FATTY LIVER KARENA

OBESITAS
Kelompok E1
• Lissa Marisca Nanulaita (102013256)
• Sigit Deswanto (102013258)
• Ega Apriliyanti (102014276)
• Harfi Sefriyanti Rahman (102016019)
• Ezra Pandapotan Butar Butar (102016041)
• Betcy (102016096)
• Vincensiana H.K.D Irwanto (102016108)
• Esti Novayanti Siringo (102016141)
• Aprilia Rahmawati (102016201)
• Malisa binti Razali (102016257)
SKENARIO
Pasien laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan perut terasa begah,
tidak nyaman pada perut kanan atas sejak 1 bulan lalu.
RUMUSAN MASALAH
Pasien laki-laki 35 tahun datang dengan keluhan perut terasa begah,
tidak nyaman pada perut kanan atas sejak 1 bulan lalu.
HIPOTESIS
Pasien laki-laki 35 tahun menderita fatty liver akibat dari obesitas.
 ANAMNESIS
Identitas
Keluhan utama
RPS dan RPD
Faktor pemberat
Keluham penyerta
Aktivitas & Kebiasaan makan
Mengkonsumsi obat
HASIL ANAMNEIS

Umur pasien : 35 tahun

KU : Perut terasa begah dan tidak nyaman pada perut kanan atas.

RPS : Perut terasa begah dan tidak nyaman pada perut kanan atas
sejak 1 bulan yang lalu.

RPD : Obesitas dan hipertrigliserid.

RPK : Ayahnya penderita Diabetes Mellitus.

 PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : sakit ringan
Kesadaran pasien : compos mentis
TTV : dalam batas normal

Inspeksi
Palpasi
- Hepar teraba 2 jari bawah arcus costae, 3 jari bawah processus xiphoideus, tepi
tumpul, permukaan rata, konsistensi kenyal, nyeri tekan (-)
Perkusi
Auskultasi
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
SGOT : 40 U/L dan SGPT : 50 U/L

Pemeriksaan USG : ditemukan starry sky pattern pada hepar

FATTY LIVER DISEASE
Fatty liver

Non alkoholik fatty liver disease Alkoholik

(NAFLD) atau Non alkoholik
steatohepatitis
liver

Reveribel Ireveribel
Steatosis
Steatohepatitis
Steatosis atau fatty Steatohepatitid dan
sirosis
liver Sirosis

Gambaran
Patologi
Anatomi Sama

Malori Body
 DIFFERENTIAL DIAGNOSISD
Penyakit Fatty Liver NASH NAFLD

Gejala Rasa lemah, malaise, keluhan Rasa lemah, malaise, berat Rasa lemah, malaise, berat
tidak enak dan seperti badan menurun dan keluhan badan menurun, kadang ada
mengganjal di perut kanan tidak nyaman pada perut jaundice ringan dan keluhan
atas kanan atas. Terdapat inflamasi tidak nyaman pada perut
hati. kanan atas. Tidak ada
inflamasi hati.

Obesitas, obat-obatan, gaya

Etiologi
hidup, Metabolic
syndrome (diabetes,
hipertensi, obesitas dan
dislipidemia).
Konsumsi alcohol
Obesitas, resistensi insulin, Obesitas, resistensi insulin,
pelepasan protein inflamasi diabetes mellitus,
toksik oleh sel lemak hiperkolesterolemia,
(sitokin), hipertrigliseridemia dan
stres oksidatif (kerusakan sel) sindrom metabolik.
di dalam sel-sel hati.
WORKING DIAGNOSIS
Fatty liver :
Akumulasi lemak di hati mencapai lebih dari 10% berat hati (hati =
2% berat tubuh).

EPIDEMIOLOGI
Semua peringkat umur
High risk : kegemukan, diebetes, orang dengan kadar trigliserid yang
tinggi
75% pasien obesitas, 35% NASH
PATOGENESIS
PENATALAKSANAAN
Non medika mentosa
 Penanganan sesuai dengan penyebab
- Kegemukan, turunkan berat badan : 1/2 kg per minggu
- Tinggi trigliserid, turunkan
- Hindari alcohol, jika konsumsi alcohol
- Control diabetes jika karena diabetes
KOMPLIKASI
Umumnya tidak bahaya
Jangka panjang !
- sirosis hati
- hepatoma
PROGNOSIS
Baik karena steatosis merupakan penyakit reversibel dengan
penurunan berat badan, penghentian penggunaan alkohol
PENCEGAHAN &
EDUKASI
Gaya hidup sehat
membatasi konsumsi lemak
olahraga rutin setiap hari
menurunkan konsumsi alkohol
KESIMPULAN
 Fatty liver adalah suatu keadaan penumpukan lemak di sel hati
 Dapat bersifat revelsible atau ireversible
 Berpotensi menjadi penyebab kerusakan hati dan sirosis hati
 Sebagai langkah pencegahan terhadap kelainan ini pola makan, gaya hidup harus
diubah dan mempertahankan berat badan ideal.
 Hipotesis diterima.
TERIMA
KASIH