Anda di halaman 1dari 11

“KOSMETIK SHAMPO UNTUK

RAMBUT BERMINYAK”
Tri Nanda Putra 14334060
Uthari Andam D 14334062
• Shampoo adalah suatu zat
yang terdiri dari surfaktan,
pelembut, pembentuk
busa, pengental dan
sebagainya yang berguna
untuk membersihkan
kotoran yang melekat pada
rambut seperti sebum,
keringat, sehingga rambut
akan kelihatan lebih bersih,
indah dan mudah ditata.
LATAR BELAKANG

Sediaan shampo yang baik harus memenuhi persyaratan


sebagai berikut :
• Dapat mencuci rambut serta kulit kepala secara keseluruhan.
• Tidak toksik dan tidak menimbulkan iritasi.
• Kandungan surfaktannya tidak membuat rambut dan kulit
kepala menjadi kering.
• Memiliki konsistensi yang stabil, dapat menghasilkan busa
dengan cepat,lembut, dan mudah dibilas dengan air.
• Setelah pencucian rambut harus mudah dikeringkan.
• Dapat menghasilkan rambut yang halus, mengkilat, tidak
kasar, tidak mudah patah, serta mudah diatur.
TUJUAN DAN RUMUSAN MASALAH
• Mampu memahami tahap-tahap cara
membuat sediaan shampoo yang aman dan
TUJUAN nyaman digunakan.
• Mampu mengetahui
evaluasi,karakteristik,komponen sediaan
shampoo.

• Evaluasi apa sajakah yang digunakan


RUMUSAN dalam pengujian shampoo?
• Karakteristik sediaan shampoo yang baik ?
MASALAH • Apa saja komponen-komponen shampoo ?
ANATOMI RAMBUT

BAGIAN BATANG RAMBUT BAGIAN AKAR RAMBUT


JENIS – JENIS SHAMPO

SHAMPO SHAMPO
BUBUK EMULSI
BUBUK EMULSI
SHAMPO
SHAMP
KRIM ATAU SHAMPO
PASTA O
KREAM ATAU LARUTAN
PASTA
Karakteriatik Shampoo Yang Baik

1. Shampo harus dapat membentuk busa yang berlebih, yang


terbentuk dengan cepat, lembut dan mudah dihilangkan
dengan membilas dengan air.
2. Shampo harus mempunyai sifat detergensi yang baik tetapi
tidak berlebihan, karena jika tidak kulit kepala menjadi
kering.
3. Shampo harus dapat menghilangkan segala kotoran pada
rambut, tetapi dapat mengganti lemak natural yang ikut tercuci
dengan zat lipid yang ada didalam komposisi shampo.
4. Tidak mengiritasi kulit kepala dan juga mata.
5. Shampo harus tetap stabil. Shampo yang dibuat transparan
tidak boleh menjadi keruh dalam penyimpanan. Viskosita dan
pHnya juga harus tetap konstan.
Komponen Shampo
Pada umumnya suatu shampo terdiri dari dua kelompok
utama, yaitu:
a. Bahan Utama
Bahan utama yang sering digunakan adalah deterjen,
yang biasanya dapat membentuk busa, dan bersifat
membersihkan.
b. Bahan Tambahan
Penambahan zat - zat ini dimaksudkan untuk
mempertinggi daya kerja shampoo supaya dapat bekerja
secara aman pada kulit kepala, tidak menimbulkan
kerontokan, memiliki viskositas yang baik, busa yang
cukup, pH yang stabil dan dapat mengoptimalkan kerja
deterjen dalam membersihkan kotoran, sehingga menjadi
sediaan shampo yang aman dalam penggunaanya dan
sesuai dengan keinginan konsumen.
Evaluasi shampo
• Uji Organoleptis
• pH
• Viskositas
• Kemampuan dan stabilitas busa
• Pengukuran Tinggi Busa
• Pengukuran Tegangan Permukaan
• Uji Tempel (Patch Test)
• Uji Iritasi terhadap Mata
FORMULASI
Nama Bahan F1 F2 F3 F4 Fungsi

Keratolitikum (Zat Aktif)


Asam Salisilat 3% 3% 3% 3%
Asam oleat - - - 20% Emulsifying agent

TEA - - - 10% Emulsifying agent

Parfum 3% 3% 3% 3% Zat tambahan

Nipagin 2% 0,20% 0.25% 2% Antimikroba

Nipasol - - - 2% Antimikroba

Surfaktan
Na. Lauryl Sulfat 10% 25% 30% 30%

Sulfur - 2% 2% - Antiscabiest

Naoh - 1% 1% - Zat tambahan

Asam Stearat - 7% 7% - Emulsifying agent 91-20%)

Lilin Putih 10% - - - Emulsifying agent

Cethl alkohol 8% - - - Zat tambahan

Adeps lanae 10% - - - Lemak bulu domba

Vitamin C - - - 3% Zat Tambahan

Aquadest 40% 40% 40% 40% Zat tambahan


KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai