Tatalaksana
Praiselia – 102013461
Chrissela Michelle Kainama – 102014255
Milton Kaspo Sagoya – 102016029
Livia Lita Ratu – 102016030
Olivia Sarah Kadang – 102016061
Resmi Suci Euis Kartini – 102016149
William Wibowo – 102016228
Jessica Michelle Theo – 102016239
Skenario
Seorang bayi dilahirkan dengan usia gestasi 40
minggu secara spontan pervaginam dari seorang ibu
dengan suspek hepatitis B
Rumusan Masalah
Seorang bayi cukup bulan dilahirkan secara spontan
pervaginam dari seorang ibu dengan suspek hepatitis B
Anamnesis,
PF, PP, WD,
Mind Map
DD
Prognosis
Perjalanan
ilmiah hep B
RM
Transmisi
Pencegahan
hep B
Gejala Klinis
dan
stadium,
Pemeriksaan
hep B
Hipotesis
Bayi terinfeksi hepatitis B dari ibunya
Anamnesis Pemeriksaan fisik
Identitas Kulit dan membran
Keluhan utama mukosa ikterik
Riwayat penyakit sekarang Hepar biasanya
Riwayat penyakit dahulu membesar dan nyeri
Riwayat penyakit keluarga saat dipalpasi
Riwayat pemakaian obat splenomegali dan
Riwayat kebiasaan & limfadenopati.
lingkungan sosial
Riwayat kehamilan
Dari hasil anamnesis didapatkan selama kehamilan ibu tersebut tidak mengalami
keluhan yang berarti, namun tidak rutin melakukan Ante Natal Care (ANC). Pada
saat diahirkan, bayi tampak aktif dan kuat menangis. Pf dalam batas normal
Pemeriksaan Penunjang
Pada uji serologi Pada tes fungsi hati
dilakukan pemeriksaan dilakukan pemeriksaan
antigen antibody terhadap SGOT dan SGPT atau yang
virus hepatitis B yaitu sekarang dikenal sebagai
HBsAg, anti-HBs, HBeAg, AST dan ALT sebagai
penanda kerusakan sel hati,
anti-HBe, dan anti HBc.
ALF dan GGT sebagai
penanda kolestasis, dan
albumin, bilirubin, dan
masa prothrombin sebagai
tes fungsi hati.
Working Diagnosis: suspek neonatus
hepatitis B
Etiologi Epidemiologi
Virus DNA Endemis seluruh dunia
Famili hepadna virus Infeksi pada bayi
Sifat hepaotropik dan asimtomatis
sitopatik Di Indonesia termasuk
sedang-tinggi
Diferential Diagnosis
Infeksi CMV Autoimun Hepatitis B
mengancam nyawa pada proses inflamasi hepatitis
orang dengan system kronik yang masih belum
imun yang lemah. jelas etiologinya. Target
menimbulkan sindrom dari proses inflamasi
klinis yang luas, pada bayi yaitu sel hepatosit dan
baru lahir asimtomatik epitel duktus bilier dan
sampai ensefalitis fetal, mempunyai tendensi
dan kerusakan untuk menjadi sirosis.
perkembangan SSP
Pemeriksaan hepatitis B
HBsAg
Anti HBs
HBcAg
Anti HBc
HBeAg
Transmisi HBV
Vertiklal/ horizontal
Vertikal
prenatal Ibu Transmisi HBV
intranatal
pascanatal HBsAg +, HBeAg + 70-90 %
HbsAg + 22-67 %
HBsAg
Anti HBs
+
-
+
-
+
-
-
Anti HBc + + + +
HBeAg + + - -
Anti HBe - - + +
DNA HBV ++ + - -