Treatment of
Aprillia Ayuningtyas
2313100007
Rr. Siti Khansa Dwi Prini
2313100144
Nisrina Hutti
2314100154
2
1
2
Power
Generation,
Waste
Production, and
Effluent
Discharge
Industri Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan industri yang memproduksi listrik
dengan proses pemanfaatan bahan bakar fosil (batubara, minyak dan gas) secara
utama atau bahan bakar nuklir digabung dengan siklus termal penggunaan sistem
uap-air sebagai media termodinamika
Power Generation, Waste Production,
and Effluent Discharge
Air pendingin ini digunakan untuk menyerap panas dari uap ketika
dikondensasikan menjadi air pada kondesnor. Air pendingin diambil dari
utilitas, kemudian melewati sistem dan kembali lagi ke utilitas.
Dalam kategori ini digunakan klorinasi untuk meminimalkan biofouling
permukaan perpindahan panas.
8
Pada sirkulasi air pendingin, air pendingin diambil dari utilitas dan melewati
kondensor beberapa kali sebelum dibuang ke wastewater treatment. Setelah
melewati setiap kondensor, panas dihilangkan menggunakan sistem
evaporasi yang dilakukan di kolam pendingin. Ketika air diuapkan dari sistem
sirkulasi ai pendingin, padatan terlarut akan tetap tinggal dalam sistem.
Untuk pembersihan kerak tersebut, digunakan baham kimia seperti asam
sulfat serta klorin dan hipoklorit.
9
Pada pembangkit tenaga listrik uap, abu merupakan hasil limbah dari
pembakaran. Abu sendiri terdiri atas abu dasar dan abu terbang.
Akumulasi abu ini nantinya akan diangkut ke sistem pembuangan.
Metode transportasi ada 2 yaitu basah (abu dasar) dan kering (abu
terbang).
10
Pada semua sistem desulfurisasi bahan bakar gas (FGD) yang telah ada, tugas utama dari
penyerapan SO2 dari serobong asap gas berhasil dicapai dengan menggosok gas yang masih
ada dengan slurry alkalin. Proses FGD ini ada 2 kategori yaitu nonregenerable FGD dan sistem
dobel alkali.
Secara umum, karakteristik air limbah dari air pendingin dan sirkulasi
air pendingin setelah melalui sistem adalah sama.
Polutan keluar dari kedua sistem disebabkan oleh erosi atau korosi
bahan konstruksi ditambah aditif kimia yang digunakan untuk
mengendalikan erosi, scaling, dan pertumbuhan biologis (biofouling).
19
Bahan kimia tambahan yang diperlukan pada beberapa pabrik dengan sirkulasi
sistem air pendingin untuk mencegah terjadinya korosi dan scaling.
Pelarut dan komponen pembawa yang mungkin digunakan dengan
hubungannya dengan skala dan agen pengendalian korosi adalah sebagai
berikut:
Dimethyl formamide
Methanol
Cocoa diamine
Sodium chloride
Sodium sulfate
Polyoxyethylene glycol
Sodium aluminate
Monochlorotoulene
21
Volume rendah sumber limbah yang meliputi proses pengolahan air untuk
mencegah skala formasi seperti:
Klarifikasi
Filtrasi
Ion Exchange
Reverse osmosis
Penguapan
22
END OF PIPE
TREATMENT
PENGOLAHAN
LIMBAH
PEMISAHAN
SOLID LIQUID
25
Pengaturan pH, biasanya Pengurangan hexavalent Penghilangan ion dengan Penghilangan ion dengan
membentuk larutan garam.
pada range 6-9. Asam chromium menjadi menyerap permukaan matriks
Agen pengendapan lime,
atau basa yang trivalent chromium. Agen hydrogen sulfide, organic padat. Effisiensi removal:
dibutuhkan biasanya pereduksi yang umum: precipitants dan sods ash. pH Cyanide 99%, Chromium 98%,
adalah asam sulfat atau sulfur dioxide, sodium minimum tergantung ion yang Copper 95%, Iron 100%,
akan dihilangkan. Effisiensi
lime. bisulfite, sodium removal: Copper 96,6%, Cadmium 92%, Nickel 100%,
metabisulfite dan ferrous Nickel 91,7%, Chromium Zinc 75%, Phosphate 90%,
salt. Kisaran pH 2-3 98,8%, Zinc 99,7%. Sulfate 97%, Aluminium 98%
Phosphate 93,6%
harus dikontrol. Effisiensi
removal 99,7%
27
Pemisahan materi yang Reverse Osmosis, Elektrodialisis, menghilangkan Pemisahan zat terlarut dari
pemisahan materi terlarut senyawa polar terlarut. Zat liquid dengan mengkristalkan
terlarut dengan cara
dengan filtrasi melalui terlarut ditukarkan antar dua pelarut. Efisiensi removal
penguapan air. Peralatan:
cairan melalui membran
flash multistage distillation, membran semipermeable. lebih dari 99,5%
semipermeabel yang selektif
vapor compression, Proses RO: membran dikarenakan adanya perbedaan
submerged tube evaporation tubular, hollow filter potensi kimia.
dan lain-lain. modules, spiral-wound Efisiensi removal total solid
flat sheet membrane. terlarut sekitar 62-96%
Effisiensi removal proses ini
Efisiensi removal 93%
adalah 100%.
29
PRESSURE
FILTRATION HEAT DRYING SANDBED DRYING
Proses untuk menghilangkan Proses mengurangi kadar air dari Proses penghilangan moisture dari
padatan dari liquid yang melewati sludge dengan pemanasan, bisa sludge dengan cara penguapan dan
membran semipermeabel atau dilakukan flash drying, spray drainase melalui pasir. Waktu retensi
media filter dibawah tekanan. (RT) selama 1 sampai 2 hari. Hal ini
drying, rotari kiln drying atau
Membutuhkan RT 1-3 jam, dilakukan secara luas oleh industri
multiple hearth drying.
mengurangi 50% kadar air karena biaya rendah