PEMBAHASAN
2.1 Macam-Macam Imunoterapi
Imunoterapi adalah pemanfaatan komponen-komponen sistem imun untuk melawan
penyakit tertentu. Komponen sistem imun akan mengalami modifikasi di dalam
laboratorium untuk meningkatkan kemampuan melawan penyakit tertentu. Komponen
respon imun yang digunakan berasal dari tubuh pasien itu sendiri, sehingga akan lebih
aman jika dibandingkan dengan komponen respon imun yang berasal dari luar. Komponen
sistem imun yang diambil kemudian dikembalikan ke tubuh pasien sebagai bahan terapi.
Imunoterapi saat ini banyak digunakan salah satunya untuk terapi penyakit kanker.
2.1.1 Imunoterapi Kanker
Imunoterapi kanker bertujuan untuk memberikan efektor antitumor (antibodi
dan sel T) kepada pasien, memberi imunisasi aktif pasien untuk melawan tumor,
dan merangsang respons antitumor pasien terseebut. Sampai sekarang, sebagian
besar pengobatan untuk kanker yang telah menyebar, dan tidak dapat disembuhkan
dengan operasi, hanya mengandalkan kemoterapi dan radiasi, padahal kedua jenis
pengobatan ini juga merusak jaringan normal nontumor dan berhubungan dengan
toksisitas yang serius. Oleh karena respons imun sangat spesifik, telah lama
diharapkan bahwa imunitas pesifik-tumor dapat digunakan untuk mengeradikasi
tumor secara spesifik tanpa mencederai pasien. Imunoterapi tetap merupakan tujuan
utama para ahli imunologi, dan berbagai cara telah dicoba pada hewan dan manusia.
Sejarah imunoterapi kanker menggambarkan bagaimana pendekatan awal dahulu,
seringkali empirik, sekarang sebagian besar telah diganti dengan strategi rasional
yang berdasarkan perkembangan pemahaman kita mengenai respons imun normal.
2.1.2 Imunoterapi Pasif
Salah satu strategi imunoterapi tumor bergantung pada berbagai jenis
imunisasi pasif, di mana efektor imun diinjeksikan kepada pasien kanker.
1. Terapi Antibodi
Abbas, A.K., Lichtman, A.H., Pillai, S. (2016). Imunologi Dasar Abbas. Singapore: Elsevier.
Carter, B., Erlich, L. (2007). Adherence kesehatan lain. Jakarta: EGC.
Chunseng Kang. (2011). Gene Therapy. Development and Future Perspectives. In Tech.
Gondo, H.K. (2011). Vaksin Human Papiloma Virus (Hpv) Untuk Pencegahan Kanker Serviks
Uteri. Jurnal Ilmiah Kedokteran, 11, 30-44.
Li, D et al. (2019). Genetically Engineered T Cell for Cancer Immunotherapy. Signal Transduct
Target, 4(35).
Li, J. et al. (2018). Chimeric Antigen Receptor T Cell (CAR T) Immunotherapy for Solids
Tumor. Journal of Hematology and Oncology, 11(22).
Maus, M.V. dan C.H. June. (2016). Making better Chimeric Antigen Receptors for Adoptive T.
Cell Therapy. ClinCancer Res, 22(8), 1875-1884.
Moderbacher, C. R., Ramirez, S. I., Dan, J. M., Smith, D. M., Sette, A., & Crotty, S. (2020).
AntigenSpecific Adaptive Immunity to SARS-CoV-2 in Acute COVID-19 and Associations
with Age and Disease Severity. Cell, 183(4), 996- 1012.e19.
Naja, F., & Hamadeh, R. (2020). Nutrition amid the COVID-19 pandemic: a multi-level
framework for action. European Journal of Clinical Nutrition, 74(8), 1117–1121.
Purwoastuti, Endang dan Walyani. (2015). Perilaku dan Soft Skills Kesehatan. Yogyakarta :
Pustaka Baru Press
Rasjidi, Imam. (2007). Kemoterapi Kanker Ginekologi Dalam Praktek Sehari hari. Jakarta:CV.
Sagungseto.
Scudiero, O., Lombardo, B., Brancaccio, M., Mennitti, C., Cesaro, A., Fimiani, F., Gentile, L.,
Moscarella, E., Amodio, F., Ranieri, A., Gragnano, F., Laneri, S., Mazzaccara, C., Di
Micco, P., Caiazza, M., D’alicandro, G., Limongelli, G., Calabrò, P., Pero, R., & Frisso, G.
(2021). Exercise, immune system, nutrition, respiratory and cardiovascular diseases during
COVID-19: A complex combination. International Journal of Environmental Research and
Public Health, 18(3), 1–20.
Tay, M. Z., Poh, C. M., Rénia, L., MacAry, P. A., & Ng, L. F. P. (2020). The trinity of COVID-
19: immunity, inflammation and intervention. Nature Reviews Immunology, 20(6), 363–
374.
Wijaya, D. (2010). Pembunuh Ganas Itu Bernama Kanker Serviks. Yogyakarta : Sinar Kejora.
Wintergerst, E. S., Maggini, S., & Hornig, D. H. (2007). Contribution of selected vitamins and
trace elements to immune function. Annals of Nutrition and Metabolism, 51(4), 301–323.