Anda di halaman 1dari 47

TUMOR JINAK ODONTOGEN

EPITHELIAL
oleh kelompok tutorial 2
MAPPING
Dental lamina Enamel Organ Epitel Malassez

Faktor Predisposisi

Perubahan Molekuler

Ameloblastoma

Tipe-tipe / Karakteristik

Klinis HPA Radiograf

Neoplasia Ganas
LEARNING OBJECTIVE

1. Etiologi & Faktor Predisposisi Ameloblastoma


2. Patogenesis Ameloblastoma
3. Karakteristik Ameloblastoma secara Klinis, Radiografi dan HPA
4. Perjalanan Ameloblastoma menjadi Neoplasia Ganas
1
ETIOLOGI & FAKTOR
PREDISPOSISI AMELOBLASTOMA

Henry M. dan Robert J.
Ameloblastoma adalah tumor yang berasal dari epitelial odontogenik.

Shafer
Ameloblastoma ialah neoplasma sejati yang berasal dari jaringan organ
enamel yang tidak mengalami diferensiasi sampai ke titik pembentukan
enamel.
ETIOLOGI AMELOBLASTOMA

1. Sisa sel dari enamel organ atau sisa-sisa dental lamina


2. Sisa-sisa dari epitel Malassez
3. Epitelium dari kista odontogenik
4. Basal sel dari epitelium permukaan dari tulang rahang
FAKTOR INTERNAL
Faktor yang berhubungan dengan siklus sel :

1.Growth Factor (FGF)


FGF berfungsi dalam pengatuan apoptosis sel, overekspresi
dapat menyebab terganggunya apoptosis sel.

2. Gen P-53, P-15, dan P,16

3. Metabolisme
FAKTOR EKSTERNAL
Iritasi kronis
Mikroorganisme
Bahan Kimia
Defisiensi Nutrisi
Radiasi
Makanan
Tembakau
Alkohol
PATOGENESIS AMELOBLASTOMA
2
SIKLUS SEL
2 molekul yang mengontrol siklus sel:
1. Cyclin
2. Cyclin dependent kinase (CDK)
PATOGENESIS

Bell stage gangguan -> ameloblas menjadi aktif -> proliferasi ->
ameloblastoma (multikistik/ unikistik)

Sel ameloblas ditemukan pada kapsul ameloblastoma & outer


enamel epitel.

Sel ameloblas pada kapsul keluar -> degenerasi -> lapisan kista
baru.
PATOGENESIS

Ameloblastoma perifer

Gangguan pada tahap bud stage, kemungkinan berasal dari


sisa sisa epitel odontogen di bawah RM atau dari sel epitel
basal.
Karena gangguan pada tahap awal pembentukan gigi maka
mahkota gigi tak terbentuk.
KARAKTERISTIK AMELOBLASTOMA
KLINIS, RADIOGRAFI DAN HISTOPATOLOGI 3
KLINIS
Tipe-tipe Ameloblastoma

1. Tipe solid atau multikistik

2. Tipe unikistik

3. Tipe periferal/ekstraosseus
MULTIKISTIK

Sekitar 85% tumor ini


terjadi pada mandibula,
Gambaran klinis yang
paling sering pada
sering muncul adalah
daerah molar di sekitar
pembengkakan atau
ramus asendens
ekspansi rahang yang
tidak terasa sakit

Sumber Gambar :Oral and


Maxillofacial Pathology oleh Neville
Brad W. 2009.
UNIKISTIK

Ameloblastoma tipe
unikistik umumnya
Tipe ini umumnya membentuk kista
menyerang bagian dentigerous secara klinis
posterior mandibula maupun secara
diikuti dengan regio radiografis walaupun
parasimfisis dan anterior beberapa diantaranya
maksila tidak berhubungan
dengan gigi yang tidak
erupsi

Sumber Gambar :Oral and


Maxillofacial Pathology oleh Neville
Brad W. 2009.
PERIFERAL

Tipe ini menginfiltrasi


jaringan di sekelilingnya
Periferal ameloblastoma
yaitu jaringan ikat gingiva
juga dikenal dengan
dan tidak ada keterlibatan
nama ekstraosseus
tulang di bawahnya.
ameloblastoma atau
Periferal ameloblastoma
ameloblastoma jaringan
ini umumnya tidak sakit,
lunak. Biasanya terjadi
sessile, kaku,
pada gingiva atau
pertumbuhan eksofitik
mukosa alveolar Sumber Gambar :Oral and
Maxillofacial Pathology oleh Neville
yang biasanya halus atau
Brad W. 2009. granular
RADIOGRAFI

Secara radiologis, gambaran ameloblastoma muncul sebagai
gambaran radiolusensi yang multiokular atau uniokular.
Multilokular

Gambaran multiokular
ditandai dengan lesi yang
besar dan memberikan
gambaran seperti soap
bubble.
Multilokular

Pada tipe ini tumor


menunjukkan gambaran
bagian-bagian yang terpisah
oleh septa tulang yang
memperluas membentuk
masa tumor.
Multilokular
Unilokular

Biasanya tidak tampak adanya


karakteristik atau gambaran
yang patologis.

Bagian periferal dari lesi


biasanya licin walaupun
keteraturan ini tidak dijumpai
pada waktu operasi.
Unilokular

Pada lesi lanjut akan mengakibatkan


pembesaran rahang dan penebalan tulang
kortikal dapat dilihat dari gambaran rontgen.
HISTOPATOLOGI
Ameloblastoma solid atau
multikistik
Folicular

Terdiri dari pulau-pulau yang menyerupai folikel-


folikel
Sel berbentuk kuboid/kolumnar
Bagian tengah dari epitel menyerupai retikulum
stelata.
Sumber Gambar :
Hijau : intercelullar space Colb.1983.Color and Atlas Of Oral Pathology.University of Missouri-
Kansas City of Dentistry Kansas City, Missouri

Hitam : deposisi bahan terkalsifikasi Patologi Mulut Tumor Neoplastik dan Neoplastik Rongga Mulut
Oleh : drg. Mei Syafriadi, MD.Sc, Ph.D.
Kuning : epitel lining dari tumor nest
Plexiform

Lapisan epitel kolumnar/kuboid


1. Lapisan epitel kolumnar atau kuboid
Sumber Gambar :
Colb.1983.Color and Atlas Of Oral Pathology.University of Missouri-
Kansas City of Dentistry Kansas City, Missouri

Patologi Mulut Tumor Neoplastik dan Neoplastik Rongga Mulut 2. Didukung jaringan stroma yang sangat
longgar.
Oleh : drg. Mei Syafriadi, MD.Sc, Ph.D.
Akantotik

Terdapat metaplasia sel skuamos yang luas.


Terdapat pembentukan (horn pearl)
Sumber Gambar :
Patologi Mulut Tumor Neoplastik dan Neoplastik Rongga Mulut
Oleh : drg. Mei Syafriadi, MD.Sc, Ph.D.
1. Suatu proliferasi sel-sel tumor membentuk
Odontogenic Tumor oleh Prof Shaleen Chandra
prosessus (seperti jari)
2. Keratin pearl eksentrik di tengah-tengah.
Granular

Memperlihatkan granular sitoplasmik.


Sumber Gambar :
Diambil dari Colour Atlas of Oral Pathology karya John. W .
Sel-sel granular mempunyai
Evenson, 1995
sitoplasma yang berimpah terisi
Odontogenic Tumor oleh Prof Shaleen Chandra
granula eosinfilik.
Oval atau polygonal outline
Desmosplastik

Pulau-pulau kecil mengandung stroma


kolagen yang padat.
Pulau-puau berbentuk oval. Sumber Gambar :
Kiri : diambil dari Journal American Dental Association (JADA)
karya Sheldon Mintz
Kanan : Odontogenic Tumor oleh Prof Shaleen Chandra
Basaloid

Sel menyerupai sel basal.


Sumber Gambar :
Bentukan seperti sarang.
Diambil dari Journal of Cytology, karya VA Walke, et al
Tidak terdapat stellate reticulum pada
Odontogenic Tumor oleh Prof Shaleen Chandra
bagian tengah.
Sel-sel pitel dibagian tepi cenderung
berbentuk kuboid.
Adenomatous

Sel tumor yang membentuk bentukan seperti


duktus kelenjar, di dalam masa tumor.
Sumber Gambar :
1. berbentuk seperti duktus kelenjar yang dilapisi Patologi Mulut Tumor Neoplastik dan Neoplastik Rongga Mulut
Oleh : drg. Mei Syafriadi, MD.Sc, Ph.D.
sel-sel kuboid Odontogenic Tumor oleh Prof Shaleen Chandra

2. Masa tumor
Unicystic Ameloblastoma
Unicystic Ameloblastoma

Memiliki 3 variasi:
1. Luminal Ameloblastoma
2. Intraluminal Ameloblastoma
3. Mural Ameloblastoma
Luminal Ameloblastoma
Tumor ini terikat ke permukaan
luminal dari kista. Lesi terdiri dari
dinding kista fibrosa dengan
lapisan yang berisis epitelium
Ameloblastik.

Tampak lapisan basal sel kolumnar


atau kuboid dengan inti
hiperkromatik

Panah orange: epitel ameloblastik


Panah merah: stellate reticulum like-cell
Panah kuning: degenerasi kistik

Sumber Gambar: Oral and


Maxillofacial Pathology oleh Neville
Brad W. 2009.
Intraluminal Ameloblastoma

Adanya nodul-nodul ameloblastoma


dari lapisan kista hingga lumen kista.

Epitel tumbuh menuju ke dalam


lumen.

Pada beberapa kasus nodul yang


berada di dalam lumen
memperlihatkan pola plexiform dan
edematous
Sumber Gambar :Oral and
Maxillofacial Pathology oleh Neville
Brad W. 2009.
Mural Ameloblastoma

Dinding fibrosa kista diinfiltrasi


oleh amelobastoma atau
follicular.

Epitel tumbuh menuju keluar


dari lumen sehingga membentuk
pulau.

Sumber Gambar: Oral and


Maxillofacial Pathology oleh Neville
Brad W. 2009.
Periferal Ameloblastoma

Adanya pulau-pulau epitelium


pada lamina propria di bawah
epitel permukaan.

Panah kuning: ameloblastic island


Panah biru: epitel ameloblastic
Panah orange: stroma jaringan ikat

Sumber Gambar: Oral and


Maxillofacial Pathology oleh Neville
Brad W. 2009.
4
PERJALANAN AMELOBLASTOMA
MENJADI NEOPLASIA GANAS
MMP

fibronectin

51
RECK
THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai