Anda di halaman 1dari 13

AKU DAN MASA DEPANKU

Oleh:
Herdy Mulyana S.Pd. M.Pd.
1. Manusia adalah makhluk sosial (norma,etika,adat
istiadat,sanksi)
2. Manusia harus beradaptasi dengan lingkungan. Ciri ciri
adaptasi meliputi:
Adaptation atau adaptasi,
Goal setting atau menentukan tujuan,
Integration atau berintegrasi
Pattern maintenance atau mempertahankan diri dari
masyarakat tempat kita hidup (Pearson, Sosiology)
Dunia sekarang ini yang dimotori oleh negara-negara maju sedang melangkah ke-abad 21,
dengan berbagai problemnya masyarakat industri sedang dalam transformasi menuju ke
masyarakat informasi Teknologi yang akan berhadapan langsung dengan High Technology
yang menuntut bukan hanya bekerja lebih keras tetapi juga bekerja lebih cerdas (Alfin Toffler).
Karena kemajuan jaringan komunikasi yang didukung oleh teknologi tinggi, dunia ini akan
menjadi semakin kecil dan sempit. Batas wilayah pemerintahan dan negara menjadi semakin
tidak jelas, perekonomian lokal, nasional, regional akan berubah dengan sangat cepat menjadi
perekonomian global. Saling ketergantungan anatr negara akan menjadi ciri utama pada
masyarakat dunia pada abad yang sebentar lagi akan kita alami bersama.
Segala bentuk Sentralisasi sesuai dengan tantangan perkembngan lingkungannya akan
berubah menjadi Desentrealisasi, Kelembagaan akan menjadi Swakarsa, Hirarchi akan berubah
menjadi Network, Pilihan Tunggal dan Terbatas akan ditinggalkan orang karena masyarakat
akan selalu menuntut adanya Banyak Pilihan dan Banyak alternatif.
Informasi akan menerjang ke segenap penjuru, disukai atau tidak, informasi akan merasuk
lingkungan kehidupan manusia tanpa dapat dibatasi baik oleh ruang maupun oleh batas
waktu. Tidak ada satu negarapun yang mampu untuk melindungi warganegaranya dari
intervensi informasi yang masuk melalui berbagai media.
Manusia akan terseleksi secara alamiah, apakah akan terpuruk menjadi kelompok yang tersisih
atau masuk ke dalam kelompok yang eksis.
Dalam era globalisasi yang memerlukan sumber
daya manusia yang berkualitas dalam
menghadapi persaingan yang ketat diperlukan
tenaga kerja dengan kepribadian sosial yang
dipunyai.
memiliki IQ (Kecerdasan intelektual)
memiliki EQ (emotional quotient) (Kecerdasan
Kepribadian) .
memiliki sopan santun
Definisi Kepribadian
Menurut Witherington, kepribadian ialah keseluruhan tingkah laku seseorang
yang diintegrasikan sebagai mana yang tampak pada orang lain. Jadi bukan
yang melekat pada diri individu tetapi lebih merupakan hail perkembangan
yang lama dalam lingkungan/kultur. Maka dapat diperinci sebagai berikut:
Kepribadian secara umum ialah kesan yang ditimbulkan oleh sifat-sifat
lahiriah misalnya cara berbicara, berpakaian, dan sebagainya.
Kepribadian secara khusus mempunyai arti khas, unik yang selamanya ada
dalam individu tetapi tidak nampak pada observasi sepintas saja
Kepribadian menurut para ahli adalah potensi yang diturunkan/herediter,
dengan kata lain disebut factor dasar. Dengan dipengaruhi oleh factor
lingkungan, maka terbentuklah kepribadian masing-masing individu sesuai
dengan situasi dan kondisinya.
Ciri-ciri Kepribadian Yang Matang
a. Berorientasi kepada tugas yang dikerjakan, tidak untuk
kepentingan pribadi/ego
b. Tujuan-tujuan yang ingin di capai jelas, dapat didefinisikan
secara cermat. Bekerja secara efisien dan terarah
c. Mengendalikan perasaan pribadi serta mempertimbangkan
perasaan orang lain
d. Memiliki sikap objektif, berusaha mencapai keputusan
sesuai dengan kenyataan
e.Menerima kritik dan saran faham bahwa dirinya tidak selalu
benar dan membutuhkan peningkatan diri
f. Bertanggung jawab terhadap usaha pribadi namun
memberi kesempatan orang lain untuk membanyunya.
g. Penyesuaian diri yang realistis terhadap situasi baru,
memiliki ciri yang fleksibel dan menempatkan diri seirama
dengan kenyataan
Pekerjaan (occupation, vocation, career)
merupakan salah satu aspek terpenting dalam
kehidupan manusia dewasa yang sehat, di
mana pun dan kapan pun mereka berada
Penelitian Levinson (dalam Isaacson, 1985)
menunjukkan bahwa komponen terpenting
dari kehidupan manusia dewasa adalah: (1)
keluarga, dan (2) pekerjaan
Perkembangan karier manusia dapat dibagi menjadi 5 (lima) fase, yaitu: (1) fase
pengembangan (Growth) yang meliputi masa kecil sampai usia 15 tahun. Dalam fase
ini anak mengembangkan bakat-bakat, minat, kebutuhan, dan potensi, yang akhirnya
dipadukan dalam struktur konsep diri (self-concept structure); (2) fase eksplorasi
(exploration) antara umur 16-24 tahun, di mana saat ini remaja mulai memikirkan
beberapa alternatif pekerjaan tetapi belum mengambil keputusan yang mengikat; (3)
fase pemantaban (establishment), antara umur 25 44 tahun. Pada fase ini remaja
sudah memilih karier tertentu dan mendapatkan berbagai pengalaman positif maupun
negatif dari pekerjaannya. Dengan pengalaman yang diperoleh ia lalu bisa
menentukan apakah ia akan terus dengan karier yang telah dijalani atau berubah
haluan. (4) fase pembinaan (maintenance) antara umur 44 65 tahun, di mana orang
sudah mantab dengan pekerjaannya dan memeliharanya agar dia bertekun sampai
akhir; (5) fase kemunduran (decline), masa sesudah pensiun atau melepaskan jabatan
tertentu. Dalam fase ini orang membebaskan diri dari dunia kerja formal.
Karier adalah permasalahan sepanjang hidup. Maka ada pepatah yang mengatakan
bahwa karier itu merupakan persoalan sejak lahir sampai mati 'from the birth unto the
death' atau 'from the womb to tomb' (dari kandungan sampai kuburan)
Ketahui tujuan hidup anda.Dengan mengetahuinya, anda bisa
menyusun langkah satu persatu. Ini yang disebut mission
statement.
Tegaskan keunikan yang anda miliki.Caranya, tulis kata sifat
yang benar-benar anda sukai. Apa yang orang lain ingat akan
diri anda. Dari sini anda akan mendapatkan brand value atau
sifat-sifat yang membuat anda menarik.
Lakukan strategi.Setelah mengetahui tujuan hidup anda, tentu
anda memiliki rencana untuk mwujudkannya menjadi sebuah
tindakan nyata. Misalnya anda ingin menjadi seorang penulis,
brand value anda adlaah ramah, kreatif dan persuasif.
...............................
Wujudkan dalam tindakan.Rencana tanpa tindakan sama saja
bohong. Lakukan usaha untuk mewujudkan rencana dan angan-
angan anda. Misalnya jika anda ingin menjadi penulis handal, asah
dan galilah kemampuan anda. Anda juga bias mencari jalan dengan
menghubungi orang yang bisa mengantarkan keinginan anda.
Terima kenyataan. Penampilan ikut menentukan sejauh mana anda
bias melangkah. Jadi, tujuannya adalah tampil unggul diantara
kalangan lain, misalnya tampil berbeda diantara teman sekantor.
Hidupkan merek anda. Kini saatnya menyiarkan brand value anda
secara halus kepada semua orang. Mulai dari bawahan, rekan
sekerja sampai kepada atasan. Sampaikan bahwa anda kini memiliki
keunikan dan cirri tersendiri yang membedakan anda dengan yang
lain.
Apa pun pilihan anda artinya anda telah menentukan brand anda
sendiri dan tak ada istilah benar atau salah. Yang pasti anda telah
bersikap tegas untuk diri sendiri. Dengan kata lain, anda telah
menciptakan diri anda sebagia seorang yang memiliki rasa percaya
diri di tengah persaingan kerja dan persaingan pasar. Anda tak perlu
mengikuti orang lain tetapi sebaliknya, anda bisa menjadi contoh
bagi yang lain.
Memiliki keterampilan/ahli dalam satu bidang
Belajar dari keberhasilan orang lain
Pantang menyerah
Terbuka,kreatif,mampu bekerjasama
Kembangkan sikap toleran
Mencintai pekerjaan
Jangan cepat merasa puas

Anda mungkin juga menyukai