Anda di halaman 1dari 13

IMUNOLOGI KANKER

Di susun oleh :
PUTRI WIDIARTI 14334057
CITRA LESTARI 14334061
UTHARI ANDAM D 14334062
ELIA MEILANI 143340
DEFINISI DAN PEMBAGIAN TUMOR
Tumor adalah Sel tubuh yang bersifat abnormal dan
berdiferensiasi dengan sangat cepat.

Pembagian tumor :
1. Tumor non-neoplasma
Benjolan yang bukan penyakit keganasan.
Contoh : Kiste, Hipertrofi, radang, Hiperplasia, Displasia.
2. Sel Neoplasma (sel kanker)
Adalah sel tubuh itu sendiri yang mengalami mutasi dan
transformasi dari bentuk dan sifatnya, yang berakibat
pertumbuhannya menjadi otonom dan tak terkendali.
PENYEBAB TUMOR

Mutasi dalam DNA Lingkungan dan


sel bahan kimia
Pola hidup yang tidak Faktor keturunan
sehat Patogen
Demografis populasi
ANTIGEN
Timbulnya antigen baru pada suatu tumor dapat
disebabkan oleh dua proses, yaitu :
1. Hilangnya beberapa antigen yang spesifik
daripada jaringan normal,
2. Timbulnya beberapa antigen baru yang spesifik
untuk tumor dan tidak terdapat pada sel-sel
normal lainnya
Antigen dibagi sesuai gambaran ekspresinya
pada sel tumor dan sel normal, yaitu :
1. Tumor Specific Antigen

2. Tumor Associated Antigen


EFEKTIVITAS RESPON IMUN DALAM MELAWAN
SEL TUMOR

1. Sel tumor berada pada 4. Supresor T limfosit


sius daerah istimewa Antigen spesifik supresor
2. Modulasi antigen dari sel T berperan dalam
antien tumor regulasi system imun
3. Kehadiran dari 5. Imun supresi oleh sel
blocking factor tumor.
6. Pertumbuhan pesat dari
sel tumor
USAHA TUMOR MENGHINDARI SISTEM IMUN

Tumor dapat mengelabui sistem imun


dengan berbagai macam cara, yaitu :
Tumor memiliki imunogenitas rendah, beberapa
tumor tidak memiliki peptide atau protein lain
yang dapat ditampilkan oleh molekul MHC oleh
karena itu sistem imun tidak melihat ada sesuatu
yang abnormal.
Beberapa sel tumor memproduksi faktor-faktor
seperti TGF- yang dapat secara langsung
menghambat aktivitas sel T.
FAKTOR FAKTOR PERUBAHAN PADA
RESPON IMUN

Umur Lmunosupresif
Genetika Toleransi

Defisiensi Bloking efect


imunologik
IMUNITAS HUMORAL
Pada sistem imun humoral, ditemukan dua
macam antibodi, yaitu :
1. yang bersifat menghancurkan sel tumor,
terutama bila sistem komplemen telah diaktifkan.
2. suatu antibodi yang justru melindungi tumor
terhadap serangan reaksi imun sel.
Reaksi imun sel dan humoral biasanya dibentuk
terhadap antigen yang terletak pada permukaan
sel tumor; antigen tersebut merupakan antigen
yang baru serta spesifik terhadap virus penyebab
tumor itu.
IMUNODIAGNOSIS TUMOR

1. Deteksi sel tumor dan produknya dengan cara


imunologik
Protein mieloma Bence-Jones (misalnya tumor sel
plasma)
Alfa Feto Protein (AFP pada kanker hati)
Antigen karsinoembrionik (CEA pada kanker
gastrointestinal)
Deteksi antigen tumor spesifik (dalam sirkulasi atau
dengan immunoimaging)

2. Deteksi respons imun anti-tumor


Antibodi antitumor
CMI antitumor
TUMOR MARKER (PETANDA TUMOR)
Petanda tumor adalah suatu substansi yang dapat
ditemukan dalam tubuh karena adanya kanker,
biasanya ditemukan dalam darah atau urine, yang
diproduksi langsung oleh sel-sel kanker. Mayoritas
petanda tumor adalah protein.
Petanda tumor ini sangat berguna untuk skrining
dan deteksi awal kanker. Skrining digunakan pada
pasien sehat yang tidak memiliki keluhan maupun
gejala klinis. Sedangkan deteksi awal berarti
menemukan kanker pada stadium awal, sebelum
penyebaran dan masih berespon baik terhadap
pengobatan.
PETANDA TUMOR SPESIFIK
Alpha Carcinoembryonic
fetoprotein(AFP) antigen (CEA)
CA 15-3 Human chorionic

CA 125 gonadotropin
(HCG)
CA 19-9
Prostat-specific
antigen (PSA)
MACAM-MACAM TERAPI PADA TUMOR
Khemoterapeutika Tumor infiltrating
sitostatika lymphocyte
Operasi Macrophage activated
killer cells
Terapi Radiasi
Terapi gen
Khemoterapi
Kombinasi dari
Terapi Hormon
metoda-metoda
Imunoterapi
sebelumnya
Lymphokine active
killer cells

Anda mungkin juga menyukai