DEMAM TIFOID

DEFINISI

Penyakit infeksi akut yang biasanya

Terdapat pada saluran pencernaan dengan
Gejala demam yang lebih dari satu minggu,
gangguan pada saluran pencernaan dan
gangguan kesadaran
ETIOLOGI
 Disebabkan Salmonella typhosa, dengan 3
antigen:
- Antigen O (somatik, kompleks
lipopolisakarida)
- Antigen H (flagela)
- Antigen Vi
 Dalam serum penderita terdapat zat anti
(aglutinin) ke-3 macam antigen
 Di Indonesia (RSCM) sebagian penderita
berusia >5 tahun
PATOGENESIS

 Basil yg termakan menembus usus halus

 Secara hematogen sampai di hati & limpa
 Basil berkembangbiak, secara hematogen
menyebar terutama ke limfoid usushalus
(plak Payeri) berbentuk tukak lonjong yg
dapat berakibat perdarahan & perforasi
 Demam akibat endotoksin
MANIFESTASI KLINIK

 Demam
 Gangguan saluran pencernaan
 Gangguan kesadaran
 Roseola
 Bradikardi
 Epistaksis
KOMPLIKASI
 USUS HALUS
- Perdarahan
- Perforasi
- Peritonitis
 DI LUAR USUS HALUS
- Kolesistitis
- Bronkopneumonia
- Meningitis
- Ensefalitis
- Dehidrasi, asidosis dan perspirasi
LABORATORIUM

 Darah tepi
Lekopeni, limfositosis relatif, aneosinofilia,
anemia, trombositopenia
 Sumsum tulang
Eritropoesis, trombopoesis, granulopoesis,
RES hiperaktif
 Biakan empedu
 Pemeriksaan serologi
PEMERIKSAAN SEROLOGI

 Widal
 Typhidot-M (IgM, AgO3 )
 Dipstik (IgM, AgLPS S.typhi)
 ELISA (IgM,IgG, IgA, AgLPS O9, Ag
Flagela d. Ag Vi)
 Metoda EIAdot (IgM, IgG, Ag OMP 50kD
S. typhi)
TATALAKSANA

 Isolasi dan desinfeksi

 Medikamentosa
 Perawatan optimal
 Diet
 Terapi komplikasi