Anda di halaman 1dari 21

( STUDENT CENTERED LEARNING )

KONDISI GLOBAL : PERUBAHAN


PERSAINGAN, KOMPETENSI
PERSYARATAN KERJA, LULUSAN
PERUBAHAN ORIENTASI.

PERUBAHAN PARADIGMA
PERUBAHAN
PENGETAHUAN,BELAJAR
KURIKULUM
DAN MENGAJAR

PENINGKATAN PERUBAHAN
MUTU PERILAKU
LULUSAN PEMBELAJARAN

Tim KBK DIKTI


PENGETAHUAN DIPANDANG PENGETAHUAN ADALAH
SEBAGAI SESUATU YANG HASIL KONSTRUKSI
SUDAH JADI , YANG TINGGAL ( BENTUKAN ) ATAU
DIPINDAHKAN ( DITRANSFER ) HASIL TRANSFORMASI
DARI GURU KE SISWA. SESEORANG YANG BELAJAR.

BELAJAR ADALAH MENCARI


BELAJAR ADALAH DAN MENGKONSTRUKSI
MENERIMA (MEMBENTUK)
PENGETAHUAN PENGETAHUAN AKTIF DAN
( PASIF - RESEPTIF ) SPESIFIK CARANYA
Menyampaikan Berpartisipasi dengan
pengetahuan siswa dalam
(bisa Klasikal) membentuk
pengetahuan

Menjalankan berbagai
Menjalankan sebuah
strategi yang
instruksi yang telah
membantu siswa untuk
dirancang
dapat belajar.
Belajar =
menerima
pengetahuan ?

SISWA PASIF
RESEPTIF

SERING
DINAMAKAN
PENGAJARAN
Teacher Centered Learning
BLACK BOX

BELAJAR ADALAH BERUBAH


(DARI GEMUK KE KURUS)
DAN ADA NILAI TAMBAH
MENJADI GREY BOX

Mencari dan
mengkonstruksi
pengetahuan
lewat berbagai
strategi

AKTIF
SPESIFIK

SERING
DINAMAKAN
PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN

MATAPELAJARAN
Bahan

REKONSTRUKSI
KURIKULUM

Guru
ajar
GBPP PROSES HASIL
SAP BELAJAR BELAJAR
Sarana
Siswa dan
Media

METODE DAN MODEL


PEMBELAJARAN

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN


PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN

(PLAN) (DO) (ACT)

guru

PENGEMBANGAN
KURIKULUM

PEMBELAJARAN
Action
RENC. PROSES
Research
PEMB. DAN HASIL
BELAJAR
sumber
siswa belajar

METODE DAN MODEL


PEMBELAJARAN SCL

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

(CHECK)
PENDIDIK

INTERAKSI

SUMBER PESERTA
BELAJAR DIDIK
GURU SEBAGAI FASILITATOR
DAN MOTIVATOR

INTERAKSI
MENITIK BERATKAN
PADA
METHOD OF INQUIRY
DAN DISCOVERY

SUMBER SISWA
BELAJAR MENUNJUKKAN KINERJA
KREATIF
MULTI DEMENSI
KOGNITIF
PSIKOMOTOR UTUH
AFEKTIF
BUKAN LAGI BAGAIMANA GURU
MENGAJAR DENGAN BAIK (
TEACHER CENTER ), TAPI……. TRANSFER OF
KNOWLEDGE

BAGAIMANA SISWA BISA BELAJAR


DENGAN BAIK DAN
METHOD OF
BERKELANJUTAN INQUIRY AND
( STUDENT CENTERED LEARNING ) DISCOVERY
PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR
( alternatif I, yang lazim )

PEMBEL.
PENILAIAN

SISWA HASIL
BELAJAR BELAJAR

TES / UJIAN LULUS

TIDAK
LULUS
Alternatif 2

PEMBELAJARAN

SISWA BELAJAR KOMPETEN

?
SARANA/ ALAT

Efektivitas Efisiensi
KOMPETENSI

MATERI AJAR/ SISWA


BAHAN KAJIAN

Tingkat kesukaran –
Tingkat kemampuan
PASSIVE
10% Reading
Verbal
20% Hearing words reciving
30% Looking at picture
Watching video
50% Looking at an exhibition Visual
Watching a demonstration
reciving
Seeing it done on location
70% Participating in a discussion Partici-

ACTIVE
Giving a talk pating
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience
Doing
90% Doing the Real Thing

TINGKAT TINGKAT
MEMORISASI MODEL PEMBELAJARAN KETERLIBATAN
TUGAS GURU DALAM PENDEKATAN SCL

1. MEMFASILITASI :
Buku, modul ajar, hand-out, journal, hasil penelitian,dan waktu.
2. MEMOTIVASI :
• Dengan memberi perhatian pada mahasiswa.
• Memberi materi yang relevan dengan tingkat kemampuan
siswa dan dengan situasi yang kontektual.
• Memberi semangat dan kepercayaan pada siswa bahwa ia
dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.
• Memberi kepuasan pada siswa terhadap pembelajaran yang
kita jalankan.
3. MEMBERI TUTORIAL :
Menunjukkan jalan / cara / metode yang dapat membantu
mahasiswa menelusuri dan menemukan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
4. MEMBERI UMPAN BALIK :
Memonitor dan mengkoreksi jalan pikiran / hasil kinerjanya
agar mencapai sasaran yang optimum sesuai kemampuannya.
PEMBELAJARAN KBK DENGAN PENDEKATAN SCL :

1. MENGUTAMAKAN TERCAPAINYA KOMPETENSI SISWA


(kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif secara utuh).
2. MEMBERI PENGALAMAN BELAJAR SISWA. (
bukan hanya memberi soal ujian/ tes,sedangkan proses belajarnya tidak
bisa diketahui)
3. JADI SISWA HARUS DAPAT MENUNJUKAN HASIL BELAJARNYA/
KINERJANYA. (
mendengarkan kuliah dan mencatat, walaupun penting, tapi bukan
kinerja mahasiswa yang utama)
4. PEMBERIAN TUGAS MENJADI POKOK DALAM PEMBELAJARAN.
5. SISWA MEMPRESENTASIKAN PENYELESAIAN TUGASNYA,
DIBAHAS BERSAMA,DIKOREKSI, DAN DIPERBAIKI, MERUPAKAN
PROSES YANG PENTING DALAM PEMBELAJARAN SCL.
6. PENILAIAN PROSES SAMA PENTINGNYA DENGAN PENILAIAN
HASIL (ujian tulis lebih banyak mengarah pada penilaian hasil belajar).
New Ways of Learning
TRADITIONAL TEACHING NEW LEARNING
(Teaching Center Learnning)
 (Student Center Learning)

1 Transfer pengetahuan dari guru  Siswa aktif mengembangkan


ke siswa. pengetahuan & ketrampilan
yang dipelajari.
2 Siswa menerima pengetahuan  Mhs secara aktif terlibat dalam
secara pasif. mengelola pengetahuan.
3 Lebih menekankan pada  Tidak terfokus hanya pada
penguasaan materi. penguasaan materi, tetapi juga
mengembangkan sikap belajar
(life-long learning).
4 Single media  Multimedia
5 Fungsi guru pemberi informasi  Fungsi guru sebagai motivator,
utama & evaluator. fasilitator & evaluator.
New Ways of Learning
TRADITIONAL TEACHING  NEW LEARNING
(Teaching Center Learnning) (Student Center Learning)
6 Proses pembelajaran &  Proses pembelajaran & penilaian
penilaian dilakukan terpisah. dilakukan berkesinambungan &
terintegrasi.
7 Menekankan pada jawaban  Penekanan pada proses
yang benar saja. pengembangan pengetahuan.
Kesalahan dapat digunakan
sebagai sumber belajar.
8 Sesuai dengan pengembangan  Sesuai dengan pengembangan ilmu
ilmu dalam satu disiplin saja. dengan pendekatan interdisipliner.
9 Iklim belajar individual dan  Iklim yang dikembangkan bersifat
kompetitif. kolaboratif, suportif & kooperatif.
1 Hanya siswa yang dianggap  Guru & siswa belajar bersama
0 melakukan proses dalam mengembangkan
pembelajaran. pengetahuan & ketrampilan.
New Ways of Learning

TRADITIONAL TEACHING NEW LEARNING



(Teaching Center Learnning) (Student Center Learning)
11 Pembelajaran di kelas  Siswa melakukan pembelajaran
merupakan bagian terbesar dengan berbagai model
dalam proses pembelajaran. pembelajaran SCL.
12 Penekanan pada tuntasnya  Penekanan pada pencapaian
materi pembelajaran. kompetensi siswa.
13 Penekanan pada bagaimana  Penekanan pada bagaimana cara
cara guru melakukan mhs melakukan pembelajaran.
pengajaran.
14 Cenderung penekanan pada  Penekanan pada penguasaan
penguasaan hard-skill siswa. hard-skill & soft skill Mhs.

Anda mungkin juga menyukai