16
Menurut Samuel L. Baker, 2004:
The Critical Path Method (CPM) is one of several
related techniques for doing project planning.
CPM is for projects that are made up of a number
of individual activities. If some of the activities
require other activities to finish before they can
start, then the project becomes a complex web of
activities.
Critical Path Method (CPM) adalah salah satu teknik untuk
menentukan jadwal kegiatan beserta anggaran biayanya dengan
maksud pekerjaan pekerjaan yang telah dijadwalkan itu dapat
diselesaikan secara tepat waktu serta tepat biaya.
Jadi CPM merupakan analisa jaringan kerja
yang berusaha mengoptimalkan biaya total
proyek melalui pengurangan waktu.
Tujuan dan Manfaat Critical Path Method (CPM)
1.Untuk memetakan semua langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan
proyek dan mengidentifikasi jadwal untuk setiap prioritas dan urutanyang
terlibat.
2. Menunjukkan hubungan tiap-tiap kegiatan terhadap keseluruhan proyek.
3. Mengidentifikasikan hubungan yang harus didahulukan di antara kegiatan.
4. Menunjukkan perkiraan biaya dan waktu yang realistis untuk tiap kegiatan.
5. Membantu penggunaan tenaga kerja, uang dan sumber daya
Kekurangan
lainnya dengan cara mencermati hal-hal kritis pada proyek.
Dapat menjadi rumit dan meningkatkan kompleksitas untuk proyek yang
lebih besar.
Critical Path Methhod dalam prinsipnya mencoba mempercepat waktu
untuk pelaksanaan kegiatannya. Oleh karena itu dengan diketahuinya
hubungan waktu-kegiatan-biaya, diharapkan perepatan waktu dapat
dilaksanakan dengan biaya yang tidak terlalu besar.
References:
Azlia, Wifqi. Organisasi dan Manajemen Industri. PSTI-UB.
2011.
School of Doctoral Studies (European Union) Journal - July, 2009
No. 1 Projects Analysis through CPM (Critical Path
Method)
Anbari, F. T. (2003) Earned Value Project Management
Method and Extensions. Project Management Journal, 34, 12,