ANTE PARTUM BLEEDING

OLEH:
dr. Miko, SpOG
 PENYEBAB KEMATIAN IBU
DI INDONESIA 2013
Perdarahan (30,3%)
Hipertensi (27,1%)
Infeksi (7,3%)
Partus lama (1,8 %)
Abortus (1,6 %)
Penyakit Medis (40,8 %)

dikutip dari direktorat kesehatan 2010-2013

 Perdarahan
Hamil

YA TIDAK

Uk < 24 mg Uk > 24 mg

Abortus
Kehamilan
APB
Ektopik
Mola
Hidatidosa

dikutip dari prosedur tetap Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UNUD/ RS Sanglah Denpasar2004
Perdarahan

dikutip dari Obstetric Illustrated 2003

 Definisi APB

Perdarahan yang terjadi dari traktus geitalis

setelah usia kehamilan 24 minggu dan sebelum
bayi lahir

Plasenta previa & Solusio plasenta

dikutip dari Obstetric Illustrated 2003

 PLASENTA PREVIA
Penyebab:
Multiparitas
Riwayat plasenta previa (berulang
4-8 %)
Kehamilan Ganda
Peningkatan usia ibu
Scar uterus
Tumor uterus
dikutip dari Obstetric 2000
 PLASENTA PREVIA
Gejala Klinis :
Perdarahan Pervaginam yang tidak nyeri dan bewarna
merah segar
Keadaan umum pasien sesuai dengan banyaknya
perdarahan
Biasanya disertai kelainan letak bayi
Bagian terendah masih tinggi atau belum masuk PAP

dikutip dari prosedur tetap Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UNUD/ RS Sanglah Denpasar2004
 PLASENTA PREVIA
Komplikasi
Maternal
Fetus :
Mortalitas
Perinatal Mortalitas
Hipovolemik Syok
Prematuritas
Anemia
Hipoksia Intrauterine /
Pituari Nekrosis IUGR
ARF Malpresentasi
PPH PPROM
Placenta Akreta Fetal Blood Loss

dikutip dari Obstetric 2000

dikutip dari Obstetric Illustrated 2003
dikutip dari Obstetrics and gynecology at glance 2001
PLASENTA PREVIA
dikutip dari Obstetri Williams edisi 23 ( 2010)
 Plasenta previa

Perdarahan sedikit Perdarahan banyak

( <250 cc ) ( > 500 cc )

Preterm Aterm Preterm Aterm

Istirahat
Istirahat USG DSU

Total Subtotal Stop Ulang Subtotal

Total
Amniotomi Amniotomi

Perdarahan Inpartu Darah Inpartu

Pervaginam Pervaginam

SEKSIO SESAREA
dikutip dari prosedur tetap Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UNUD/ RS Sanglah Denpasar2004
 SOLUSIO PLASENTA
Terlepasnya plasenta dari posisinya yang normal
pada uterus sebelum bayi lahir (dikutip dari prosedur tetap Bagian Obstetri dan Ginekologi FK
UNUD/ RS Sanglah Denpasar2004)

Etiology
Maternal Hipertensi
KPD
Ibu Perokok /Peminum alkohol
Distensi Uterus ( Gemelli dan Polihidramnion)
Trauma
Tali umbilicus yang pendek(dikutip dari Obstetric 2000)
 SOLUSIO PLASENTA
Gejala Klinis :
Perdarahan Pervaginam
Nyeri Perut (Woodly Hard)
Gerak Janin menurun
Jumlah Perdarahan tidak sesuai dengan KU
Pasien

dikutip dari prosedur tetap Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UNUD/ RS Sanglah Denpasar2004
 SOLUSIO PLASENTA
Komplikasi
Maternal
Fetus :
Mortalitas
Perinatal Mortalitas
Hipovolemik Syok (25-60 % )
Anemia Prematuritas
Pituari Nekrosis Hipoksia Intrauterine /
ARF IUGR
DIC (20 %)
Amniotic Fluid Embolus

dikutip dari Obstetric 2000

SOLUSIO PLASENTA

dikutip dari Obstetri Williams edisi 23 ( 2010)

SOLUSIO PLASENTA

dikutip dari Obstetrics and gynecology at glance 2001

SOLUSIO PLASENTA
 SOLUSIO PLASENTA
GRADING

Grade 0 : Asimptomatis, retroplacenta clot

Grade 1 : Perdarahan pervaginam, keadaan ibu dan bayi baik
Grade 2 : Ada atau tidak perdarahan pervaginam, tanda gawat
janin (+), keadaan ibu stabil
Grade 3 : Ada atau tidak perdarahan pervaginam, janin dalam
keadaan gawat sampai meninggal, keadaan ibu syok
dengan tetania uteri dan ggn koagulopati

dikutip dari prosedur tetap Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UNUD/ RS Sanglah Denpasar2004
 SOLUSIO PLASENTA
Grade 0 &1 : Masih bisa dilakukan observasi sesuai usia
kehamilan dan bila dilakukan persalinan diusahakan
pervaginam
Grade 2 & 3 : Dilakukan amniotomi dan persalinan secara
perabdominam, pada bayi IUFD dilakukan amniotomi
dilanjutkan drip oksitosin dengan memantau tanda
tanda DIC, persalinan sebaiknya terjadi dalam 6 jam

dikutip dari prosedur tetap Bagian Obstetri dan Ginekologi FK UNUD/ RS Sanglah Denpasar2004
VASA PREVIA

dikutip dari Obstetri Williams edisi 23 ( 2010)

TERIMA KASIHKASIH
TERIMA
Saya ucapkan kepada:

Teman-Teman sekalian yang sudah hadir

SANBE FARMA sebagai promotor RTD Ini

DESIGN BY SUSANTO_MIKO