serangan

13 Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/kerumah-sakitan yang merugikan
pihak pasien

8
KODEKI
Kewajiban Umum
Pasal 1
Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menghayati dan
mengamalkan sumpah dokter.
Pasal 2
Setiap dokter harus senantiasa berupaya melaksanakan
profesinya sesuai dengan standar profesi tertinggi.

9
Kewajiban Dokter terhadap Pasien
Pasal 10
Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan semua
ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan pasien.
Pasal 13
Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu
tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang
bersedia dan lebih mampu memberikan
Kewajiban Dokter terhadap Diri Sendiri
Pasal 16
Setiap dokter harus memelihara kesehatannya, supaya dapat bekerja
dengan baik.
Pasal 17
Setiap dokter harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran/kesehatan.
10
SUMPAH DOKTER
Lafal Sumpah Dokter
Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan peri
kemanusiaan.
Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang
terhormat dan bersusila, sesuai dengan martabat pekerjaan
saya.
Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan
tradisi luhur jabatan kedokteran.
Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui
karena pekerjaan dan keilmuan saya sebagai dokter.
Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan
pasien.
Saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya
saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan Keagamaan,
Kebangsaan, Kesukuan, Politik Kepartaian, atau
11
Kedudukan Sosial, dalam menunaikan kewajiban saya
terhadap penderita.
Saya akan memberikan kepada Guru-Guru saya,
Penghormatan dan Pernyataan Terima Kasih yang
selayaknya.
Saya akan memperlakukan Teman Sejawat saya
sebagai saudara kandung.
Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai
dari saat pembuahan.
Saya tidak akan mempergunakan pengetahuan
Kedokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan
dengan Hukum Perikemanusiaan, sekalipun saya
diancam.
Saya ikrarkan Sumpah ini dengan sungguh-sungguh
dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya.
12
ETICOMEDICOLEGAL
Etika Kedokteran
Kajian yang muncul dalam praktik pengobatan secara sistematik, hati-
hati & analisis terhadap keputusan moral & perilaku.
Hukum Kesehatan
Semua ketentuan hukum yang berhubungan langsung dengan
pemeliharaan kesehatan serta penerapannya.
Disiplin Kedokteran
- Kepatuhan menerapkan aturan-aturan/ketentuan penerapan
keilmuan dalam pelaksaan pelayanan
- Lebih khusus: Kepatuhan menerapkan kaidah-kaidah
penatalaksanaan klinis (asuhan medis) yang mencakup:
- Penegakan diagnosis
- Tindakan pengobatan (treatment)
- Menetapkan Prognosis
Dengan standar/Indikator:
- Standar kompetensi, STD perilaku etis, STD asuhan 13
medis dan STD klinis.
PROFESIONALISME
Danim (2002 : 23) mendefinisikan bahwa, profesionalisme
adalah komitmen para anggota suatu profesi untuk
meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus-
menerus mengembangkan strategi-strategi yang
digunakannya dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan
profesinya itu.
Penialian Profesionalisme
- Hati-hati, bertanggung jawab
- Sesuai prioritas
- Pasien merasa nyaman
- Menghormati keputusan pasien
- Rujuk
14
HIPOTESIS

Dokter telah Melanggar Prinsip


KDB

15
SASARAN PEMBELAJARAN

Prinsip KDB Non-Maleficence


Kodeki
Eticomedicolegal
Peofesionalisme

16
SELF LEARNING
Judul Referensi Jenis Referensi

1 Radang Usus Buntu Website


http://kevinduarsa.blogspot.com/p/apendisitis-
radang-usus-buntu.html
2 Unit Gawat Darurat Website
http://id.wikipedia.org/wiki/Unit_Gawat_Darurat
3 Definisi Perawatan Website
Intensif http://aanborneo.blogspot.com/2013/04/makalah-
picu-psychiatric-intesive-care.html
4 Lafal Sumpah Dokter Website
http://fk.ub.ac.id/profesi/lafal-janji/lafal-sumpah-
dokter/
5 Definisi Website
Profesionalisme 17
http://doktermuslimyonirazer.blogspot.com/2012/1
1/v-behaviorurldefaultvmlo.html
KESIMPULAN
Dokter tersebut melanggar kaidah bioetik yaitu
non-maleficence.
Dokter tersebut telah melanggar kode etik
kedokteran Indonesia yaitu pasal 10 dan pasal
13 (kewajiban dokter terhadap pasien).
Dokter tersebut tidak profesional dalam
menjalankan profesinya.

18
19

Anda mungkin juga menyukai