Anda di halaman 1dari 15

IMUNOLOGI KANKER

Kelompok :
Arinda N.D 112110101127
Dinda Prety Murina 112110101126
Wahyu hidayat 112110101125
M. Noval Ubadillah 112110101130
Shinta Umi112110101131
Tirta Amerta 112110101143
 
APA ITU KANKER?
Kanker merupakan suatu penyakit yang
disebabkan oleh terganggunya kontrol
regulasi pertumbuhan sel-sel normal.
 kanker memiliki perbedaan yang mencolok
dibandingkan dengan sel-sel normal dalam tubuh
kita:
1. Sel kanker tak mengenal program kematian sel
yang dikenal dengan nama apoptosis..
2. Sel kanker tidak mengenal komunikasi ekstra
seluler atau asosial..
3. Sel kanker mampu menyerang jaringan lain
(invasif),
4. Untuk mencukupi kebutuhan pangan dirinya
sendiri, sel kanker mampu membentuk pembuluh
darah baru (neoangiogenesis)
5. proliferasi
IMUNOLOGI KANKER
 studi tentang interaksi antara sistem
kekebalan tubuh dengan sel-sel kanker (juga
disebut tumor atau keganasan). Ini juga
merupakan bidang penelitian yang bertujuan
untuk menemukan immunoterapi inovatif
guna mengobati kanker dan menghambat
perkembangan penyakit ini.
IMUNOGENISITAS
 kemampuan untuk memicu perbanyakan antibody
dan limfosit spesifik
 Imunogenitas diasumsikan bahwa bahkan jika sel
kanker antigen tumor mengungkapkan, tumor tidak
bisa mendukung aktivasi kekebalan karena tidak
bisa menginduksi peradangan (karena tumor bukan
patogen). Asumsi ini belum divalidasi oleh
penelitian terakhir, bahwa produk onkogen yang
juga menjadi aktif awal dalam pengembangan
tumor dapat memicu peradangan yang kuat.
IMMUNOSURVEILAN KANKER
teori yang dirumuskan pada tahun 1957 oleh
Burnet dan Thomas, yang menyatakan
bahwa  limfosit bertindak (secara terus
menerus) sebagai penjaga yang bisa 
mengenali dan menghilangkan sel-sel yang
berubah.
IMMUNOEDITING
suatu proses saat seseorang dilindungi dari
pertumbuhan kanker dan pengembangan
imunogenisitas tumor oleh sistem kekebalan
tubuh mereka.
TAHAP ELIMINASI TERDIRI DARI EMPAT TAHAP BERIKUT:

 Eliminasi: Tahap 1
 Eliminasi: Tahap 2
 Eliminasi: Tahap 3
 Eliminasi: Tahap 4
IMUNOSUPRESI DAN TUMOR PROGESI
 Imunostimulan dan Pasukan imunosupresif dalam lingkungan mikro tumor.
Sebuah tumor tumbuh menarik banyak komponen dari respon host.
Antigen tumor dan produk tumor larut menarik sel dendritik untuk
lokasi tumor. Sel-sel dendritik mengambil antigen tumor, dewasa menjadi
interleukin-12-sel yang memproduksi, dan di kelenjar getah bening
pengeringan merangsang tipe 1 pembantu sel-T (Th1)-jenis sel T CD4 yang
menghasilkan interferon-γ. Sel-sel ini membantu memperluas populasi CD8
cytotoxic T-limfosit yang dapat menghancurkan sel-sel tumor melalui
efektor molekul granzim B dan perforin. Satu set antigen tumor dan larut
produk tumor mempromosikan pematangan berbagai jenis sel dendritik
yang membuat sitokin pro inflamasi interleukin-6 dan tumor
necrosis factor α (TNF-α) dan menimbulkan tipe 2 pembantu sel-T (Th2)-
jenis sel T CD4 yang membuat interleukin-4 dan interleukin-13 dan
tidak efektif dalam penolakan tumor. Lingkungan yang imunosupresif juga
mempromosikan generasi sel T peraturan dan akumulasi
makrofag dan myeloid yang diturunkan sel penekan (MDSC). Pada saat
tumor didiagnosis, keseimbangan antara stimulasi yang
dan kekuatan penekan adalah mendukung tumor yang disebabkan
penekanan.
IMUNOSUPRESI DAN TUMOR PROGESI
Tumor bisa menekan kekebalan baik secara
sistemik dan dalam lingkungan mikro tumor
(Gambar 3) .Selain memproduksi imunosupresif
molekul seperti mengubah pertumbuhan faktor β
(TGF-β) dan ligan Fas larut, banyak tumor manusia
menghasilkan imunosupresif enzim indolamine-
2 ,3-dioksigenase (IDO). Enzim ini sebelumnya
dikenal karena perannya dalam ibu toleransi
terhadap antigen dari fetus50 dan, belakangan,
sebagai pengatur autoimunitas bahwa
penghambatan menengahi T-sel activation
Imunoterapi
 strategi baru melawan kanker. Dasar teorinya, kanker adalah

penyakit sistemik. Tumor yang terdeteksi merupakan bagian dari

penyakit sistemik. Karena itu, pengobatan tidak hanya ditujukan

di tempat tumor ditemukan, tetapi lebih mendasar, yaitu

memperkuat pertahanan tubuh. Tumor tidak akan berkembang

dalam tubuh yang sehat dan memiliki pertahanan kuat. Dengan

memperbaiki dan meningkatkan kekebalan tubuh, diharapkan

pertumbuhan sel kanker terhenti. Dengan demikian, pasien bisa

hidup lebih lama dan kualitas hidupnya meningkat karena bebas

nyeri dan kekambuhan.


Tumor dapat mengelabui sistem imun
Tumor dapat mengelabui sistem imun dengan berbagai macam
cara 
Kemampuan sistem imun dalam mendeteksi dan menghancurkan
sel tumor disebut immune surveillance.
 
 Tumor dapat mngelabui sistem imun dengan berbagai cara yaitu
:
1. pertama tumor dapat memiliki imunogenitas yang rendah,
beberapa tumor tidak memiliki peptide atau protein lain yang
dapat ditampilkan oleh molekul MHC, oleh karena itu sistem
imun tidak melihat ada sesuatu yang abnormal.
Sel tumor lain tidak memiliki satu atau lebih molekul MHC, dan
kebanyakan tidak mengekspresikan co-stimulatory protein yang
dibutuhkan untuk dapat mengaktivasi sel T.
2. beberapa sel tumor memproduksi faktor-faktor seperti TGF-β
yang dapat secara langsung menghambat aktivitas sel T.
 
……….TERIMAKASIH……….

Anda mungkin juga menyukai