HEPATITIS VIRUS B

PADA ANAK
ETIOLOGI

Virus Hepatitis B (Partikel Dane):

- lapisan luar : HBsAg
- lapisan dalam : HBcAg
- HBeAg : berkaitan dengan jumlah virus
dan penularan
Jumlah partikel HBsAg 10-100 juta
berbahaya
CARA PENULARAN

Parenteral melalui luka

Non parenteral (kontak intim): hubungan

seksual, ciuman; karena terdapat HBsAg
dalam sekret tubuh seperti air mata, cairan
semen. Pada air kemih & tinja tak ada
BENTUK HEPATITIS

Fulminan
Asimtomatik
Kronik aktif
Kronik persisten
Dipengaruhi antigen histokontabilitas
& abnormalitas imunologik
PENANDA PENYAKIT
HBsAg : - sebagai seromarker
- naik bila enzim transferase naik
- hilang bila sembuh
HBsAb : - muncul pada penyembuhan
- terbesar lindungi badan
HBeAg : - muncul setelah HBsAg
- hanya sebentar
HBeAb : - muncul setelah HBeAg hilang
- konversi HBeAg HBeAb
tanda infeksi mereda
PENANDA PENYAKIT

HBcAg : - tak terdeteksi di serum

HBcAb : - muncul saat ada gejala penyakit
IgMHBcAb :
- penyakit baru terjadi/ berlangsung
- tanda penyakit akut
- berkurang setelah 6-18 bulan
IgGHBcAb :
- muncul setelah IgMHBcAb
WINDOW PERIODE
Hilangnya HBsAg tanpa
munculnya HBsAb

HBcAb satu-satunya
tanda infeksi
 MAKNA PEMERIKSAAN SEROLOGIS

HBsAg HBsAb IgMHBcAb HBcAb DIAGNOSIS

+ - - - Infeksi dini HBV

+ - + + Hepatitis B akut
+ - - + Pengidap HBV
+ + - + Infeksi HBV dengan pernah
terinfeksi HBV subtipe lain
- - - + tinggi Infeksi HBV
- - - + rendah Pernah terinfeksi HBV
- + - + rendah Masa rekonvalesen
Kebal (imun)
- + - - Daya kebal imunitas
INFEKSI AKUT HEPATITIS B
0 1 2 3 4 5 6 7 8

HBsAg
IgGHBcAb

HBsAb

HBeAb
HBeAg

IgMHBcAb
INKUBASI KLINIK REMISI
INFEKSI KRONIK HEPATITIS B
0 1 2 3 4 5 9 12
BULAN TAHUN

HBsAg

HBcAb
IgMHBcAb HBeAg

INFEKSI PRIMER INFEKSI KRONIK

PEMERIKSAAN IMUNOLOGIK

IgM lebih tinggi pada keadaan akut

IgG lebih tinggi pada keadaan kronik dan
adanya sirosis
IgM lebih besar dibanding IgG pada
hepatitis kronik persisten
IgM dan IgG sama tinggi pada hepatitis
kronik aktif
 PEMERIKSAAN ENZIMOLOGIK

Enzim parenkim hati (AST, ALT, GLDH,

LDH) cermikan kerusakan parenkim hati
Enzim saluran empedu (AP, 5-NT, LAP,
gama GT) cerminkan gangguan empedu
(kolestasis)
Enzim kolinesterase & faktor pembekuan
yg cerminkan fungsi sintesis hati
TATALAKSANA