Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KASUS

Ca Mammae Dextra Stadium III Post Neoadjuvant


Kemoterapi Pro Mastektomi Dextra

Disusun oleh:
Nida Nabilah Nur

Perseptor:
dr. Tofik Rahmanto, Sp. B

KEPANITERAAN KLINIK SMF BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
RSUD JEND. AHMAD YANI METRO
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
No. MR 314211
Tanggal Masuk Rabu, 31 Oktober 2017
Nama Ny. YR
Jenis Kelamin Perempuan
Tanggal Lahir 24/07/1979
Usia 39 Tahun
Alamat Banjar Margo, Tulang Bawang

Your Date
ANAMNESIS
Informasi didapatkan melalui autoanamnesis pada 31/10/2017

Keluhan Utama
Terdapat benjolan di payudara kanan post neoadjuvant kemoterapi

Keluhan Tambahan
Bengkak pada tangan kanan, badan terasa lemas, benjolan di ketiak

Riwayat Lainnya
RPD: - RPK: - Riw. Operasi: -
Your Date
PEMERIKSAAN Payudara asimetris.
Tampak luka
FISIK mengering di mammae
dextra kuadran lateral
Tanda Vital atas. Teraba benjolan
di kuadran lateral atas,
Keadaan Umum : TSS
multiple, keras, batas
Kesadaran : CM tidak tegas, dan
immobile. Area sekitar
Suhu : 37 0C areola tampak
Frekuensi Nadi : 99 x/menit kemerahan. Nyeri (+),
pus (-).
Frekuensi Napas : 20 x/menit
STATUS LOKALIS
Tekanan Darah : 100/70 mmHg Teraba pembesaran
pada KGB axillaris
SpO2 : 99 %
dextra, multiple, keras,
immobile
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil
No Pemeriksaan Nilai Rujukan
31/11 03/11 05/11
1. Leukosit 5 10 rb/uL 5.6 10.47 7.7
2. Eritrosit 3.08 - 5.05 jt/uL 2.71 3.92
3. Hemoglobin 12 16 g/dL 10.7 7.9 10.8
4. Hematokrit 37 48 % 32.7 23.1 32.8
5. MCV 80 92 fl 85.3 83.7
6. MCH 27 31 pg 29.2 27.6
7. MCHC 32 36 g/dL 34.2 32.9
8. Trombosit 150 - 450 rb/ul 219 157 129
9. RDW 12.4 14.4 % 12.9 12.9
11. GDS < 140 mg/dL 89.7
12. Albumin 3.5 5.2 g/dL 3.68
13. Ureum 15 40 mg/dL 10.4
14. Creatinin 0.6 1.1 mg/dL 0.59
15. HBsAg Non reaktif Non rx
16. Clotting Time 900 1500 1200
17. Bleeding Time 100 600 200
18. Gol. Darah A+
Your Date
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pulmo dan besar cor normal
Ro Thorax: Tak tampa tanda pulmonal maupun bone
metastase

Tak tampak kelainan dan metastase pada hepar, vf,


USG Abdomen: lien, pancreas, kedua ren, dan VU
Tak tampak limfadenopati paraaortici

Invasive (ductal) Carcinoma of No Special Type


Histopatologi: (NOS) Mammae Dextra Grade III yang telah
menginvasi ke pembuluh limfovaskular

ER dan PR negatif
Imunohistokimia: HER2 +3

Your Date
DIAGNOSIS

Carcinoma Mammae Dextra Stadium III


post neoadjuvant kemoterapi pro
mastektomi dextra

Your Date
TATA LAKSANA BEDAH
Nama Pembedahan Modified Radikal Mastektomi
Diagnosis Pra Bedah Ca Mammae Dextra post Neoadjuvant Kemoterapi
Diagnosis Pasca Bedah Ca Mammae Dextra post Neoadjuvant Kemoterapi
Prosedur Pembedahan Pasien supine dalam general anastesi
Desinfeksi lapangan operasi, dilanjutkan dengan
mempersempit lapangan operasi dengan doek steril
Dilakukan pembedahan dengan membuat garis insisi
terlebih dahulu
Dilakukan mastektomi dimulai dari bagian medial
menuju lateral sambal merawat perdarahan dilanjutkan
dengan diseksi KGB aksila hingga terlepas sebagai satu
kesatuan (en bloc)
Cuci lapangan operasi dengan larutan sublimat dan NaCl
0.9% sambil mengevaluasi ulang perdarahan
Dipasang sebuah drain dibawah aksila
Tutup luka operasi lapis demi lapis
Operasi selesai.

Your Date
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI DAN EPIDEMIOLOGI
Kanker adalah suatu kondisi ketika sel telah
kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya
sehingga menjadi pertumbuhannya tidak normal.

Kanker payudara (KPD) merupakan keganasan pada


jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel
duktus maupun lobulusnya

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker


terbanyak di Indonesia. Diperkirakan angka
kejadiannya di Indonesia adalah 12/100.000 wanita

Your Date
FAKTOR RISIKO & PENCEGAHAN
Faktor Risiko Pencegahan
wanita, usia > 50 tahun Primer
riwayat keluarga dan genetik Berupa mengurangi atau
(Pembawa mutasi gen BRCA1, BRCA2, meniadakan faktor-faktor risiko
ATM atau TP53 (p53)) yang diduga sangat erat kaitannya
riwayat penyakit payudara dengan peningkatan insiden kanker
sebelumnya (DCIS pada payudara payudara
yang sama, LCIS, densitas tinggi pada Sekunder
mamografi) Skrining kanker payudara:
riwayat menstruasi dini (< 12 tahun) SADARI
atau menarche lambat (>55 tahun) 2. SADANIS
riwayat reproduksi (tidak memiliki 3. Mammografi Skrining
anak dan tidak menyusui)
hormonal, obesitas, konsumsi alkohol
riwayat radiasi dinding dada, faktor
lingkungan.

Your Date
DIAGNOSIS
Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik

Keluhan Utama:
Benjolan di payudara;
Kecepatan tumbuh dengan/tanpa rasa sakit, nipple discharge,
retraksi putting susu, krusta;
Kelainan kulit, dimpling, peau dorange, ulserasi, venektasi;
Benjolan ketiak dan edema lengan
Keluhan Tambahan
Nyeri tulang
Sesak, dsb
Pemeriksaan Fisik
Status Lokalis, regionalis, dan sistemik
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Laboratorium

Dianjurkan:
Darah rutin dan kimia darah sesuai dengan perkiraan metastasis
Tumor marker

Pemeriksaan Radiologis

Mammografi payudara
USG Payudara
MRI dan CT Scan

Pemeriksaan Patologi Anatomi

Sitologi
Histopatologi
Imunohistokimia
In situ hibridasi dan gene array
Your Date
STADIUM
STADIUM
TATA LAKSANA

Terapi Terapi
Hormonal Target

Kemoterapi Radioterapi
Terapi
Sistemik

Your Date
TATA LAKSANA
Pembedahan
Terapi atas masalah lokal dan regional: Mastektomi,
breast conserving surgery, diseksi aksila dan terapi
terhadap rekurensi lokal/regional.
Terapi pembedahan dengan tujuan terapi hormonal:
ovariektomi, adrenalektomi, dsb.
Terapi terhadap tumor residif dan metastase.
Terapi rekonstruksi, terapi memperbaiki kosmetik
atas terapi lokal/regional, dapat dilakukan pada saat
bersamaan (immediate) atau setelah beberapa
waktu (delay)

Your Date
TATA LAKSANA

Jenis Pembedahan
Mastektomi Breast Salfingo
Mastektomi Radikal Conservating Ovariektomi
Modifikasi Therapy (BCT) Bilateral (SOB),
Mastektomi Radikal Breast Conservating Metastasektomi,
Klasik Surgery
Mastektomi dengan Radioterapii
teknik onkoplasti
Simpel Mastektomi
Mastektomi Subkutan

Your Date
Mastektomi Radikal Modifikasi

MRM adalah tindakan pengangkatan tumor payudara dan seluruh payudara


termasuk kompleks puting-areola, disertai diseksi kelenjar getah bening aksilaris
level I sampai II secara en bloc
Indikasi:
Kanker payudara stadium I, II, IIIA dan IIIB. Bila diperlukan pada stadium IIIb,
dapat dilakukan setelah terapi neoajuvan untuk pengecilan tumor

Mastektomi Radikal Klasik

Mastektomi radikal adalah tindakan pengangkatan payudara, kompleks puting-


areola, otot pektoralis mayor dan minor, serta kelenjar getah bening aksilaris
level I, II, III secara en bloc
Indikasi:
Kanker payudara stadium IIIb yang masih operabl
Tumor dengan infiltrasi ke muskulus pectoralis major
Mastektomi Simpel

Mastektomi simpel adalah pengangkatan seluruh payudara beserta kompleks puting-


areolar,tanpa diseksi kelenjar getah bening aksila.
Indikasi:
Tumor phyllodes besar
Keganasan payudara stadium lanjut dengan tujuan paliatif menghilangkan tumor.
Penyakit Paget tanpa massa tumor
DCIS

Mastektomi Subkutan

Mastektomi subkutan adalah pengangkatan seluruh jaringan payudara, dengan preservasi


kulit dan kompleks puting-areola, dengan atau tanpa diseksi kelenjar getah bening aksila
Indikasi:
Mastektomi profilaktik
Prosedur onkoplasti
Breast Conservating Therapy

BCS dan Radioterapi


pembedahan atas tumor payudara dengan mempertahankan bentuk (cosmetic) payudara, dibarengi atau tanpa dibarengi dengan
rekonstruksi. Tindakan yang dilakukan adalah lumpektomi atau kuadrantektomi disertai diseksi kelenjar getah bening aksila level 1 dan
level 2

Tujuan utama dari BCT adalah eradikasi tumor secara onkologis dengan
mempertahankan bentuk payudara dan fungsi sensasi
BREAST CONSERVATING THERAPY

Indikasi Kontraindikasi

Kanker payudara stadium I dan II. Kanker payudara yang


Kanker payudara stadium III multisentris, terutama
dengan respon parsial setelah multisentris yang lebih dari 1
terapi neoajuvan kwadran dari payudara.
Kanker payudara dengan
kehamilan
Penyakit vaskuler dan kolagen
(relatif)
Tumor di kuadran sentral (relatif)
TATA LAKSANA MENURUT STADIUM
Kanker payudara stadium 0 (TIS / T0, N0M0)

Terapi definitif pada T0 bergantung pada pemeriksaan histopatologi. Lokasi didasarkan pada hasil pemeriksaan
radiologik

Kanker payudara stadium dini dini / operabel (stadium I dan II)

Breast Conserving Therapy (BCT) (harus memenuhi persyaratan tertentu). Indikasi BCT:
Tumor tidak lebih dari 3 cm
Atas permintaan pasien
Memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) Tidak multipel dan/atau mikrokalsifikasi luas dan/atau terletak
sentral, 2) Ukuran T dan payudara seimbang untuk tindakan kosmetik, 3) Bukan ductal carcinoma in situ (DCIS)
atau lobular carcinoma in situ (LCIS)
Belum pernah diradiasi dibagian dada
Tidak ada Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau scleroderma
Memiliki alat radiasi yang adekuat
Terapi adjuvan operasi. Kemoterapi adjuvant bila: Grade III, TNBC, Ki 67 bertambah kuat, Usia muda, Emboli
lymphatic dan vascular, KGB > 3
Radiasi bila: Setelah tindakan operasi terbatas (BCT), Tepi sayatan dekat / tidak bebas tumor, Tumor sentral /
medial, KGB(+)>3ataudenganekstensi ekstrakapsuler
TATA LAKSANA MENURUT STADIUM
Kanker payudara locally advanced (lokal lanjut)

Operabel (3A)
Mastektomi simpel + radiasi dengan kemoterapi adjuvant dengan/tanpa hormonal, dengan/tanpa terapi target
Mastektomi radikal modifikasi + radiasi dengan kemoterapi adjuvant, dengan/tanpa hormonal, dengan/ tanpa terapi
target
Kemoradiasi preoperasi dilanjutkan dengan atau tanpa BCT atau mastektomi simple, dengan/tanpa hormonal,
dengan/tanpa terapi target
Inoperabel (3B)
Radiasi preoperasi dengan/tanpa operasi + kemoterapi + hormonal terapi
Kemoterapi preoperasi/neoadjuvan dengan/tanpa operasi + kemoterapi + radiasi + terapi hormonal + dengan/tanpa
terapi target
Kemoradiasi preoperasi/neoadjuvan dengan/tanpa operasi dengan/ tanpa radiasi adjuvan dengan/ kemoterapi +
dengan/ tanpa terapi target

Kanker payudara stadium lanjut

Prinsip:
Sifat terapi paliatif
Terapi sistemik merupakan terapi primer (kemoterapi dan terapi hormonal)
Terapi lokoregional (radiasi dan bedah) apabila diperlukan
Hospice home care

Anda mungkin juga menyukai