Anda di halaman 1dari 22

Keseimbangan

asam basa

Oleh: Lubna B.

Disampaikan pada :
PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT
PICU GBST Lt.III RS Dr. Sardjito Yogyakarta
ASAM
Suatu molekul yang dapat memberikan ion
hidrogen ( H+) kedalam suatu larutan
Suatu asam yang kuat memiliki efek kuat
terhadap pH dengan mengeluarkan ion hidrogen.

BASA
o Adalah suatu molekul yang dapat digabung
dengan ion hidrogen untuk mencegah adanya
pengaruh pada pH

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


Asam-basa
pH merefleksikan pengaturan ion-ion H+
o pH RENDAH berarti konsentrasi ion H+ tinggi di indikasikan sebagai
ASAM
o pH TINGGI berarti konsentrasi ion H+ RENDAH di indikasikan sebagai
BASA
Normal pH= 7,35 7,45

HOMEOSTASIS METABOLIK

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


3 Mekanisme utama yg bekerja bersama-sama
dlm mempertahankan pH homeostasis
1. Sistem Buffer
2. Sistem respirasi
3. Sistem renal
Sistem Buffer : Utamanya tdr dr
1. Bikarbonat / asam karbonat
2. Hemoglobin / oksihemoglobin
3. Sistem buffer protein
4. Sistem phospat

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


Sistem Buffer
Ditemukan pada cairan intrasel dan ekstrasel
Bekerja bersama dengan PARU ( dng mengatur
pH u/ kadar CO2
Memiliki kemampuan meminimalkan perubahan
pH
Merupakan Kombinasi asam lemah dan basa
lemah
Merupakan stuktur molekul protein

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


Sistem Respirasi
kadar ion H+ akan naik / turun
dpt dideteksi lewat kemoreseptor perifer dan
sentral
Pesan dikirim ke pusat pernafasan di medulla
Jika ada Perubahan akan melakukan
kompensasi dini
jika ion H+ RR
jika ion H+ RR
bekerja s/d konsentrasi H+ dan CO2
pada cairan ekstrasel minimal

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


Sistem Renal
Ginjal mengatur keseimbangan ion H+ dng
reabsorpsi dan ekskresi HCO3-
Apabila ada perubahan ginjal berkompensasi lambat
namun lebih efektif dibanding paru

3 komponen yg menggambarkan asam basa


pH menilai asam atau basa
pCO2 menilai komponen respirasi
HCO3- menilai komponen metabolik

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


PCO2 asam - basa
Tingginya pCO2 mengindikasikan ASAM , misalnya
CO2 yg tertahan di paru oleh krn hipoventilasi
rendahnya pCO2 mengindikasikan BASA , misalnya
pasien hiperventilasi , akan mengeluarknan CO2 >>

HCO3-
HCO3- tinggi berarti BASA
HCO3- rendah berarti ASAM

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


Pembacaan AGD
4 parameter pokok yang penting untuk diagnosa keadaan
akut dan memulai terapi adalah : pO2, pH, pCO2 dan BE.

Harga Normal
pO2 : 80 100 mmHg
pH : 7,35 7,45
pCO2 : 35 45 mmHg
BE : -2 - +2
HCO3-: 22 26 mMol/L

Data gas darah dapat dibaca berdasarkan kriteria normal.


namun, secara sendiri-sendiri data ini tidak mempunyai arti
klinis. Data gas darah minimal harus dibaca dalam satu paket
yaitu: pO2, pH, pCO2 dan BE

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


Cara Membaca Data
a. Tentukan acidosis atau alkalosis : baca pH.
b. Tentukan penyebab primer dari acidosis atau alkalosis :
Baca pCO2: jika menyimpang searah dengan pH
respiratorik
Baca BE : jika menyimpang searaah dengan pH
metabolik
c. Tentukan apakah sudah ada kompensasi.
Jika pCO2 atau BE sudah menyimpang ke arah
yang berlawanan dengan pH berarti sudah ada
kompensasi.

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


BAHAYA GANGGUAN ASAM BASA

a) Asidosis menyebabkan kadar kalium darah naik dan


fungsi sel dan enzim tubuh menjadi buruk. Hiperkalemia
diperberat oleh asidosis. Tanda-tanda klinis baru tampak
jika kadar kalium sudah sangat tinggi, berupa aritmia
ventrikuler (multiple PVC). Perubahan ECG yang khas
baru muncul lambat pada kadar kalium 6 mMeq/L.
kombinasi aritmia dengan hiperkalemia mudah sekali
berubah menjadi cardiac arrest karena ventricular fibrilasi
(VF). PH < 7,20 dan BE < -5 perlu mendapat koreksi
segera dengan Na-bikarbonat. Dosis diberikan 1/3 x berat
badab x selisih BE = .mEq. yang dimaksud selisih BE ,
misalnya kasus dengan BE: -11: selisih BE adalah -!!
Dengaan 2 = 9 unit. Dosis tersebut diberikan secara iv
pelan, dalam 2 bagian, selang 30 60 menit. Koreksi
diberikan untuk mencapai BE : -2 saja (tidak sampai 0).
b) Alkalosis menurunkan kadar kalium didalam darah.
Hipokalemia memudahkan aritmia dan intoksikasi
digitalis. Selain itu, alkalosis juga mendorong kurve
disosiassi oksigen ke kiri sehingga affinitas
hemoglobin-O2 bertanbah. Hal ini menyebabkan
pelepasan oksigen dari Hb ke jaringan jadi leih sulit.

c) pCO2 yang tinggi (80 100 mmHg) menyebabkan


coma, aritmia ventrikuler serta vasodilatsi pembuluh
darah otak. Vasodilatasi serebral ini menyebabkan
aliran darah ke otak dan tekanan intrakranial
meningkat.
Contoh soal:

1. ph = 7,19
PCO2 = 83 mmHg
HCO3- = 36 mMol/L
BE = -5

Bagaimana cara membacanya ?

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


Contoh soal:
1. ph = 7,12
PCO2 = 30 mmHg
HCO3- = 17 mMol/L
BE = -8

Bagaimana cara membacanya ?

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


Contoh soal:
1. ph = 7,42
PCO2 = 29 mmHg
HCO3- = 20 mMol/L
BE = -4

Bagaimana cara membacanya ?

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


Contoh soal:
1. ph = 7,53
PCO2 = 28 mmHg
HCO3- = 22 mMol/L
BE = +4

Bagaimana cara membacanya ?

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


Contoh soal:
1. ph = 7,45
PCO2 = 44 mmHg
HCO3- = 22 mMol/L
BE = 1

Bagaimana cara membacanya ?

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


Contoh soal:
1. ph = 7,65
PCO2 = 45 mmHg
HCO3- = 32 mMol/L
BE = +4

Bagaimana cara membacanya ?

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


Pertanyaan: ( review)
1. Sistem apa yang mengatur
keseimbangan asam-basa?
2. Berapa darah yang dibutuhkan untuk
mengambil AGD?
3. NIlai apa yang anda pertimbangkan
untuk membaca AGD?
4. Berapa lama anda menekan tempat
tusukan bekas pengambilan AGD agar
tidak terjadi pecahnya / keluarga darah?

PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


GANGUAN METABOLIK GANGGUAN RESPIRATORIK
Bila Turun Bila Naik Bila Naik Bila Turun
(hipoventilasi) ( erventilasi)

Asidosis metab Alkalosis metab Asidosis resp Alkalosis resp.

Hiperventilasi Hipoventilasi Ginjal menahan Ginjal mengeluarkan


HCO3 HCO3

PCO2 Turun PCO2 Naik Keluarkan H Urin basa


Urin asam

PH normal PH normal PELATIHAN KEPERAWATAN PASIEN KRITIS ANAK BAGI PERAWAT


INTERPRETING ABGs
Step 1 : Step 2 : Step 3 :
Interpretation (4) (see next page)
Check pH Check PaCO2 Check HCO3
PC Metabolic Alkalosis
N Metabolik Alkalosis
(> 7.45; Alkalosis)
N (1) Respiratory Alkalosis
PC Respiratory Alkalosis
FC Metabolic Alkalosis (7.41 7.45)

FC Respiratory Acidosis (7.35 7.35) (2)
Normal (7.35 7.45) N N Normal
FC Metabolik Acidosis (7.35 7.39)

FC Respiratory Alkalosis (7.41 7.45)
PC Respiratory Acidosis
N (1) Respiratory Acidosis
(<7.35; Acidosis)
N Metabolic Acidosis (3)
PC Metabolik Acidosis

FC = Fully Compensated; PC = Partially Compensated


1) A slight change from normal may be seen due to hydrolysis sffect see sffects below.
2) Acute hyperventilation (commonly due to hypoxemia) in a FC Respiratory Acidosis (e.g., COPD) patient can
slightly the aCO2 and pH > 7.40, which then could be misinterpreted as a FC Metabolic Alkalosis.
3) A Ventilatory defect must also exist in order for this situation to occur (i.e., there is no respiratory compensation).
Terimakasih
&
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai